Tiga Masalah Kulit yang Paling Sering Dialami

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tiga Masalah Kulit yang Paling Sering Dialami

Permasalahan pada kulit banyak sekali dialami oleh masyarakat kebanyakan, dan jenisnya pun beragam. Mulai dari hanya sekadar jerawat hingga masalah penyakit alergi kulit dapat dialami oleh siapapun. 

Penyakit Kulit yang Paling Sering Dialami

Terdapat tiga kondisi penyakit kulit yang paling sering dialami dan memerlukan pengobatan, antara lain:

1. Kutil pada kulit

Kutil dapat dialami oleh siapa saja, bahkan hampir oleh semua orang memasuki usia kepala dua. Kutil merupakan benjolan berwarna layaknya massa daging dan dapat muncul di mana saja, namun paling sering di tangan dan kaki, bahkan di area kelamin. Kutil dapat muncul karena adanya infeksi human papilloma virus atau HPV akibat adanya kontak antar kulit dan terkadang akibat sentuhan dengan handuk atau lantai yang sudah terkontaminasi virus. Kondisi ini mudah menular ke area tubuh lain atau ke orang lain. Atasi kutil dengan krim atau gel yang direkomendasikan oleh apoteker, berdasarkan resep dokter, dengan terapi membekukan kutil atau cryotherapy (freezing), atau dengan pembedahan dan laser yang lebih jarang digunakan.

2. Impetigo

Kondisi ini umumnya dialami oleh bayi atau anak-anak, namun siapa saja tetap dapat mengalami impetigo. Biasanya, kondisi ini dapat muncul di wajah dan tangan, dan pada area popok pada bayi. Infeksi pada kulit ini muncul dalam bentuk benjolan kecil-kecil yang dapat dipecahkan dan meninggalkan bercak kekuningan yang basah dan terasa gatal. Kulit akan memerah dan meradang.

Impetigo dapat terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh lewat luka terbuka atau akibat adanya kondisi eczema. Penularan terjadi lewat pemakaian bergantian barang yang bersentuhan dengan kulit serta kontak langsung dengan orang yang menderita impetigo.

Impetigo dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga minggu, dan dapat menggunakan krim atau obat minum yang mengandung antibiotik untuk mempercepat pemulihannya. Untuk mendapatkan pengobatan, diperlukan pemeriksaan ke dokter dan perawatan selama setidaknya 48 jam sampai kondisi tidak terlalu menular lagi.

3. Psoriasis

Psoriasis bisa dialami oleh mereka yang berusia 11 hingga 45 tahun, dan termasuk penyakit yang dapat terjadi karena adanya faktor keturunan. Penyakit ini tidak menular.

Psoriasis menyebabkan munculnya bercak merah dan kulit yang terkelupas, tampak mengilap, menyebabkan munculnya rasa gatal, terbakar dan dapat muncul di mana saja, namun paling sering pada siku, lutut, dan punggung bagian bawah. 

Psoriasis dapat muncul akibat adanya antibodi tubuh yang menyerang sel kulit karena keabnormalan yang terjadi, menyebabkan antibodi bereproduksi dengan cepat dan menumpuk pada kulit. Psoriasis dapat menjadi lebih parah jika bersinggungan dengan pemicunya, seperti alkohol, rokok dan obat-obatan seperti antiradang dan obat beta-blockers untuk penyakit jantung. Psoriasis tidak dapat menular lewat sentuhan.

Untuk mengobati kondisi ini, diperlukan penanganan dari dokter kulit atau dokter umum serta pemakaian krim yang mengandung vitamin D atau vitamin A, krim steroid, menjemur kulit di bawah sinar matahari dan obat minum atau obat suntik.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Common Skin Diseases and Conditions Explained. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/common-skin-diseases-and-conditions-3996501)
10 of the Most Common Skin Conditions: Photos and Treatments. Drugs.com. (https://www.drugs.com/slideshow/most-common-skin-conditions-1086)
Skin diseases: List of common conditions and symptoms. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/316622)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app