Praziquantel: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 5, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Praziquantel ialah salah satu jenis obat yang termasuk pada obat golongan antelmintik yang umumnya dikemas dalam bentuk tablet dan digunakan untuk mengatasi infeksi parasit terntent seperti infeksi akibat parasit cacing hati atau cacing fasciola hepatica dan infeksi akibat parasit cacing schistosoma.  

Cara kerja obat praziquantel ialah dengan cara melumpuhkan dan membunuh parasit penyebab infeksi tersebut. 

Cara membunuh para parasit tersebut ialah dengan melepaskan parasit yang menempel pada organ tubuh atau bagian dalam tubuh pasien dari dinding pembuluh darah para pasien tersebut sehingga parasit secara perlahan dapat lumpuh dan terbunuh dengan sendirinya sehingga parasit cacing pun akan menghilang secara alamiah lalu akan terbuang dari tubuh si pasien bersamaan dengan keluarnya feses atau tinja.  

Selain 2 cacing diatas ( cacing hati dan cacing schistosoma ) yang sering menyebabkan infeksi pada tubuh manusia, terdapat masih banyak lagi jenis parasit cacing lainnya yang juga sering menyerang organ tubuh manusia namun dapat disembuhkan dengan pemberian obat praziquantel.  

Namun ada 2 jenis cacing yang memang tidak dapat disembuhkan hanya dengan pemberian obat praziquantel yaitu cacing kremi dan cacing gelang.

Dosis pemberian obat Praziquantel

Obat jenis praziquantel memang merupakan obat yang tergolong obat resepan dari dokter untuk mengobati infeksi yang kebanyakan disebabkan oleh parasit berupa cacing yang ada dan hidup pada organ tubuh manusia namun walaupun demikian, pemberian dosis pada obat praziquantel memiliki standar tertentu yang bisa diikuti oleh para pasien yang mengalami infeksi akibat terkontaminasi parasit berupa cacing. 

Adapun dosis standar yang umumnya diberikan oleh team dokter yaitu 20 hingga 40 miligram per harinya yang dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali dalam sehari. 

Bila dosis awal ini belum mampu menyembuhkan infeksi yang ada pada diri si pasien maka dokter umumnya akan menaikkan dosis pemberian obat praziquantel menjadi 60 miligram per hari yang yang juga bisa dikonsumsi sebanyak 3 kali dalam sehari.

Peringatan dalam mengkonsumsi obat Praziquantel

Obat Praziquantel biasanya diberikan kepada para pasien dari segala lapisan usia yaitu dari usia anak anak 4 tahun keatas hingga dewasa.  

Namun penting untuk diingat bahwa obat praziquantel sebaiknya tidak diberikan kepada para pasien dibawah usia 4 tahun kecuali bila team dokter tidak mempunyai opsi obat obatan lain yang dapat menyembuhkan penyakit aibat infeksi yang terjadi karena kontaminasi cacing dalam tubuh si pasien.

Bagi para pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang menderita penyakit tertentu, maka sebaiknya para pasien bersikap terbuka pada dokter dan team medis sehingga dokter dapat mempertimbangkan apakah pemberian obat praziquantel kelak akan menimbulkan efek samping dan resiko bagi tubuh pasien atau bagi penyakit yang pasien sedang derita. 

Adapun beberapa penyakit yang pernah atau sedang diderita pasien yang harus lebih diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat praziquantel ialah  penyakit gangguan organ ginjal, penyakit pada organ jantung, penyakit gangguan pada organ hati, penyakit sistiserkosis okular atau penyakit akibat pengerumunan cacing pita di dalam mata, riwayat penyakit kejang dan adanya benjolan sistiserkosis di bawah permukaan kulit.

Untuk para wanita yang sedang hamil ataupun sedang menyusui, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat praziquantel terlebih dahulu karena belum pernah dilakukan penelitian terhadap manusia mengenai resiko dan efek samping obat praziquantel pada janin maupun pada ASI yang diproduksi, namun bila memang dokter meresepkan obat ini maka pengkonsumsian obat ini harus diberi jedah waktu 3 hari sebelum dan sesudah memberikan ASI kepada si buah hati.

Obat praziquantel setelah dikonsumsi umumnya bisa memberikan efek mengantuk serta pandangan yang menjadi kabur bagi para pasiennya, sehingga sangat tidak dianjurkan untuk menyetir, mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan fokus yang khusus karena dikhawatirkan pasien akan mengantuk dan kehilangan fokusnya.

Obat praziquantel sebaiknya dikonsumsi saat pasien makan dengan jarak konsumsi obat sekitar 4 hingga 6 jam per harinya atau sesuai dengan anjuran team dokter. 

Sangat disarankan untuk meminum air putih yang banyak setelah mengkonsumsi obat praziquantel. Jangan mengunyah atau memecahkan obat praziquantel karena akan memicu rasa mual dan muntah setelah mengkonsumsi obat praziquantel. 

Dalam masa pengobatan juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app