Ingin Tidur Nyaman Ketika Haid? Ini Tips yang Dapat Dicoba!

Dipublish tanggal: Mei 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Ingin Tidur Nyaman Ketika Haid? Ini Tips yang Dapat Dicoba!

Setiap wanita mengeluhkan masalahnya sendiri-sendiri ketika haid. Bahkan, keluhan tersebut sudah dirasakannya sebelum tamu bulanannya datang atau sering disebut PMS. Berbagai keluhan yang dialami wanita seperti nyeri pada sekujur tubuh, mood yang tidak stabil, sampai kesulitan untuk tidur.

Ya, meskipun sedang mengalami haid, pastikan Anda memiliki kualitas tidur yang cukup. Jangan sampai, haid menjadi alasan tidur Anda kurang sehingga merasa lelah dan mudah terserang penyakit. Nah, bagaimana sih biar Anda dapat tidur dengan nyaman ketika haid? Berikut ini ulasannya untuk Anda.

Tips tidur nyenyak ketika haid datang

Ternyata, fakta bahwa wanita mengalami kesulitan tidur saat haid sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh NSF (National Sleep Foundation). Berdasarkan hasil studi tersebut, menyatakan bahwa sebesar 67% wanita mengalami menstruasi parah, termasuk kesulitan untuk tidur nyenyak. 

Tak hanya sulit untuk tidur, wanita pun memiliki kualitas tidur yang kurang optimal.

Alasannya pun beragam, mulai dari kram perut, nyeri payudara, sampai sakit punggung sehingga menyebabkan wanita tidak bisa tidur saat haid. Ditambah lagi, ketika haid, suhu tubuh akan mengalami peningkatan sehingga wanita cenderung gelisah bahkan tidak nyaman seharian. 

Tentu, berbagai keluhan ketika haid tersebut harus diakali supaya tidak mengganggu kualitas tidur Anda. Bagaimana caranya?

Mengatur suhu kamar biar sejuk

Salah satu mekanisme tubuh yang terjadi ketika haid adalah peningkatan hormon prostaglandin terutama saat mendekati hari pertama haid. Tahukah Anda, tujuan dari peningkatan hormon ini berguna untuk memicu kontraksi pada rahim sehingga membantu mendorong darah luruh. 

Kondisi inilah yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh termasuk peningkatan suhu tubuh.

Tahukah Anda, ketika suhu tubuh meningkat, maka akan membuat Anda mengalami susah tidur. Untuk mengakalinya, ciptakan suhu ideal pada kamar Anda sekitar 18-20 derajat Celcius. 

Kondisi ini, akan membantu tubuh Anda melakukan mekanismenya dengan baik seperti mencegah perasaan gelisah sepanjang malam sehingga tidur akan lebih nyenyak.

Memperbaiki mood

Mood atau suasana hati ketika haid atau PMS pada wanita dilaporkan sering naik turun. Bahkan, ketika berusaha menahannya, rasanya sulit sekali. Tahukah Anda, ternyata kondisi ini wajar terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh baik menjelang maupun saat menstruasi.

Akibatnya, hampir setiap wanita mudah bad mood, cemas, stress, bahkan kesulitan tidur. Nah, bukan berarti, perasaan hati yang sedang buruk ketika haid tersebut tidak bisa diatasi. 

Anda dapat memperbaikinya dengan melakukan berbagai olahraga favorit, yoga, meditasi, atau aktivitas menarik lainnya, sehingga perasaaan Anda akan lebih santai dan nyaman untuk tidur.

Menentukan posisi tidur yang nyaman

Memang, nyeri dan kram di sekujur tubuh ketika haid sangat mengganggu kenyamanan tidur wanita. Namun, cobalah untuk mengakalinya dengan bereksperimen posisi tidur yang berbeda dari biasanya. Misalnya posisi menyamping atau bisa juga dengan mengubah letak tidur. 

Jika perlu, gunakan bantal tambahan untuk mengganjal bagian tubuh tertentu supaya lebih nyaman.

Perhatikan asupan nutrisi

Tahukah Anda, masalah sistem pencernaan sering jadi alasan untuk kesulitan tidur saat haid selain masalah kram dan nyeri tubuh. Alasannya, tidak lain karena perubahan hormon tubuh menjelang maupun saat menstruasi. Maka dari itu, perhatikan asupan nutrisi yang Anda konsumsi ketika haid dan kapan waktunya. 

Jangan sampai, Anda makan menjelang tidur malam. Ditambah lagi, jenis makanan berlemak dan camilan manis harus dibatasi terutama saat malam hari. Sebab, makanan tersebut akan mengganggu sistem pencernaan sehingga menyebabkan Anda kesulitan tidur. 

Solusinya, gantilah asupan nutrisi Anda dengan ikan, daging, sayur, buah yang membantu memasok kebutuhan protein, mineral dan vitamin pada tubuh.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sleep patterns related to menstrual cycle phase and premenstrual affective symptoms. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2287852)
Jehan S, et al. (2016). Sleep and premenstrual syndrome. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5323065/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app