Posisi Tidur Menentukan Kesehatan, Sudah Benarkah Cara Anda?

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 24, 2019 Waktu baca: 3 menit
Posisi Tidur Menentukan Kesehatan, Sudah Benarkah Cara Anda?

Tidur menjadi salah satu cara mengistirahatkan tubuh dan memulihkan tenaga setelah seharian beraktivitas. Dalam kondisi tidur, biasanya orang-orang tidak akan menyadari bagaimana posisinya selama tidur. Padahal, posisi tidur sangat memengaruhi kesehatan Anda, terutama saat bangun nanti. 

Berbagai posisi tidur dan efeknya pada kesehatan

Ada beberapa posisi tidur yang baik untuk kesehatan, sehingga Anda akan terbangun dengan perasaan segar dan sehat. Sebaliknya, ada juga posisi tidur yang tidak disarankan karena dapat mengganggu kesehatan.

Coba dicek lagi, seperti apa posisi tidur Anda dan apakah sudah benar bermanfaat bagi tubuh?

1. Posisi tidur meringkuk (seperti janin di dalam kandungan): sebaiknya dihindari

Posisi paling nyaman saat sedang tidur salah satunya adalah posisi meringkuk. Pasalnya, posisi ini mirip seperti bawaan janin saat di dalam kandungan, yaitu membungkuk dengan lutut ditekuk.

Posisi tidur ini cukup baik dilakukan saat hamil. Bila dilakukan dengan meringkuk ke arah kiri, posisi ini akan mencegah rahim menekan organ hati yang ada di sisi kanan tubuh. Posisi meringkuk juga cocok bagi Anda yang suka ngorok.

Meskipun tidur dengan posisi meringkuk cukup nyaman bagi kebanyakan orang, ada beberapa efek buruk yang ditimbulkan. Meringkuk terlalu kencang saat tidur dapat membatasi pergerakan diafragma saat bernapas. Hal ini dapat membuat sendi atau punggung terasa sakit, apalagi kalau Anda sudah mengalaminya sebelumnya.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari posisi meringkuk ketika tidur. Kalaupun ingin tetap menggunakan posisi tidur ini, letakkan bantal di antara lutut untuk mengurangi ketegangan pada pinggul.

2. Posisi tidur telentang: cukup baik untuk kesehatan

Posisi telentang menjadi posisi tidur yang cukup baik bagi kesehatan. Saat tidur dengan posisi telentang, maka bagian kepala, leher, dan dada jadi merenggang.

Posisi telentang juga cenderung lebih netral daripada posisi tidur yang lain. Punggung dan bahu juga akan menjadi lebih rileks dan nyaman, sehingga terhindar dari risiko nyeri di bagian punggung, tulang belakang, maupun leher.

Tidur telentang sangat cocok dilakukan oleh Anda yang punya masalah asam lambung, sebab ini bisa membantu membuat perut terasa lebih nyaman. Selain itu, posisi telentang akan meminimalisir keriput dan bisa mempertahankan bentuk payudara.

Namun sayangnya, tidur telentang membuat sebagian orang mendengkur alias ngorok.

3. Posisi tidur miring: baik untuk mencegah sakit punggung dan leher

Dibandingkan posisi meringkuk seperti janin, posisi tidur miring dianggap lebih baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Sebab dengan posisi ini, otot saraf dan aliran udara dianggap lebih bersahabat dengan tubuh.

Posisi tidur miring dapat membantu mencegah sakit punggung, sakit leher, serta mengurangi asam lambung yang sedang naik. Sistem pencernaan juga tidak akan bermasalah bila Anda tidur dengan posisi miring.

Baca Juga: Penyebab Leher Kaku Setelah Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Bagi ibu hamil, posisi tidur miring juga baik dilakukan. Karena pada posisi ini, tulang belakang bisa lebih memanjang dan cenderung lebih rileks.

Supaya peradaran darah pada ibu hamil jadi lebih lancar, tidurlah dengan posisi miring ke kiri. Ibu hamil juga bisa menaruh bantal pada bagian bahu atas supaya lebih nyaman.

Baca Selengkapnya: Bagaimana Cara Memilih Bantal Supaya Tidur Nyenyak dan Berkualitas?

Dibalik manfaatnya, posisi tidur miring ternyata berdampak buruk pada bagian payudara dan wajah. Sebab saat tidur miring, salah satu bagian tubuh akan terdorong ke bagian bawah. Hal ini bisa membuat payudara menjadi kendur dan wajah menjadi mengkerut.

4. Posisi tidur tengkurap: sangat tidak dianjurkan

Posisi tengkurap sangat tidak disarankan karena bisa membuat otot kepala, rahang, dan leher menjadi menegang. Kekurangan lainnya, posisi tidur ini akan membuat perut jadi tertekan sehingga Anda tidak leluasa bernapas.

Selain itu, tidur tengkurap dapat meningkatkan nyeri pada otot maupun persendian, bahkan berisiko membuat tulang panggul dan punggung terkilir. Akibatnya, Anda akan terbangun dengan merasa kesemutan dan kebas di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Posisi Tidur Ibu Hamil Terbaik dari Bulan ke Bulan

Jadi, sudah benarkah posisi tidur Anda? Kalau belum, yuk, perbaiki supaya Anda terbangun dengan perasaan segar dan sehat sebelum mulai beraktivitas.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Your Sleep Position Affects Much More Than You Think. Psychology Today. (Accessed via: https://www.psychologytoday.com/us/blog/sleep-newzzz/201903/your-sleep-position-affects-much-more-you-think)
Is Your Sleep Position Causing You Back Pain?. Health Essentials from Cleveland Clinic. (Accessed via: https://health.clevelandclinic.org/sleep-position-causing-back-pain/)
Back, Side or Stomach: Which Sleep Position Is Best for You?. Health Essentials from Cleveland Clinic. (Accessed via: https://health.clevelandclinic.org/back-side-stomach-sleep-position-best/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app