Nilai Normal Asam Urat pada Pria dan Wanita

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Des 22, 2021 Tinjau pada Mei 28, 2019 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Kadar asam urat dalam darah dapat diketahui dengan tes darah;
  • Nilai normal asam urat pada pria dewasa adalah 3,5-7 mg/dL, wanita dewasa 2,6-6  mg/dL, dan anak usia 10-18 tahun maksimal 5 mg/dL;
  • Beberapa penyebab asam urat tinggi adalah asupan purin tinggi, kelebihan konsumsi alkohol, penggunaan diuretik, hingga penggunaan obat-obatan tertentu;
  • Asam urat rendah atau di bawah normal adalah kondisi ketika kadar asam urat di dalam darah kurang dari 2 mg/dl;
  • Klik untuk mendapatkan obat asam urat ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD;
  • Dapatkan paket medical check up (MCU) asam urat dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Mendengar kata asam urat, mungkin yang terbayang adalah suatu penyakit atau sesuatu kondisi medis yang tidak normal. Padahal, asam urat ini sejatinya memang ada dalam tubuh kita dan bukanlah suatu penyakit, asalkan kadar asam uratnya berada pada nilai normal.

Mungkin banyak yang belum mengetahui berapa nilai normal asam urat, padahal mengetahuinya sangat penting agar kita selalu mempertahankannya tetap normal. Sebab, apabila asam urat tinggi dibiarkan saja, maka timbullah berbagai macam penyakit seperti batu ginjal dan radang sendi.

Apa itu asam urat?

Asam urat adalah bahan kimia yang diproduksi tubuh dengan cara memecah senyawa organik yang disebut purin. Contoh makanan yang mengandung purin antara lain hati, ikan asin, makarel, kacang kering, bir, dan anggur.

Purin juga dihasilkan ketika terjadi kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Dengan demikian, kadar asam urat dalam darah bervariasi dari hari ke hari, tergantung pada jenis makanan dan gangguan pada tubuh.

Asam urat yang dihasilkan akan larut dalam darah, disaring oleh ginjal, kemudian dibuang melalui urin. Terkadang proses ini terganggu, dimana tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ketika tubuh tidak dapat menyaring asam urat dengan baik. Akibatnya, terjadilah kondisi asam urat tinggi atau dikenal dengan istilah hiperurisemia.

Berapakah nilai normal asam urat pada pria dan wanita?

Untuk mengetahui berapa kadar asam urat seseorang, maka perlu pemeriksaan darah. Nilai normal asam urat adalah sebagai berikut:

  • Pria dewasa: 3,5-7 mg/dl
  • Wanita dewasa: 2,6-6  mg/dl
  • Anak usia 10-18 tahun: maksimal 5 mg/dl

Kadar asam urat yang di atas normal memerlukan upaya penanganan agar segera diturunkan. Supaya itu tidak terjadi, maka penting untuk mengetahui daftar penyebab asam urat tinggi agar bisa dihindari sejak awal.

Penyebab asam urat tinggi

Tingginya kadar asam urat terjadi karena adanya dua masalah, yaitu produksi yang meningkat dan/atau gangguan ekskresi (pembuangan). Ginjal mengeluarkan dua pertiga dari kelebihan asam urat, sedangkan sepertiga lainnya melewati tinja.

Beberapa penyebab asam urat tinggi:

  • Kelebihan konsumsi alkohol
  • Penggunaan diuretik
  • Keracunan timbal
  • Kencing manis
  • Penyakit ginjal
  • Kanker
  • Kehamilan
  • Asupan purin tinggi
  • Obat-obatan, termasuk aspirin, kafein, teofilin, atau phenothiazides

Baca juga: 9 Obat Asam Urat Alami dan Tradisional, Patut Dicoba

Bagaimana jika asam urat di bawah nilai normal?

Asam urat rendah atau di bawah normal adalah kondisi ketika kadar asam urat di dalam darah kurang dari 2 mg/dl. Hal ini bukanlah masalah dan tidak perlu penanganan khusus untuk meningkatkannya. Namun, pembuangan berlebihan asam urat melalui tubulus ginjal merupakan salah satu tanda dari gagal ginjal akut (acute kidney injury).

Lakukan cek asam urat secara rutin untuk mengetahui kadar asam urat Anda. Jika nilai asam urat berada di atas normal, dokter dapat menyarankan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat hingga meresepkan obat asam urat sesuai kebutuhan.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app