HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Paromomycin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jun 22, 2019 Waktu baca: 2 menit

Paromomisina (paromomycin) adalah antibiotika yang spesifik membunuh amoeba yang termasuk golongan aminoglikosida. Antibiotik yang juga dikenal dengan nama monomycin dan aminosidine ini bekerja dengan cara mengikat secara ireversibel sub unit 130s dari ribosom prokariotik bakteri yang peka sehingga menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu.

Paromomisina (paromomycin) mempunyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Efektivitas paromomisina (paromomycin) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus telah terbukti.

Manfaat paromomycin

  • kegunaan obat paromomisina (paromomycin) adalah untuk pengobatan infeksi intestinal seperti cyptosporidiosis dan amoebiasis misalnya diare, serta penyakit lain seperti leishmaniasis.
  • antibiotik ini telah terbukti berguna untuk mengobati penyakit - penyakit yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
  • paromomisina (paromomycin) juga digunakan pada kasus koma hepatikum.

Dosis paromomycin

paromomisin (paromomycin) diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • amoebiasis : dewasa / anak 25 - 35 mg / kb BB / hari terbagi dalam 3 dosis selama 5 -10 hari.
  • terapi tambahan pada koma hepatikum : 4 gram sehari dalam dosis terbagi 5 - 6 hari
  • Cacing pita  11mg/kg/dosis terbagi dalam 4 dosis 5-7 hari

Efek samping paromomycin

  • Efek samping paromomycin yang umum terjadi pada saluran gastrointestinal adalah mual, muntah, diare ,  perut yang tidak nyaman, gatal pada anus, hiperkolesterolemia, malabsorpsi xylosa dan sukrosa terutama jika diberikan dalam dosis tinggi (biasanya lebih dari 3 gram / hari)
  • Efek samping yang relatif jarang terjadi pada sistem syaraf misalnya adalah sakit kepala dan vertigo, juga ototoksisitas dan gangguan sensorineural terutama pada pasien yang juga mengidap penyakit hati
  • Kencing berdarah (hematuria)
  • pada pasien dengan fungsi ginjal yang rusak memungkinkan terjadinya akumulasi obat sehingga meningkatkan resiko pemakaian gabbroral (paromomycin), terutama pada terapi jangka Panjang
  • Fatal : Pseudomembran colitis , nefrotoksisitas, menghambat total celah neuromuscular menyebabkan gangguan gerak

Kontra indikasi

  • Pemakaian paromomisina (paromomycin) pada pasien yang mempunyai riwayat mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap paromomisina (paromomycin) maupun antibiotik golongan aminoglikosida lainnya sebaiknya dihindari
  • pasien yang memiliki penyakit sumbatan pada usus, pemakaian antibiotik ini juga tidak disarankan

Perhatian

hati - hati memberikan paromomisin (paromomycin) pada pasien yang mengidap kerusakan hati dan ginjal

Toleransi terhadap kehamilan

Kategori C

Gunakan dengan monitoring apabila keuntungan lebih besar dibandingkan risikonya. Penelitian pada hewan coba menunjukkan beberapa risiko tetapi pada manusia belum ada data yang signifikan.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Humatin (paromomycin) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/humatin-paromomycin-342665)
Paromomycin Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/paromomycin.html)
Paromomycin (Oral Route) Description and Brand Names. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/paromomycin-oral-route/description/drg-20074521)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app