Kanker Lidah - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 25, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kanker Lidah

Kanker lidah adalah pertumbuhan sel kanker yang terjadi di lidah. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak jenis kanker mulut. Kanker lidah jarang sekali terjadi. Sel kanker pada lidah tumbuh di sel skuamosa di permukaan lidah yang tipis dan melapisi bagian dari rongga mulut. Kanker lidah menimbulkan gejala yang muncul perlahan dan diperlukan pemeriksaan klinis lebih dalam untuk mendiagnosa kelainan tersebut.

Kanker lidah dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi yaitu kanker lidah luar dan kanker lidah bagian dalam. Kanker lidah bagian luar tumbuh di sisi lidah yang dapat dijulurkan keluar dari mulut, sedangkan pada kanker lidah bagian dalam, sel kanker muncul di bagian lidah yang memanjang ke dalam tenggorokan. Dasar dari pembentukan kanker lidah adalah kanker sel skuamosa. Kanker lidah jenis ini sangat jarang terjadi. Hasil statistik membuktikan bahwa kanker sel skuoamosa di lidah hanya terjadi sebanyak 3% dari seluruh kanker ganas lainnya. Kanker ini sering muncul dan terdeteksi di usia di atas 60 tahun yang sebagian besar terdapat pada pria.

Insiden munculnya kanker lidah didasari oleh beberapa faktor resiko yang juga dapat memperberat gangguan tersebut. Faktor resiko ini terdiri dari:

  • Merokok dan alkohol

Rokok menjadi racun yang paling mematikan bagi tubuh manusia. Potensi munculnya kanker lidah pada merokok mencapai 5 kali lipat dibanding yang tidak merokok. Mengonsumsi minuman beralkohol juga memicu terjadinya kanker di lidah.

  • Infeksi Virus

Terkait infeksi, virus Epstein-Barr menjadi faktor resiko utama munculnya kanker lidah. Selain itu, Human Papiloma Virus, HIV, dan herpes juga memicu perkembangan sel kanker akibat penurunan imunitas.

  • Okupasi

Faktor lain yang menimbulkan resiko terjadinya kanker lidah adlah dari faktor pekerjaan seperti pabrik asbes, terkena radiasi terus-menerus, kebersihan lapangan kerja yang buruk, dan sebagainnya.

  • Kebersihan mulut yang kurang higienis

Gejala pada Kanker Lidah

Salah satu gejala utama pada kanker lidah adalah munculnya benjolan berwarna merah muda di permukaan lidah yang mudah berdarah. Kanker lidah yang baru muncul biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Saat sel tumor membesar maka timbul gejala antara lain:

  1. Nyeri saat menggerakan lidah
  2. Sulit menelan
  3. Perubahan intonasi suara
  4. Rasa penuh di tenggorokan
  5. Rasa baal di mulut yang sulit hilang
  6. Sakit pada telinga
  7. Adanya bercak berwarna putih atau merah
  8. Adanya benjolan
  9. Sariawan yang tidak kunjung sembuh
  10. Pendarahan tanpa sebab jelas 

Diagnosis Kanker Lidah

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan mulai dari keluhan, gejala yang timbul, riwayat penyakit, dan tidak lupa melakukan pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis pasti. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain:

  • Pemindaian

Pemeriksaan laboratorium dengan gambaran seperti pada Xray dan CT scan pada mulut dan tenggorokan dapat dilakukan untuk melihat kelainan lain yang dipengaruhi oleh sel kanker tersebut.

  • PET

Pemeriksaan dengan Positron Emission Tomography atau PET scan dapat melihat perkembangan sel skuomosa pada organ lidah.

Biopsi diperlukan untuk memastikan jenis sel kanker. Pada biopsi, jaringan sel kanker akan diambil untuk diperiksa di laboratorium. Metodenya dapat berupa biopsi insisi atau aspirasi dengan jarum. 

Kanker lidah juga dapat didiagnosis melalui metode staging dan grading. Metode staging yang digunakan adalah sistem TNM, yang berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kanker tersebut sudah menyebar. Berikut adalah penjelasannya: 

  • T – menggambarkan ukuran tumor lidah. T1 merupakan ukuran terkecil, dan T4 merupakan ukuran terbesar dan terdalam.
  • N – menggambarkan penyebaran (metastase) pada regio leher dan kelenjar limfa. N0 berarti tidak ada penyebaran yang terdeteksi melalui pemeriksaan atau melalui hasil pemindaian, sedangkan N1, N2, dan N3 mengindikasikan penyebaran kanker ke regio leher dan kelenjar limfa.
  • M – menggambarkan penyebaran (metastase) ke bagian tubuh lainnya.

Penanganan Kanker Lidah

Untuk mengobati kanker lidah, dokter harus memastikan derajat kanker tersebut, apakah ada gejala lain yang memperberat kondisi atau apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening (metastase). Pada kanker lidah tipe ringan dapat ditangani dengan operasi glosektomi. Bila kanker menimbulkan gejala seeperti sulit menelan dan perubahan suara, radioterapi menjadi pilihan.

Pengobatan utama pada kasus kanker lidah tahap berat adalah kemoterapi. Untuk hasil maksimal, dokter akan mengkombinasikan ketiga metode mulai dari operasi, radiasi, hingga kemoterapi. Obat kemoterapi seperti cisplatin, carboplatin dan 5-fluorouracil paling sering digunakan. Tujuan utama dari kemoterapi adalah menurunkan resiko sel kanker semakin berkembang dan menyebar. Metode ini juga sekaligus mengontrol gejala dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Penatalaksaan secara dini merupakan kunci untuk mengurangi keterburukan prognosis. Jika sudah terkena kanker lidah, maka anjuran yang paling penting adalah segera diberikan pengobatan sebelum sel kanker menjalar ke orgain lain seperti leher, jantung, dan liver yang meningkatkan resiko kematian.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ranchod, Y. Healthline (2017). Everything You Need to Know About Tongue Cancer. (https://www.healthline.com/health/oral-cancer/tongue-cancer)
Mayo Clinic (2019). Diseases Conditions. Tongue cancer. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tongue-cancer/symptoms-causes/syc-20378428)
NHS UK (2016). Health A-Z. Mouth cancer. (https://www.nhs.uk/conditions/mouth-cancer/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
lidah saya putih makan pun tidak merasakan nikmatnya makanan
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app