Fakta Tentang Organ Reproduksi Wanita

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Fakta Tentang Organ Reproduksi Wanita

Meskipun setengah dari populasi dunia memiliki vagina, ada hal-hal yang mungkin tidak Anda ketahui yang merupakan hal yang penting mengenai organ reproduksi wanita. 

Bersiap-siaplah untuk belajar, karena kita akan mempelajari 8 fakta mengejutkan mengenai organ reproduksi wanita.

Saat mendengar kata “vagina”, Anda akan merasa terkejut dan merasa malu, tenang, Anda tidak sendiri.

Faktanya, survei pada tahun 2016 menunjukkan bahwa 65 persen wanita muda memiliki permasalahan vagina, dengan menggunakan istilah lain untuk menyebutkannya, misalnya “masalah kewanitaan”.

Bagaimanapun Anda menyebutnya, terdapat satu hal yang kita setujui: vagina adalah bagian penting untuk reproduksi manusia dan memainkan peran yang penting dalam kepuasan seksual.

Tetapi masih banyak hal tentang vagina yang perlu kita ketahui. Contohnya, apakah Anda tahu bahwa “vagina” berasal dari Bahasa Latin yang berarti “sarung pedang” atau “sarung pisau”?

Berikut ini adalah 8 hal lain yang Anda mungkin tidak ketahui mengenai vagina Anda.

Vagina mungkin bukan hal yang Anda pikirkan

Satu fakta ini adalah fakta yang harus kita singkirkan dari pemikiran kita. Saat Anda membicarakan vagina, Anda mungkin berpikir Anda merujuk pada bagian privat pada wanita, Anda mungkin salah.

Kata vagina biasanya merujuk pada bagian tertentu pada sistem reproduksi wanita. Vagina adalah tabung otot yang bermula dari vulva, yang merujuk pada bagian terluar genital wanita, termasuk labia dan klitoris, dan berakhir di serviks. 

Jika Anda bertanya-tanya mengenai ukuran, penelitian telah mengungkapkan bahwa kedalaman vagina bisa bervariasi mulai dari 2.7 hingga 3.1 inci. Pada saat terjadi gairah seksual, kedalamannya diperkirakan antara 4.3 hingga 4.7 inci.

Anda tidak akan kehilangan pembalut di dalamnya

Anda mungkin telah mendengarnya di beberapa kisah horor, tapi Anda akan lega untuk mengetahui bahwa tidak mungkin untuk membuat pembalut hilang ke dalam vagina; bukaan bagian atas vagina Anda sangat kecil untuk menyebabkan pembalut masuk ke dalamnya. 

Masih ada kemungkinan, tetapi hanya kejadian pembalut tersangkut. Jika ini adalah kasusnya, Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengambilnya. Meninggalkan pembalut di vagina akan meningkat risiko sindrom toxic shock

Vagina Anda akan lebih baik dengan melakukan olahraga

Hal ini tidak berarti “olahraga” dalam hal seksual, meskipun penelitian telah menunjukkan aktivitas seksual yang rutin dapat membuat vagina Anda sehat. Maksudnya bukan olahraga pelvic floor, tetapi olahraga yang disebut dengan olahraga kegel. 

Olahraga kegel dapat dilakukan untuk membantu mengurangi inkontinen saluran urin, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga kegel juga dapat meningkatkan kepuasan seksual. 

Bagaimana bisa? Olahraga kegel dapat membantu untuk mengencangkan vagina, yang membuat seks menjadi lebih nikmat dan dapat meningkatkan kemungkinan orgasme.

Vagina Anda seperti anggur

pH normal vagina kurang dari 4.5, yang mirip dengan pH anggur. Lactobacilli adalah bakteri baik yang mendominasi vagina, bakteri ini membantu menjaga kadar pH normal pada vagina dan mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. 

Saat kadar Lactobacilli menurun, pH vagina akan meningkat melebihi 4.5, yang menyebabkan terjadinya infeksi vagina, seperti infeksi jamur dan bacterial vaginosis.

Jangan terlalu berlebihan dalam membersihkannya

Jangan menggunakan sabun yang beraroma dan produk berparfum lainnya untuk membersihkan vagina. Menggunakan produk tersebut dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri vagina, yang dapat meningkatkan infeksi. 

Faktanya, kita tidak perlu berlebihan dalam membersihkan vagina, karena vagina akan merawat dirinya sendiri. Vagina memiliki kelenjar yang mengeluarkan cairan yang dapat membuat vagina tetap bersih.

Apa yang Anda makan akan mempengaruhi aroma vagina

Jika Anda khawatir dengan meninggalkan sabun akan membuat Anda kurang harum pada vagina, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui munculnya bau tidak sedap dapat disebabkan oleh makanan yang Anda makan. 

Contohnya, terdapat kepercayaan bahwa dengan mengonsumsi nanas dapat membuat vagina berbau lebih mains. Makanan lain dipercaya dapat menyebabkan vagina berbau tidak sedap, seperti bawang putih, bawang bombai, dan ikan, begitu pula dengan keju dan cabai. 

Untuk diwaspadai, jika Anda menyadari bau tidka sedap yang meningkat secara dramatis, hal itu bisa jadi tanda infeksi, segera periksakan.

Klitoris Anda memiliki jutaan sel saraf

Klitoris dianggap sebagi wanita sebagai pangkal kepuasan seksual, hal itu karena pada ujung klitoris terdapat 8000 ujung saraf, lebih banyak daripada ujung saraf pada penis, yang membuat klitoris menjadi bagian yang paling sensitif wanita. 

Jika fakta itu kurang, penelitian menunjukkan bahwa klitoris dapat meningkat ukurannya hingga 300 persen saat terjadi peningkatan gairah seksual.

Vagina Anda tidak “kentut”

Semua wanita pernah mengalaminya baik satu poin dengan lainnya: kejadian paling memalukan yaitu keluarnya gas dari vagina yang tidak dapat dikontrol yang disebut dengan “queefing”. 

Queefing mirip dengan suara kentut. Kantung udara keluar dari bagian kewanitaan itu merupakan udara yang keluar dari saluran vagina. 

Queefing bukan kentut secara tradisional karena bukan merupakan gas buangan, maupun mengeluarkan bau tidak sedap. Pada kasus yang langka, keluarnya gas dari vagina mungkin disebabkan oleh bukaan yang tidak normal dari saluran vagina ke usus.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Female Reproductive Organ Anatomy: Overview, Gross Anatomy, Microscopic Anatomy. Medscape. (https://emedicine.medscape.com/article/1898919-overview)
Female Reproductive System: Diagram, Functions, Anatomy. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/female_reproductive_system/article.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app