Memandikan Bayi: Berapa Suhu Air yang Ideal?

Dipublish tanggal: Mei 9, 2019 Update terakhir: Agu 31, 2021 Waktu baca: 4 menit
Memandikan Bayi: Berapa Suhu Air yang Ideal?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Suhu air yang terlalu panas bisa membuat kulit bayi terbakar dan kemerahan, sedangkan bila terlalu dingin, bayi bisa menggigil dan membuat bibir, kuku jari, dan kuku kakinya membiru.
  • Idealnya, suhu air mandi bayi sekitar 37-38 derajat Celcius atau air hangat suam-suam kuku.
  • Anda bisa mengetes kehangatan air dengan mencelupkan ujung siku ke dalam bak mandi bayi. Pastikan siku Anda terasa hangat, bukan panas. 
  • Untuk bayi baru lahir sampai usia 6 bulan, tinggi air yang ideal adalah 8-10 cm. Hindari mengisi air melebihi pinggul bayi (saat posisi duduk) supaya tetap aman bagi si kecil.
  • Khusus untuk bayi baru lahir, cukup mandikan bayi 2-3 kali seminggu. Memandikan bayi terlalu sering justru tidak baik untuk kulitnya yang sensitif.
  • Klik untuk membeli produk bayi dan anak atau produk ibu hamil dan menyusui dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Memandikan bayi bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi ibu dan anak, tapi kadang juga menantang. Ya, momen memandikan bayi bisa jadi berubah jadi menegangkan jika si kecil tiba-tiba rewel saat dimandikan.

Coba cek lagi suhu airnya, mungkin bayi Anda merasa kepanasan atau kedinginan saat tubuhnya menyentuh air. Lantas, berapa kira-kira suhu air yang ideal saat memandikan bayi? Mari simak ulasannya berikut ini.

Berapa idealnya suhu air saat memandikan bayi?

Suhu air menentukan nyaman atau tidaknya si kecil saat mandi. Suhu air yang terlalu panas bisa membuat kulit bayi terbakar dan kemerahan. Sedangkan bila terlalu dingin, bayi bisa menggigil dan membuat bibir, kuku jari, dan kuku kakinya membiru.

Sebelum memandikan bayi, pastikan dulu suhu airnya bisa membuat si kecil merasa nyaman. Suhu air mandi bayi haruslah hangat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Idealnya, suhu air mandi bayi sekitar 37-38 derajat Celcius. Bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan belum bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri, sehingga rentan terhadap udara dingin. Itulah kenapa, memandikan bayi haruslah dengan air hangat (suam-suam kuku).

Cara gampangnya begini. Masukkan air dingin terlebih dahulu ke dalam bak mandi bayi, kemudian baru air panas. Aduk-aduk air dan pastikan tidak ada bagian tertentu yang terasa lebih dingin atau lebih panas.

Anda bisa mengetes kehangatan air dengan mencelupkan ujung siku Anda ke dalam bak mandi bayi. Bagian siku cenderung sensitif terhadap suhu daripada telapak tangan Anda. Pastikan siku Anda terasa hangat, bukan panas. Kalau ragu-ragu, Anda bisa menggunakan termometer untuk memastikan suhunya.

Selain mengukur suhu air mandi bayi, penting juga untuk mengetahui tinggi air di bak mandi bayi. Untuk bayi baru lahir sampai usia 6 bulan, tinggi air yang ideal adalah 8-10 cm. Hindari mengisi air melebihi pinggul bayi (saat posisi duduk) supaya tetap aman bagi si kecil.

Kapan waktu terbaik memandikan bayi?

Anda sebetulnya bisa memandikan bayi kapan pun, baik di pagi hari maupun sore hari. Beberapa ibu memilih memandikan bayi di pagi hari setelah bangun tidur. Ada juga yang memilih malam hari supaya bayi bisa tidur lebih nyenyak setelahnya.

Khusus untuk bayi baru lahir, cukup mandikan bayi Anda 2-3 kali seminggu. Perlu dicatat bahwa memandikan bayi terlalu sering tidak baik untuk kulitnya yang sensitif.

Setelah bayi Anda berusia beberapa bulan, apalagi sudah mulai aktif bergerak kesana kemari, barulah Anda boleh mengenalkan rutinitas mandi pada si kecil. Anda dapat membiasakan bayi mandi setiap pagi dan sore, tidak lebih dari 10 menit. Selain bisa membuat bayi kedinginan, mandi terlalu lama juga bisa membuat kulit bayi keriput dan mengering.

