Setelah lepas behel, dokter akan menganjurkan Anda menggunakan retainer gigi. Hal ini bertujuan untuk membantu mempertahankan tampilan gigi Anda dari pemakaian behel gigi atau kawat gigi sebelumnya. Agar awet dan tahan lama, retainer gigi tentunyaharus dirawat dengan baik. Yuk, hindari berbagai hal ini supaya retainer Anda memiliki daya simpan yang panjang.
Hal yang harus dihindari saat merawat retainer gigi
Retainer gigi terdiri dari 2 jenis, yaitu retainer gigi yang permanen dan retainer gigi yang bisa lepas pasang. Kedua jenis retainer tersebut berbeda dari segi cara penggunaan dan cara perawatannya.
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care
Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi
Namun, apa pun jenis retainer yang Anda gunakan tetap harus dirawat dengan baik. Hal ini bertujuan supaya retainer gigi bisa awet dan tahan lama sehingga memberikan hasil yang maksimal.
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda hindari saat merawat retainer gigi, antara lain:
1. Menggunakan bahan kimia
Sebetulnya, Anda boleh saja menggunakan bahan tertentu saat membersihkan retainer gigi. Akan tetapi, sebaiknya tetap perhatikan bahan dasar yang digunakan.
Hindari pembersih retainer berbahan kimia, meskipun disinyalir ampuh melenyapkan bakteri yang menempel pada retainer gigi. Pasalnya, ternyata tidak semua bahan kimia efektif mengurangi bakteri yang tersembunyi di permukaan retainer.
Bukannya bermanfaat, sembarang menggunakan pembersih retainer berbahan dasar zat kimia malah bisa berbahaya. Apalagi kalau sampai masuk bahkan tertelan, maka hal ini tentu berisiko bagi kesehatan.
Untuk mengetahui cara merawat retainer gigi yang tepat, sebaiknya tanyakan pada dokter gigi Anda. Dokter gigi akan menjelaskan alat, bahan, dan teknik merawat perawatan retainer gigi yang benar supaya awet dan tahan lama.
Orthodenti ( Kawat Gigi) di Tooth's Kingdom Dental Care
Orthodenti (kawat gigi) merupakan prosedur untuk merapikan gigi
Baca Juga: Perawatan Setelah Lepas Behel Agar Gigi Tetap Rapi dan Sehat
2. Menaruh retainer gigi di sembarang tempat
Ketika meletakkan retainer gigi, perhatikanlah tempatnya terlebih dahulu. Jangan sembarang menaruh retainer gigi apalagi di ruangan bersuhu panas seperti dapur, dashboard mobil, atau dekat alat penghantar panas lainnya.
Suhu panas dapat mengubah bentuk retainer gigi. Akibatnya, lengkungan kawat atau plastiknya bisa berubah hingga membuat retainer Anda rusak. Tentu saja, fungsi retainer gigi sudah tak lagi optimal atau bahkan tidak bisa lagi digunakan.
3. Kelamaan membersihkan retainer gigi
Perlu Anda ingat bahwa masing-masing bahan yang digunakan sebagai pembersih retainer gigi Anda tentunya memiliki aturan penggunaannya tersendiri. Hal ini termasuk seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan retainer gigi Anda menggunakan bahan pembersih tersebut.
Beberapa bahan pembersih retainer gigi umumnya memiliki batasan waktu maksimal, jadi Anda tidak bisa menggunakannya terlalu lama saat membersihkan retainer. Ini tentu berbeda dengan pasta gigi yang bisa Anda pakai dalam waktu yang lama.
Bukannya membuat retainer jadi awet dan tahan lama, merendam retainer terlalu lama malah bisa merusak retainer, termasuk komponen logam atau plastik penyusun retainer gigi tersebut. Kondisi ini bisa terjadi bila Anda menggunakan pembersih yang mengandung alkohol.
Baca Selengkapnya: Cara Tepat Membersihkan Retainer Gigi Agar Awet dan Tahan Lama
Maka dari itu, sebelum Anda membersihkan retainer gigi yang Anda gunakan, sebaiknya cermatilah dulu aturan penggunaan yang tertera pada kemasan produk tersebut. Anda juga dapat memasang alarm untuk mengingatkan Anda tentang lama waktu membersihkan dan merendam retainer dengan bahan tadi. Dengan demikian, retainer Anda akan tetap awet dan panjang daya simpannya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.