Permethrin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 5, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Mar 20, 2019 Waktu baca: 3 menit

Permethrin adalah insektisida yang termasuk dalam golongan pyrethroid. Pyrethroid adalah suatu zat kimia sintetis yang bekerja seperti ekstrak alami bunga krisantemum. Produk yang mengandung permethrin sering digunakan pada obat-obatan umum sebagai program untuk mengatasi nyamuk. 

Permethrin digunakan untuk mengatasi skabies (tungau yang menempel pada kulit) baik pada orang dewasa maupun anak-anak yang berumur dua bulan atau lebih. Permethrin juga digunakan untuk mengatasi kutu (serangga yang menempel di kepala) pada orang dewasa maupun anak-anak berumur dua bulan atau lebih. 

Permethrin merupakan obat yang termasuk dalam kelas scabicides dan pediculicides yang berguna untuk membunuh kutu dan tungau. Mari simak penjelasan lebih lanjut mengenai permethrin...

Mengenai Permethrin

Golongan:

Obat resep dan bebas

Kemasan:

Obat luar 

Kandungan:

Antiparasitik

Manfaat Permethrin

Permethrin merupakan jenis obat antiparasitik yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit. Pada umumnya, permethrin dipakai untuk mengatasi penyakit kudis yang disebabkan oleh tungau pada kulit.

Selain kudis, permethrin juga ampuh dalam mencegah dan mengatasi penyebaran kutu kepala. Kedua penyakit ini dapat menyerang orang dewasa dan anak-anak diatas umur 2 bulan. 

Dosis dan Cara Penggunaan Permethrin

Permethrin umumnya berupa krim yang dioleskan ke kulit. Permethrin yang dapat dibeli bebas di apotek biasanya berupa losion yang dioleskan ke kulit kepala dan rambut. Krim permethrin biasanya dioleskan ke kulit untuk satu kali pengobatan, dan boleh dua kali apabila diperlukan. 

Losion permethrin biasanya dioleskan ke kulit dengan satu hingga dua kali pengobatan, kadang tiga kali apabila perlu. Jika kutu masih muncul dua minggu setelah pengobatan pertama dilakukan, lakukan pengobatan kedua. 

Jika tungau yang masih terlihat seminggu setelah pengobatan dengan obat losion yang dapat dibeli bebas di apotek, lakukan pengobatan kedua. 

Ikuti petunjuk yang ada di label resep atau pada label kemasan, dan tanyakan pada dokter atau farmasis untuk menjelaskan bagian-bagian yang tidak dipahami. Gunakan permethrin sesuai petunjuk. 

  • Untuk menggunakan krim permethrin, ikuti langkah berikut
    • Oleskan krim tipis-tipis pada kulit dari leher hingga ujung kaki. Hati-hati saat mengoleskan ke lipatan kulit.
    • Untuk pengobatan pada bayi atau lansia diatas 65 tahun, krim juga harus dioleskan ke kulit kepala atau garis rambut, pelipis dan dahi.
    • Anda boleh menghabiskan satu tabung krim untuk dioleskan ke seluruh tubuh.
    • Diamkan selama 8 hingga 14 jam.
    • Setelah 8 hingga 14 jam, bersihkan krim dengan mandi.
    • Kulit mungkin mengalami gatal-gatal setelah pengobatan, tapi bukan berarti pengobatan gagal. Jika dalam 14 hari atau lebih masih terlihat kutu, ulangi proses pengobatan.
  • Untuk menggunakan losion permethrin, ikuti langkah berikut
    • Keramasi rambut dengan shampo dan siram dengan air. Hindari penggunaan kondisioner atau shampo yang mengandung kondisioner karena dapat mengurasi manfaat pengobatan.
    • Keringkan rambut dengan handuk hingga setengah basah.
    • Kocok botol losion permethrin sebelum mengoleskan.
    • Gunakan handuk untuk menutupi muka dan wajah. Pastikan mata tertutup pada saat pengobatan ini. Anda mungkin dapat meminta bantuan orang dewasa untuk mengoleskan losion.
    • Oleskan permethrin ke kulit kepala dan rambut.
    • Diamkan losion permethrin di kulit kepala dan rambut selama 10 menit.
    • Bersihkan rambut dan kulit kepala dengan air hangat.
    • Keringkan rambut dengan handuk.
    • Cuci tangan setelah pengolesan permethrin.
    • Gunakan sisir kutu untuk menyingkirkan kutu yang mati dan telur kutu yang kosong setelah pengobatan ini.
    • Jika masih terlihat kutu setelah 7 hari setelah pengobatan, ulangi proses pengobatan

Efek Samping Permethrin

Efek samping yang dapat muncul adalah:

Interaksi Obat Permethrin

Belum diketahui adanya interaksi yang dihasilkan jika permethrin digunakan bersamaan dengan jenis obat-obatan lain. Selalu konsultasikan kepada dokter atau apoteker mengenai hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Peringatan

  • Permethrin hanya boleh diaplikasikan ke kulit atau kulit kepala. Hindari penggunaan ke mata, hidung, mulut dan vagina. 
  • Jangan gunakan paramethrin pada bulu mata atau alis mata. Jika permethrin terkena mata, siram dengan air segera dan periksakan ke dokter segera.
  • Beritahukan dokter jika sedang mengkonsumsi obat-obatan lain di luar permethrin.
  • Beritahukan dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat jenis ini dan riwayat penyakit asma.
  • Hindari pemberian obat ini kepada anak-anak dibawah usia 2 bulan.

9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Medscape (2018). Drugs and Diseases. Permethrin. (https://emedicine.medscape.com/article/1109204-medication)
Drugs.com (2018). Drugs A to Z. Permethrin Cream. (https://www.drugs.com/cdi/permethrin-cream.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app