Sembuh dari Kanker Usus Besar, Apakah Masih Harus Menjalani Pengobatan?

Dipublish tanggal: Agu 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 11, 2020 Waktu baca: 3 menit
Sembuh dari Kanker Usus Besar, Apakah Masih Harus Menjalani Pengobatan?

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini, kanker usus besar mungkin dapat disembuhkan dengan berbagai perawatan yang tersedia. 

Namun bagi seseorang yang telah sembuh dari kanker usus besar sekalipun, masih ada kekhawatiran mengenai kanker yang akan datang kembali. Faktanya, semua kanker dapat kembali, termasuk pada kasus kanker usus besar. 

Walaupun dokter menyatakan seseorang “sembuh” dari kanker usus, tetapi sebenarnya sel kanker tidak pernah hilang sepenuhnya. 

Beberapa orang mungkin masih perlu menjalani kemoterapi, terapi bertarget atau perawatan lain untuk mencoba dan membantu menjaga sel kanker tetap terkendali.

 Oleh karena itu, untuk tetap memiliki kualitas hidup yang baik setelah menderita kanker usus besar, mereka mungkin memerlukan beberapa penyesuaian dalam hidup. Untuk lebih jelasnya, mari disimak artikel yang satu ini.

Perawatan lanjutan Apa yang diperlukan pasca sembuh dari Kanker Usus Besar

Jika Anda telah menyelesaikan perawatan, dokter akan menyarankan Anda untuk tetap menjalani pemeriksaan rutin. 

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, karena saat menjalani pemeriksaan rutin, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai masalah yang Anda alami dan dapat melakukan beberapa pemeriksaan lab atau pemeriksaan pencitraan untuk mencari tanda-tanda kanker usus besar atau efek samping pengobatan. 

Hampir semua perawatan kanker dapat memiliki efek samping. Beberapa bertahan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, sedangkan efek samping yang lain mungkin bisa bertahan seumur hidup Anda. 

Inilah saatnya bagi Anda untuk berkonsultasi dengan tim perawatan kanker Anda mengenai perubahan gaya hidup atau penanganan khusus agar dapat mengurangi efek samping yang mungkin Anda alami.

Kebanyakan dokter merekomendasikan tindak lanjut yang hati-hati, dengan pemeriksaan fisik dan peninjauan gejala setiap 3 hingga 6 bulan selama beberapa tahun pertama, kemudian setidaknya setiap tahun setelah itu. 

Beberapa pemeriksaan lab dan pemeriksaan pencitraan biasanya tidak diperlukan pada setiap kunjungan, tetapi harus dilakukan jika ada gejala yang mencurigakan atau tanda pada pemeriksaan fisik.

Jika Anda telah menjalani operasi, tim perawatan kesehatan Anda mungkin menyarankan agar Anda berkonsultasi dengan ahli gizi, yang dapat membantu Anda menyesuaikan pola makan Anda.

Bagaimana penyesuaian Pola Makan yang diperlukan Pasca Menderita Kanker Usus Besar?

Ada perubahan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan saluran pencernaan dan mungkin dapat mengurangi risiko sel kanker berkembang kembali.

  • Daripada makan tiga kali sehari, Anda dapat mencoba makan dengan porsi yang lebih kecil.
  • Kunyah makanan Anda dengan baik dan makan secara perlahan.
  • Minum banyak cairan (delapan hingga sepuluh gelas 8 ons per hari), tetapi cobalah untuk tidak minum terlalu banyak selama atau sekitar waktu makan. Hindari mengkonsumsi minuman berkarbonasi seperti soda.
  • Kurangi konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, dan susu. 
  • Jangan terlalu mengkonsumsi makanan banyak serat. Karena dapat membuat Anda kenyang dan tidak nyaman.
  • Cobalah membuat buku harian mengenai makanan untuk dapat membantu Anda mengetahui pola makan dan mengurangi masalah.
  • Fokus pada makanan yang tinggi kalori, padat nutrisi, dan rendah gula.
  • Jika Anda kehilangan berat badan atau khawatir Anda tidak mendapatkan diet dengan gizi yang seimbang, suplemen vitamin dan mineral dapat membantu

Beberapa hal yang perlu Anda tanyakan kepada dokter mengenai pemeriksaan rutin yang perlu Anda jalani

Bicarakan dengan dokter Anda rencana pemeriksaan rutin yang perlu Anda jalani. Rencana ini mungkin termasuk:

  • Jadwal yang disarankan untuk menjalani pemeriksaan rutin.
  • Jadwal untuk pemeriksaan lain yang mungkin Anda butuhkan di masa depan, seperti tes deteksi dini (skrining) untuk jenis kanker lain, atau tes untuk mencari efek samping pada kesehatan jangka panjang dari kanker usus yang atau perawatannya.
  • Daftar kemungkinan efek samping jangka panjang dari perawatan yang Anda jalani, termasuk apa yang harus diperhatikan dan kapan Anda harus menghubungi dokter Anda
  • Saran mengenai pola makan dan aktivitas fisik yang perlu Anda jalani.
  • Pengingat untuk menepati janji temu Anda dengan penyedia layanan primer Anda, yang akan memantau perawatan kesehatan Anda secara umum.

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Aykan, N. F. (2015, December 17). Red meat and colorectal cancer. Oncology Reviews 9(288), 38-44 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4698595/pdf/onco-2015-1-288.pdf)
Surgery for Colon Cancer. American Cancer Society. (https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/treating/colon-surgery.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app