Tennis Elbow - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 24, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tennis Elbow bukan hanya penyakit pada atlet tennis

Pernahkah kamu mendengar cedera lengan dengan sebutan tennis elbow? Walaupun namanya berarti cedera pada siku pemain tennis, namun tennis elbow tidak hanya terjadi pada pemain tennis. 

Tennis elbow adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit di sekitar siku bagian luar. Keadaan ini secara klinis dikenal sebagai epikondilitis lateral. Cedera ini sering terjadi karena terlalu sering menggunakan otot dan tendon lengan bawah (dekat sikut) secara berlebihan.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Tennis elbow memiliki prevalensi 1-3% pada populasi umum, tetapi meningkat menjadi 19% pada usia 30-60 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita. 

Apa yang menyebabkan Tennis Elbow terjadi?

Sendi siku dikelilingi oleh otot yang menggerakkan siku, pergelangan tangan dan jari-jari Anda. Tendon di siku bekerja sama dengan tulang dan otot bersama-sama, untuk mengontrol otot-otot lengan bawah.

Tennis elbow biasanya disebabkan oleh penggunaan otot-otot yang menempel pada siku yang  digunakan untuk meluruskan pergelangan secara berlebihan. Jika otot dan tendon Anda terkilir, robekan kecil dan peradangan dapat terjadi pada daerah siku bagian luar (epikondilus lateral).

Seperti namanya, tennis elbow terkadang disebabkan oleh bermain tenis. Namun, seringkali disebabkan oleh aktivitas lain, seperti menempatkan tekanan berulang pada sendi siku, seperti mendekorasi, mengetik terlalu lama atau bermain biola.

Kondisi ini dapat menyerang segala rentang usia, akan tetapi lebih sering terjadi pada orang dengan usia 30-50 tahun. Orang-orang dengan jenis pekerjaan tertentu, seperti pelukis atau pemahat, juga lebih rentan terkena tennis elbow dikarenakan pekerjaan ini membutuhkan gerakan lengan secara berulang dalam waktu yang lama.

Gejala Tennis Elbow

Gejala bisa berlangsung dalam rentang waktu 6 bulan hingga 2 tahun, bermula dari nyeri ringan, kemudian akan memburuk seiring waktu. Jika Anda mengalami Tennis Elbow, mungkin Anda akan merasakan nyeri:

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

  • Di bagian luar lengan atas Anda, tepat di bawah lekukan siku Anda
  • Saat mengangkat atau menekuk lengan
  • Saat menggenggam benda kecil, seperti pena
  • Saat memutar lengan bawah , seperti memutar pegangan pintu 
  • Anda juga mungkin merasa sulit untuk meluruskan lengan Anda sepenuhnya.

Diagnosis Tennis Elbow

Untuk mendiagnosis penyakit tennis elbow, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan medis, gejala yang dirasakan serta aktivitas yang dilakukan. Kemudian pemeriksaan fisik akan dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis. Pemeriksaan fisik ini dilakukandengan menekan area yang menghubungkan tendon dan tulang siku, dan meminta pasien untuk menggerakkan siku ke berbagai arah.

Selain itu, apabila kondisi lain dicurigai, tes penunjang laina seperti foto Rontgen dan MRI akan dilakukan untuk mendiagnosis tennis elbow. 

Penanganan Tennis Elbow

Tennis elbow adalah kondisi self-limiting, yang berarti akan menjadi lebih baik tanpa dilakukan perawatan khusus. Namun,jika rasa nyeri tidak hilang dalam waktu lebih dari 6 bulan, pengobatan dapat digunakan untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan Anda. Sangat penting untuk mengistirahatkan lengan yang terluka dan berhenti melakukan aktivitas yang menyebabkan tennis elbow dari awal.

Mengompres dingin siku Anda selama beberapa menit beberapa kali sehari dapat membantu meringankan rasa sakit. Mengakonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol, dapat membantu mengurangi rasa sakit ringan yang disebabkan oleh Tennis Elbow. Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen, juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

Fisioterapi dapat direkomendasikan pada kasus yang lebih berat dan persisten. Pemijatan pada area yang terkena dapat membantu meringankan rasa sakit dan kekakuan, serta meningkatkan jangkauan gerak di lengan Anda. Sedangkan pembedahan dapat digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengangkat bagian tendon yang rusak.

Sebagian besar kasus tennis elbow berlangsung antara enam bulan dan dua tahun. Namun, sekitar sembilan dari 10 kasus, pemulihan penuh dilakukan dalam satu tahun.

Tennis elbow merupakan kondisi yang sulit dicegah karena siku termasuk salah satu bagian tubuh yang paling sering kita gunakan. Meski demikian, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengidap kondisi ini agar gejala-gejalanya tidak bertambah parah serta mencegah kekambuhannya. Langkah-langkah tersebut dapat berupa:

  • Menghindari penggunaan siku secara berlebihan yang mengalami tennis elbow.
  • Memilih raket atau alat-alat kerja yang ringan sehingga tidak terlalu membebani siku.
  • Menggunakan kain penahan khusus untuk mencegah tennis elbow saat berolahraga (khususnya tenis atau badminton).
  • Meningkatkan kekuatan otot lengan bawah dengan bantuan ahli fisioterapi

Dengan demikian tennis elbow merupakan suatu kondisi yang sangat kompleks sehingga dapat menghambat seseorang dalam melakukan aktivitasnya dan perlu dilakukan penanganan secara tepat, efektif dan efisien agar dapat mengembalikan kemampuan gerak fungsional. 

Oleh karena itu, fisioterapi sebagai tenaga kesehatan yang berkompeten dan profesional dalam memaksimalkan potensi gerak dan fungsi seseorang yang berhubungan dengan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, harus mampu memilih dan mengidentifikasi patologi yang terjadi, sesuai dengan gangguan gerak neuromusculo-sceletal-vegetative-mechanism (NMSVM) dan target jaringan spesifik, dengan melakukan pemeriksaan spesifik yang tepat dan menerapkan jenis pengobatan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Shiel, WC. Emedicinehealth (2017). Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis). (https://www.emedicinehealth.com/tennis_elbow/article_em.htm)
Donohue, M. Healthline (2018). Tennis Elbow. (https://www.healthline.com/health/tennis-elbow)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Tennis Elbow. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tennis-elbow/symptoms-causes/syc-20351987)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app