Pernah Terpikir Makan Rokok? Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

Dipublish tanggal: Jun 27, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Sep 19, 2019 Waktu baca: 2 menit
Pernah Terpikir Makan Rokok? Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

Selama ini hampir semua orang sudah mengetahui bahwa rokok dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan bisa berakibat fatal. Sebab asap yang ditimbulkan oleh rokok mengandung berbagai jenis racun yang bisa menjadi pemicu munculnya penyakit kanker serta berbagai gangguan kesehatan lainnya. 

Tetapi jika makan rokok maka apa dampak yang bisa dialami oleh tubuh? Benarkah jika seseorang makan rokok maka bisa menyebabkan kematian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dalam artikel ini akan diberikan ulasannya.

Kenapa Orang Makan Rokok ?

Selama ini rokok dikonsumsi dengan cara dihisap. Lalu bila rokok tersebut dimakan oleh seseorang maka kemungkinan orang tersebut mengalami kelainan makan atau eating disorder

Seseorang yang memiliki kelainan makan biasanya akan mengkonsumsi makanan yang tidak wajar atau bahkan benda yang selama ini bukan makanan seperti tanah, kapur, cat dan rokok. Kelainan tersebut dalam dunia media disebut sebagai pica.

Beberapa orang yang mengkonsumsi rokok percaya bahwa dengan memakan rokok atau abu rokok justru lebih menyehatkan dibandingkan merokok. Namun sebetulnya makan rokok sama halnya berbahaya bagi kesehatan seperti anda menghisap asap rokok atau merokok. 

Pada kasus tertentu, banyak anak kecil yang secara tidak sengaja makan rokok atau menelannya di luar pengawasan orangtua. Biasanya anak usia di bawah 6 tahun sering mengkonsumsi rokok milik orangtuanya yang diletakkan di asbak. 

Sebab anak-anak sering melihat orangtuanya menghisap rokok di mulut sehingga mereka meniru hal tersebut dan menganggap rokok sejenis permen atau makanan.

Bisakah Makan Rokok Menyebabkan Kematian?

Sebatang rokok mengandung satu bahan kimia aktif yang sangat berbahaya yaitu nikotin. Bila seseorang makan rokok maka ia bisa mengalami keracunan nikotin. Banyak yang menyebutkan bahwa keracunan nikotin bisa berakhir pada kematian. 

Meskipun makan satu batang rokok tidak akan menyebabkan terjadinya kematian tetapi keracunan nikotin dalam dosis yang tinggi bisa berakibat fatal bahkan hingga kematian.

Untuk mengetahui kadar nikotin yang bisa menyebabkan terjadinya kematian maka sebuah tim ahli di Austria melakukan pengujian melalui eksperimen. Dimana eksperimen tersebut menemukan bahwa seseorang bisa meninggal dunia sesudah makan rokok dengan dosis nikotin di atas 1.000 miligram. 

Bila Anda makan sebatang rokok maka kadar nikotinnya yang masuk dalam tubuh sebesar 20 miligram. Sehingga seseorang akan meninggal dunia sesudah ia mengkonsumsi atau makan sekitar 50 batang rokok tanpa berhenti.

yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Rokok

Ketika Anda makan sebatang rokok maka Anda tidak langsung meninggal dunia. Namun Anda mungkin akan mengalami keracunan nikotin. Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda pada nikotin. 

Untuk bayi dan anak-anak sekitar 5-20 miligram nikotin bisa menimbulkan gejala keracunan nikotin. Sedangkan pada orang dewasa, makan 40-60 miligram nikotin bsa menyebabkan risiko keracunan nikotin.

Saat Anda keracunan nikotin maka ditandai dengan munculnya sakit perut, sulit bernapas, sakit kepala, muntah, lemas, otot-otot berkedut, berkeringat, kejang, jantung berdetak kencang lalu melemah dan mulut terasa terbakar. Bila Anda atau orang-orang sekitar anda mengalami gejala tersebut maka segeralah meminta pertolongan medis.

Efek Samping Makan Rokok

Bila Anda tidak mengalami keracunan nikotin, maka bukan berarti rokok yang anda makan tidak menimbulkan hal yang berbahaya. Justru kebiasaan merokok akan sangat membahayakan kesehatan terutama jangka panjang. 

Sebab rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia aktif yang membahayakan kesehatan. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa efek samping makan puntung rokok yang perlu Anda ketahui.

  1. Kanker lidah, gusi, mulut, pipi dan bibir.
  2. Kecanduan makan rokok
  3. Penyakit jantung
  4. Kerusakan gigi dan gusi
  5. Kanker perut, kerongkongan dan pankreas.

1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tobacco and cigarette butt consumption in humans and animals. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3088460/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app