Kolera - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 3, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kolera merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Nama bakteri tersebut adalah Vibrio cholerae penyebab penyakit ini dangt;dapat menginfeksi saluran pada pencernaan seperti usus. Sehingga akan menyebabkan diare yang lama kelamaan menjadi penyakit kolera. Penderitanya dapat di sembuhkan, jadi Anda jangan khawatir.

Bakteri ini salah satu penyebab utama yang dapat masuk melalui mulut. Biasanya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Setelah bakteri memiliki sel inangnya yaitu butuh manusia, maka dia akan menjadi aktif dan menginfeksi tubuh.

Salah satu tandanya yaitu diare yang di Sertai dengan mutah. Maka dari itu penting sekali mengetahui penyebab penyakit, cara mencegahnya dan mengobati. Simak artikel berikut ini.

Penyebab penyakit Kolera yang Perlu Diketahui

Kebanyakan penderita yang mengalami penyakit ini akan terlihat sangat pucat, hal ini di sebabkan hilangnya cairan tubuh yang di keluarkan melalui feses ketika buang air besar. Penyebab nya bermacam-macam seperti makanan yang di konsumsi mentah, maka dari itu jika ingin makan pastikan masih dalam keadaan fresh bahan-bahannya.

Dan juga terdapat beberapa makanan yang tingkat kematangannya kurang, bisa memicu tumbuh kembangnya bakteri tersebut. Kondisi lingkungan juga mempengaruhi, termasuk hewan yang di konsumsi hidup pada air yang terkontaminasi.

Jika Anda sehabis membeli sayuran, sebaiknya cuci dengan air mengalir hingga bersih, dan jika membeli buah, sebaiknya kupas atau cuci kulitnya kemudian dapat di konsumsi. Dan tempat yang padat penduduk juga berperan dalam kasus penyakit ini, karena sanitasi yang kurang baik, karena akan sangat mempengaruhi kesehatan Anda.

Penyebaran penyakit Kolera

Penyakit ini dapat menular dan menyebar dengan cara endemik, epidemik atau pandemik. Dan bakteri Vibrio cholerae ini akan berkembang biak sangat baik melalui tinja tersebut. Bila terdapat pasien yang membuang air besar di sungai, maka sudah pasti tinja nya akan mengontaminasi air tersebut. Dan akan membahayakan orang lain.

Sebab orang yang melakukan kontak secara langsung dengan air sungai tersebut, berisiko tertular juga. Bahkan jika di mengonsumsi ikan dari air tersebut, maka akan sama, yaitu dapat menular. Sehingga sebisa mungkin untuk menghindari kontak langsung baik pada air yang terkontaminasi, maupun pada penderita, terutama jangan sampai terkena feses.

Sebaiknya Anda mulai sekarang menjaga kebersihan dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, terutama air serta tempat pembuangan kotoran. Sehingga terhindar dari terkena dan tertukar penyakit. Jadi untuk mencegah penyakit,  Anda dapat melakukan tindak pencegahan dan pengobatan.

Pencegahan penyakit Kolera

Agar dapat mencegah dan tidak terkena serta tertular, sebaiknya selalu menjaga kebersihan. Memperhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Berikut ini cara bagaimana agar bisa terhindar dari penyakit tersebut yang dapat Anda lakukan. Sehari-hari.

Anda harus mencuci tangan menggunakan sabun ketika ingin beraktivitas di luar rumah, dan setelah melakukan kegiatan. Karena penyebaran virus dan bakteri paling banyak di tangan manusia, untuk itu menjaga kebersihan tangan merupakan satu hal yang penting jika Anda tidak ingin mengalaminya.

Pengobatan untuk penyakit Kolera

Jika Anda sudah tertular penyakit tersebut, hal pertama yang harus di lakukan adalah meminum oralit, karena cairan tubuh akan sangat berkurang. Penderita sebaiknya istirahat yang cukup dan berobat ke dokter.

Untuk menghindari keluarga yang lain terkena penyakit nya, karena bersifat menular, maka. Pemakaian WC yang bergantian harus di bersihkan dengan disinfektan seperti pembersih kamar mandi, agar virus di pastikan terbunuh. Maka dukungan dari keluarga juga di perlukan di sini.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mengobati penderita yang terserang penyakit kolera. Pemberian vaksin sejak dini juga di perlukan agar keluarga Anda terlindungi dari kontak langsung dengan penderita. Pemberian vaksin ini juga sangat efektif untuk mencegah perkembangan dari bakteri.

Sejatinya tidak ada penyakit yang tidak dapat di sembuhkan. Maka dari itu himbauan untuk menjaga kebersihan selalu di tekankan, agar kita sama-sama dapat meminimalisir perkembangan penyakit menular ini. Konsumsilah makanan yang benar-benar di masak sempurna. 

Dan perlu di ingat penyakit ini dapat di sembuhkan, hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama, agar virus benar-benar benar musnah di dalam tubuh, dan tidak muncul kembali. 


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
University of Illinois-Chicago, School of Medicine, Cholera (https://www.medicalnewstoday.com/articles/189269.php), 11 January 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app