Selain itu, hindari memandikan bayi setelah menyusui atau makan. Sebaiknya tunggu dulu beberapa saat sampai perutnya selesai mencerna makanan. Memandikan bayi dalam kondisi kekenyangan bisa membuat si kecil merasa tidak nyaman. Apalagi bila perut bayi tidak sengaja tertekan ketika ia sedang mandi, hal ini bisa menyebabkan bayi muntah.

Baca juga: Penyebab Bayi Muntah dan Cara Mengatasinya

Cara memandikan bayi yang tepat dan aman

Memandikan bayi bisa jadi momen yang menegangkan bagi para orangtua, terlebih bila ini jadi pengalaman pertama Anda. Namun tak perlu khawatir, lama-lama Anda pasti akan terbiasa dan lihai dalam memandikan bayi. Bahkan, rutinitas memandikan bayi bisa menjadi momen menyenangkan yang Anda tunggu-tunggu setiap harinya bila Anda sudah tahu trik-triknya.

Berikut ini cara memandikan bayi dengan tepat dan aman, yaitu:

  1. Siapkan semua perlengkapan mandi bayi. Mulai dari sabun, sampo, waslap, kapas lembut, handuk bersih, baju ganti, popok, dan alas empuk yang tahan air.
  2. Siapkan bak mandi bayi berisi air hangat dengan suhu 37-38 derajat Celcius dan setinggi 8-10 cm. 
  3. Tahan bagian belakang kepala dan leher bayi, lalu pindahkan bayi ke dalam bak mandi. Posisikan bayi berbaring agak tegak, atau duduk bila bayi Anda sudah bisa duduk. Lakukan secara perlahan supaya si kecil tidak kaget saat menyentuh air.
  4. Usap lembut wajah bayi dengan waslap, lalu bagian kepala dan seluruh tubuhnya.
  5. Gunakan sabun khusus bayi yang lembut dan ringan. Mulailah dengan mengusap wajah, kepala, lalu seluruh badan. Jangan lewatkan bagian lipatan bayi seperti ketiak dan paha bayi, sebab lebih rentan menumpuk keringat dan kotoran.
  6. Celupkan kapas lembut ke dalam air hangat, lalu usap bagian sudut mata dan sudut hidung bayi secara hati-hati. Baca juga: Cara Membersihkan Mata Bayi yang Lengket
  7. Bersihkan area organ intim dan pantat bayi. Ingat, selalu mulai dari arah depan ke arah belakang. Hal ini bertujuan untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke lubang vagina atau penis.
  8. Jika bayi Anda laki-laki dan sudah disunat, bersihkan bagian penisnya dengan hati-hati. Sedangkan jika bayi belum disunat, hindari menarik kulup penis bayi supaya tidak infeksi.
  9. Bilas tubuh bayi dengan waslap. Pastikan tidak ada sisa-sisa sabun yang menempel di tubuh bayi.
  10. Angkat bayi dengan kedua tangan secara perlahan.
  11. Meskipun air mandinya terasa hangat, suhu panas di tubuh bayi Anda bisa cepat menguap ketika Anda mengeluarkannya dari air. Oleh karena itu, segera tutupi tubuh si kecil dengan handuk dan tepuk-tepuk sampai kering.
  12. Baringkan bayi di atas alas empuk, lalu pakaikan popok dan pakaian lengkap. Anda juga bisa memijat bayi untuk menjalin kedekatan antara ibu dan anak.
  13. Jangan lupa berikan ciuman dan pelukan hangat supaya bayi Anda merasa nyaman dan tenang.

Baca selengkapnya: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Dengan Berbagai Metode

Bolehkah bayi keramas setiap hari?

Bayi tidak perlu keramas terlalu sering. Ini karena rambut bayi menghasilkan lebih sedikit minyak daripada orang dewasa, sehingga terlalu sering mengeramasi bayi justru bisa membuat kulit kepalanya kering. 

Bila ada kerak di kepala bayi (cradle cap), Anda baru boleh mengeramasi bayi Anda lebih sering. Cradle cap adalah kerak berwarna kuning, berminyak, dan bersisik yang muncul di kulit kepala bayi. Kerak di kepala bayi biasanya akan menghilang beberapa bulan setelah ia lahir.

Hindari menggosok kepala bayi terlalu keras. Alih-alih merontokkan kerak, hal tersebut justru dapat menyebabkan infeksi di kulit kepala bayi. Sebagai solusinya, gunakan sampo khusus bayi yang lembut dan ringan, lalu usap lembut bagian kepala bayi. Biarkan kerak tersebut hilang dengan sendirinya supaya si kecil terhindar dari infeksi.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app