Pengaruh video game pada pemulihan stroke

Dipublish tanggal: Jun 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Pengaruh video game pada pemulihan stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui di masa kini. Stroke sendiri dibedakan menjadi dua jenis utama yaitu stroke iskemik dan hemoragik. Keduanya hampir memiliki kemiripan yang sama-sama merupakan kelainan pada pembuluh darah di otak. 

Pada topik ini kita akan membahas pemulihan pada penderita stroke terkait penggunaan video game. Kita akan mengenali apa saja manfaat dan kekurangan dari pengaruh video game pada pemulihan penyakit stroke.

Mengapa memilih video game?

Setelah stroke, tubuh membutuhkan waktu untuk menyembuhan jaringan yang telah rusak, dan waktu pemulihan tergantung pada gejala dan tingkat keparahan stroke. Kami telah mengidentifikasi aplikasi terbaik untuk membantu penderita stroke dengan pemulihan dan rehabilitasi, salah satunya seperti permainan video game.

Stroke juga dapat memicu masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, serta masalah gerakan dan koordinasi, kelumpuhan, kesulitan menelan, gangguan penglihatan, dan inkontinensia urin dan hilangnya kontrol usus. 

Permainan video game menjadi pilihan terbaik untuk mengurangi kecemasan dan gangguan mental terkait stroke yang menimpa para penderita. Permainan video game dapat melatih kerja otak dalam berpikiran dan menstimulasi motorik tangan agar dapat bergerak menentukan arah dan pola permainan di dalam game.

Semakin cepat seseorang dirawat setelah stroke, semakin besar kemungkinan mereka pulih. Sementara beberapa orang pulih dengan cepat dari stroke, yang lain mungkin membutuhkan dukungan jangka panjang.

Apa yang terjadi pada otak saat bermain video game pada pasien stroke?

Para peneliti mengisolasi otot-otot yang bertanggung jawab atas kondisi ini pada setiap partisipan dan kemudian memonitor pemicu otot listrik yang dikirim dari otak. Mereka menggunakan informasi itu sebagai input untuk permainan, melatih kembali otak peserta untuk mengaktifkan otot secara mandiri. 

Ini disebut "decoupling" dan sangat penting untuk korban stroke mendapatkan kembali mobilitas di anggota tubuh mereka.

Apa yang ditemukan adalah bahwa setelah menyelesaikan sesi dengan permainan, para penderita stroke menunjukkan peningkatan mobilitas pada anggota gerak mereka. Sebagian besar sukarelawan yang berpartisipasi dalam percobaan terus menunjukkan peningkatan mobilitas lengan bahkan sebulan kemudian.

Satu sesi pelatihan hanya membutuhkan waktu satu jam dan dapat memberikan manfaat besar bagi pasien stroke. kedepannya, aplikasi serupa dapat diberikan kepada para penderita stroke tidak lama setelah stroke mereka untuk meningkatkan pemulihan dan rehabilitasi.

Karena pasien memiliki kemampuan terbatas dan berbeda-beda karena stroke, kesulitan dalam permainan telah dianggap memiliki peran penting dalam kompatibilitas permainan.

Komponen penting dalam sebuah permainan pada pasien stroke dinilai dari :

  • Pengoperasian game termasuk kecepatan gim, jarak tempuh rata-rata 1 sesi, dan total rentang bergerak.
  • Bentuk dan tampilan game termasuk ukuran dan jumlah objek game yang ditampilkan di layar.
  • Konten game, tingkat tantangan logis dan konsep permainan
  • Penilaian keseluruhan termasuk tingkat kesulitan dan kompatibilitas.

Manfaat video game pada pasien stroke

Meningkatkan partisipasi.

Salah satu elemen kunci untuk rehabilitasi yang sukses adalah dalam game mereka dapat melakukan pengulangan latihan, tetapi mengulangi gerakan yang sama ratusan kali bisa jauh dari menyenangkan. Permainan memungkinkan pasien untuk membuat gerakan yang berulang dan dapat dihitung siklusnya,

Dalam beberapa kasus dengan gerakan yang disebabkan oleh kendala dan metode rehabilitasi spesifik lainnya tanpa menyadari waktu yang berlalu atau bahkan saat sedang berolahraga.

Semakin banyak partisipasi menyebabkan peningkatan aktivitas otak dan menginspirasi pertumbuhan otot. Pasien dapat bermain dan melakukan latihan ini setiap hari tanpa merasa bosan. Pada saat yang sama, mereka dapat menerima adanya efek dari gerakan berulang saat bermain video game.

Memberikan hiburan kesenangan

Intensitas perawatan pemulihan stroke saat ini seringkali tidak memberikan dampak yang cukup. Pengujian pada subjek hewan mengungkapkan bahwa terapi yang diberikan lebih cepat dan dalam dosis yang lebih tinggi mungkin lebih efektif untuk merehabilitasi fungsi motorik.

Pasien dapat lebih bersemangat untuk bermain video game ketimbang melakukan terapi fisioterapi dan waktu yang dibutuhkan dapat leih lama dan menyenangkan.  bekerja lebih keras, dan mengambil lebih sedikit waktu istirahat daripada saat melakukan perawatan pemulihan stroke yang biasa.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
10 of the best apps for stroke recovery in 2018. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320856)
What Do Stroke Patients Look for in Game-Based Rehabilitation. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4839901/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app