Perawatan Flu Di Rumah Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Dipublish tanggal: Jul 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Perawatan Flu Di Rumah Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Obat

Obat-obatan

Obat batuk dan pilek yang dijual bebas dapat menyebabkan efek samping. Efek samping ini berbahaya bagi anak kecil. Risiko menggunakan obat-obatan ini lebih besar daripada manfaatnya. Pada tahun 2008, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menemukan masalah ini pada anak-anak. Mereka merekomendasikan obat-obatan ini untuk tidak digunakan pada anak kecil. Setelah usia 6 tahun, obat-obatan ini aman digunakan, jika Anda mengikuti instruksi pada kemasan. Tapi, mudah mengobati batuk dan pilek tanpa obat-obatan ini.

Obat Rumahan:

Obat rumahan yang baik aman, murah, dan bermanfaat seperti obat-obatan yang di jual bebas. Mereka juga dapat ditemukan di hampir setiap rumah. Berikut adalah beberapa perawatan rumah yang sederhana namun bermanfaat.

1. Pilek

Cukup sedot atau tiup. Ketika hidung anak berjalan seperti keran, hal tersebut dapat menyingkirkan virus. Obat-obatan alergi (seperti Benadryl) tidak dapat menyembuhkan flu biasa. Mereka dapat digunakan hanya jika anak memiliki alergi hidung (demam).

2. Hidung Tersumbat

  • Gunakan tetes hidung atau semprotan garam saline untuk mengendurkan lendir kering. Jika Anda tidak memiliki garam, Anda bisa menggunakan beberapa tetes air. Gunakan air suling, air botolan atau air ledeng.
  • Langkah 1: Masukkan 3 tetes di setiap lubang hidung. Jika usia di bawah 1 tahun, gunakan 1 tetes.
  • Langkah 2: Tiup (atau sedot) setiap lubang hidung secara terpisah, sambil menutup lubang hidung lainnya. Lalu lakukan sisi lain.
  • Langkah 3: Ulangi sampai keluar cairan bening.
  • Seberapa Sering Dapat Digunakan: Lakukan pembilasan salin hidung ketika anak tidak bisa bernafas melalui hidung. Batas: Jika di bawah 1 tahun, tidak lebih dari 4 kali per hari atau sebelum setiap menyusui.
  • Obat tetes hidung atau semprotan garam dapat dibeli di toko obat apa pun. Tidak diperlukan resep.
  • Obat tetes hidung juga bisa dibuat di rumah. Gunakan ½ sendok teh (2 ml) garam meja. Aduk garam ke dalam 1 gelas (8 ons atau 240 ml) air hangat. Gunakan air kemasan atau air matang untuk membuat obat tetes hidung.
  • Alasan menggunakan obat tetes hidung: Menyedot atau meniup sendiri tidak dapat menghilangkan lendir yang kering atau lengket. Selain itu, bayi tidak bisa menyusu atau minum dari botol kecuali hidungnya terbuka.
  • Pilihan lain: mandi air hangat untuk melonggarkan lendir. Hirup udara lembab, lalu tiup (atau sedot) setiap lubang hidung.
  • Untuk anak kecil, bisa juga menggunakan cotton bud basah untuk menghilangkan lendir yang lengket.
  • Obat-obatan. Tidak ada obat yang bisa mengeluarkan lendir kering dari hidung.

3. Batuk

  • Untuk usia 3 bulan hingga 1 tahun. Berikan cairan bening hangat (seperti jus apel atau limun). Dosis: 1-3 sendok teh (5-15 ml) empat kali sehari ketika batuk. Usia di bawah 3 bulan, temui dokter anak. Perhatian: Jangan gunakan madu sampai 1 tahun.
  • Untuk usia 1 tahun ke atas. Gunakan madu ½ hingga 1 sendok teh (2 hingga 5 ml) sesuai kebutuhan. Ramuan ini untuk menipiskan sekresi dan melonggarkan batuk. Jika Anda tidak punya madu, Anda bisa menggunakan sirup jagung. Penelitian menunjukkan bahwa madu bekerja lebih baik daripada sirup obat batuk untuk mengurangi batuk malam hari.
  • Untuk usia 6 tahun ke atas. Gunakan permen batuk untuk mengurangi rasa geli pada tenggorokan. Jika Anda tidak punya, Anda bisa menggunakan permen keras.
  • Batuk mendadak. Uap hangat dari pancuran dapat membantu.

4. Cairan

Bantu anak minum banyak cairan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat menipiskan sekresi tubuh. Serta membuatnya lebih mudah batuk dan meniup hidung.

5. Kelembaban

Jika udara di rumah Anda kering, gunakan pelembab udara. Udara lembab membuat hidung dan saluran napas tidak mengering. Mandi air hangat sebentar untuk membantu melembabkan udara.

Perawatan Tidak Selalu Dibutuhkan:

  • Jika gejalanya tidak mengganggu anak, mereka tidak perlu obat atau perawatan apa pun. Banyak anak dengan batuk atau pilek tetap senang, bermain dan tidur nyenyak.
  • Hanya mengobati gejala jika mereka menyebabkan rasa tidak nyaman atau membangunkan anak. Obati batuk jika batuk tersebut mengganggu anak.
  • Demam dapat membantu batuk. Obati hanya jika demam memperlambat anak atau menyebabkan rasa tidak nyaman. Batuk umumnya tidak terjadi hingga 102 ° F (39 ° C) atau lebih tinggi. Berikan acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen. Gunakan untuk mengobati demam atau rasa sakit yang lebih tinggi. Lihat tabel dosis.

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
When to give kids medicine for coughs and colds. (2017). (http://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm422465.htm)
Is it a cold or the flu? Prevention, symptoms, treatment. (2018). (https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/it-cold-or-flu-prevention-symptoms-treatments)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app