Perawatan Kawat Gigi

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 9, 2019 Waktu baca: 3 menit
Perawatan Kawat Gigi

Kawat Gigi

Perlu diketahui dulu, kawat gigi merupakan salah satu alternatif terapi yang dapat dipilih untuk melakukan koreksi pada jajaran gigi – gigi yang tidak rata serta berguna juga dalam membentuk rahang agar tidak terlalu sesak.

Tujuan pemasangan Kawat Gigi

Masyarakat melakukan pemasangan kawat gigi biasanya untuk tujuan estetika, namun ternyata di balik itu ada deretan beberapa manfaat yang didapatkan dari pemasangan kawat gigi itu sendiri. 

Iklan dari HonestDocs
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care

Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi

Beragam manfaat tersebut antara lainnya, seperti:

  • Koreksi jarak antar gigi satu dengan gigi lainnya agar tidak renggang
  • Masalah dari rahang yang sesak
  • Memperbaiki posisi gigi yang tumbuh secara berdesakan ataupun alami kebengkokan
  • Dapat membantu atasi masalah gigi bagian depan rahang atas yang terlalu maju ke depan maupun terlalu ke belakang posisinya
  • Membantu dalam memperjelas setiap kata saat berbicara
  • Mengunyahgt;makanan dan menggigit makanan dapat lebih baik
  • Memperbaiki penampilan anda dan dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang

Jenis Kawat Gigi

Saat anda memutuskan untuk memakai kawat gigi, maka perlu untuk ketahui dulu beberapa jenis dairi kawat yang ada dan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter gigi anda. Jenis – jenis tersebut, yaitu:

  • Kawat gigi lingual
    Adalah kawat gigi yang tidak tampak, karena pemasangannya pada belakang gigi.
  • Headgear
    Merupakan pengait yang tersambung pada kawat gigi, menempatannya pada bagian depan kepala, tujuannya untuk menarik posisi gigi bagian depan.
  • Retainer
    Alat ini dapat lepas – pasang, ataupun bisa permanen. Biasanya digunakan pada akhir terapi perawatan ortodontis. Tujuan dari penggunaannya adalah membantu stabilkan posisi yang baru dibentuk dari gusi, gigi, rahang, dan tulang yang berperan.
  • Kawat gigi lepas – pasang
    Penggunaannya secara umum untuk bantu atasi masalah minor pada gigi, seperti gigi yang tumbuhnya bengkok.
  • Kawat gigi fungsional
    Biasanya digunakan dalam mengatasi masalah posisi rahang atas yang tidak sejajar dengan rahang bawah.
  • Kawat gigi permanen
    Digunakan dalam koreksi letak dari beberapa gigi. Pilihan bahan yang digunakan bisa terbuat dari logam, keramik, ataupun plastik.

Biasanya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dahulu sebelum dilakukannya terapi kawat gigi. Jenis yang dipilihkan biasanya disesuaikan dengan kondisi dan hasil pemeriksaan terhadap pasien. 

Hanya saja, pasien tetap yang empunya keputusan dalam memutuskan pemakaian jenis kawat gigi yang mana. Terkait biaya, dapat beragam, secara umumnya disesuaikan dengan jenis dari kawat gigi yang akan dipasangkan.

Waktu terapi Kawat Gigi

Penggunaan terapi kawat gigi biasanya pada saat kelainan posisi atau letak gigi telah terlihat. Rata – rata, kawat gigi merupakan terapi yang dikenakan selama 1 – 3 tahun, selanjutnya dapat menggunakan retainer setiap 6 bulan. 

Setelah permasalahan pada gigi sudah tertangani, biasanya dokter gigi akan menganjurkan anda untuk tetap memakai retainer pada saat tidur.

Risiko penggunaan Kawat Gigi

Setiap tindakan medis tentunya memiliki risiko, baik yang ringan hingga yang berat. Beberapa risiko yang dapat anda alami saat sedang masa pemakaian kawat gigi adalah:

  • Nyeri
    Rasa nyeri yang dikeluhkan dari pasien dapat beragam, mulai dari rasa seperti ditekan, ngilu, tegang, dan nyeri hebat. Hal ini sebenarnya masih belum pastis umber penyebabnya, hanya saja dari beberapa sumber mengatakan bahwa penggunakan kawat gigi menyebabkan perubahan pada aliran darah pada gigi yang terjadi karena adanya penekanan.
  • Bau mulut
    Bau mulut dapat terjadi bukan karena sumber bahan yang digunakan pada suatu kawat gigi, karena bahan – bahan seperti logam / plastic / keramik jelas tidak memiliki bau – bauan yang khas. Bau pada mulut biasanya mulai timbul karena faktor kebersihan yang kurang pada perawatan kawat gigi, gigi, dan area mulut.
  • Sariawan 
    Risiko terjadinya suatu sariawan dapat terjadi, karena adanya gesekan bibir dengan kawat yang dikenakan.
  • Hilangnya mineral lapisan luar gigi 
    Hal ini dapat terjadi karena proses penyikatan gigi tidak dapat menjangkau seluruh bagian gigi, terutama sisa makanan yang terselip, yang pada akhirnya menumpuk, dan dapat memicu timbulnya lubang pada gigi.
  • Gigi tidak kokoh 
    Dapat terjadi karena memendeknya akar gigi saat bergerak kearah tertentu dan juga karena tekanan kawat tersebut.
  • Kembalinya susunan gigi seperti semula 
    Biasanya dapat terjadi karena kurangnya kepatuhan pasien terhadap anjuran dokter giginya.

Cara penanganan dan perawatan Kawat Gigi

Apabila ada satu atau lebih risiko dari penggunaan kawat gigi muncul, anda tidak perlu khawatir dulu. Terdapat beberapa anjuran untuk anda yang dapat di coba saat di rumah, antara lain:

  • Apabila nyeri timbul maka dapat mengkonsumsi Paracetamol untuk bantu meredakan nyerinya, tapi dengan catatan tidak ada alergi obat tersebut
  • Makan makanan dengan konsistensi lunak pada awal penggunaan kawat gigi
  • Dapat menghindari makanan atau minuman dengan rasa asam
  • Sebaiknya tidak konsumsi makanan dengan konsistensi keras dulu ataupun lengket
  • Bersihkan gigi pada setiap setelah makan, jangan lewatkan bagian sudut – sudut mulut
  • Obat kumur antibakteri dapat digunakan dalam membantu membersihkan area mulut
  • Jangan lupakan kebersihan lidah, dapat gunakan alat khusus untuk membersihkan permukaan lidah
  • Batasi konsumsi makanan / minuman manis

Sebaiknya, bila dengan melakukan cara – cara tersebut masih juga belum ada perbaikan keluhan, atau dirasa keluhan dalam penggunaan kawat gigi semakin memberat, maka dapat memeriksakan diri ke dokter gigi secara lebih lanjut.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Six must-haves for cleaning teeth with braces or aligners when you’re on the go. (2018). (https://www.aaoinfo.org/blog/six-must-haves-for-cleaning-teeth-when-youre-on-the-go)
Mayo Clinic Staff. (2017). Dental braces. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/braces/about/pac-20384607)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app