Tips Diet Untuk Ibu Menyusui Agar Langsing dan Sehat

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 12, 2019 Waktu baca: 2 menit
Tips Diet Untuk Ibu Menyusui Agar Langsing dan Sehat

Saat hamil berat badan wanita biasanya akan melonjak tinggi. Ketika melahirkan berat badan ini biasanya akan menurun, namun belum bisa kembali ke berat badan normal sebelum hamil. Ibu - ibu melahirkan ini banyak yang mengalami kekhawatiran, rasa tidak percaya diri terhadap berat badannya. Banyak ibu menyusui yang ingin melakukan diet namun terganjal karena takut akan berdampak pada anaknya.

Bahkan banyak ibu menyusui yang berat badannya justru semakin melonjak karena nafsu makan yang meningkat saat menyusui. Sehingga banyak sekali pertanyaan mengenai diet untuk ibu menyusui agar berat badan langsing dan ibu tetap sehat serta kualitas ASI tetap terjaga baik. Bagaimana caranya?

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Tips diet ibu menyusui yang sehat dan aman

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat diet untuk ibu menyusui dilakukan, yaitu antara lain:

1. Lakukan perlahan dan stabil, jangan terlalu mendadak atau cepat

Usahakan agar ibu menyusui tidak diet untuk mengurangi berat badannya paling tidak 2 bulan setelah bayi lahir. Diet pada ibu menyusui ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kalori yang dilakukan pada bulan-bulan pertama melahirkan dapat membuat ibu lemah dan kurang energi serta mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan.

Diet sehat ibu menyusui ini bisa mulai dilakukan namun dimulai perlahan dan jaga asupan cairan agar tidak dehidrasi. Banyak ibu menyusui bisa mengurangi 0,5 kg perminggu dengan cara diet seperti ini dikombinasikan dengan olahraga sedang. Penurunan berat badan jangan terlalu banyak dan cepat karena bisa mempengaruhi produksi ASI.

2. Konsumsi makanan sehat yang beragam.

Variasi dan keseimbangan asupan makanan adalah kunci diet sehat untuk ibu menyusui. Kombinasi asupan karbohidrat, protein dan lemak bisa membuat rasa kenyang lebih bertahan lama serta memberikan energi yang cukup untuk ibu menyusui.

Pilih karbohidrat kompleks untuk dikonsumsi, jangan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks seperti whole grain, gandum, sereal, nasi merah dan juga buah serta sayuran memberikan energi yang lebih lama serta lebih baik.

3. Pilihlah asupan lemak yang baik

Sumber lemak sehat antara lain minyak zaitun, ikan yang berlemak (contohnya salmon), alpukat, kacang - kacangan, dsb. Batasi atau hindari asupan lemak jahat/kurang sehat (lemak jenuh) seperti minyak dari kelapa, daging tinggi lemak, susu full krim, mentega, dan sebagainya. Konsumsi asupan lemak jenuh yang kurang sehat ini juga mempengaruhi komposisi lemak ASI yang juga kurang baik untuk bayi.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

4. Hindari makanan yang terkontaminasi pestisida dan juga bahan kimia lainnya.

Makanan yang biasanya sedikit sekali terkontaminasi pestisida berdasarkan penelitian antara lain nanas, terong, jagung manis, bawang, mangga, anggur, jamur, kentang manis, semangka, kol, dan sebagainya. Jika akan mengkonsumsi daging sebaiknya kulitnya dibuang serta sisihkan lemak ekstranya sebelum masak. Bahan kimia biasanya terkandung pada lemak tersebut.

5. Perbanyak asupan cairan dan batasi konsumsi kafein

Ibu menyusui memiliki resiko mengalami dehidrasi sehingga perbanyaklah asupan cairan yang dikonsumsi. Ibu menyusui butuh minimal 16 cangkir cairan perhari. 

Asupan cairan bisa diperoleh dari air putih, jus, susu, ataupun sayur dan buah yang dikonsumsi. Namun harus dibatasi asupan kafein yang terkandung dalam cairan yang diminum. Berikut minuman yang mengandung kafein yang harus dibatasi antara lain soda, kopi, teh, es krim, soft drink, atau minuman berenergi.

Kafein yang diperbolehkan 300mg perhari atau setara dengan 1-2 cangkir kopi perhari. Selain itu, hindari konsumsi suplemen penurun berat bada tanpa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Dengan demikian, tujuan ibu agar berat badan kembali ideal dapat terwujud tanpa mempengaruhi kesehatan si buah hati.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pregnancy diet: What to eat and what to avoid. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/246404.php)
13 Foods to Eat When You're Pregnant. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-to-eat-when-pregnant)
A Pregnant Woman's Daily Diet. WebMD. (https://www.webmd.com/women/features/pregnant-daily-diet)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app