Fakta Nutrisi dan Manfaat Pisang Bagi Kesehatan

Dipublish tanggal: Nov 25, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Fakta Nutrisi dan Manfaat Pisang Bagi Kesehatan

Pisang merupakan salah satu jenis buah yang cukup banyak ditemuka di kawasan Asia Tenggara dan banyak tumbuh di daerah tropis. Pisang mengandung berbagai nutrisi penting bagi kesehatan, seperti vitamin A, vitamin B6 dan B12, vitamin C, serat, kalium, dan berbagai antioksidan serta fitonutrien sehat lainnya. 

Pisang memiliki banyak jenis, ukuran, dan memiliki berbagai warna mulai dari hijau, kuning, hingga merah pada beberapa varietas yang disukai mulai dari anak-anak hingga orang tua, bahkan bayi dan ibu hamil juga dapat meningkatkan asupan nutrisi dengan mengonsumsi pisang.

Fakta Nutrisi yang Terkandung pada Pisang

Fakta nutrisi yang terkandung dalam 1 buah pisang berukuran sedang (100 gram) adalah:

  • 89 kalori
  • 75 persen air
  • Protein: 1,1 gram
  • Karbohidrat: 22,8 gram
  • Gula: 12,2 gram
  • Serat: 2,6 gram
  • Lemak: 0,3 gram

Karbohidrat

Pisang kaya akan karbohidrat terutama dalam bentuk pati saat masih mentah dan mengandung gula alami saat sudah matang. Komponen utama pisang mentah adalah pati. Pisang hijau mengandung hingga 80% pati dalam ukuran berat kering. Selama proses pematangan, pati diubah menjadi gula dan akhirnya kadar pati menjadi kurang dari 1% ketika pisang sudah matang.

Sebagian besar pati dalam pisang mentah adalah pati resisten yang melewati usus Anda tanpa tercerna. Di usus besar, pati ini difermentasi oleh bakteri untuk membentuk butirat, yaitu asam lemak rantai pendek yang dipercaya memiliki efek kesehatan pada usus.

Jenis gula yang paling umum terkandung dalam pisang matang adalah sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Dalam pisang matang, kadar gula total bisa mencapai lebih dari 16% dari berat pisang. Pisang memiliki indeks glikemik (GI) yang relatif rendah yaitu 42-58 tergantung pada tingkat kematangannya. GI adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan memasuki aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.

Baca juga: Kadar Gula Darah Normal dan Cara Mencegah Diabetes

Serat

Pisang juga merupakan sumber serat yang baik termasuk pektin dan beberapa pektin dalam pisang larut dalam air. Ketika pisang matang, proporsi pektin yang larut dalam air akan meningkat dan merupakan salah satu alasan utama mengapa pisang menjadi lunak seiring waktu setelah matang.

Vitamin dan mineral

Pisang adalah sumber yang baik untuk beberapa vitamin dan mineral, terutama kalium, vitamin A, vitamin B6 dan B12, serta vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan. Kalium dapat menurunkan tekanan darah dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah pisang berukuran sedang dapat menyediakan hingga 33% dari nilai harian (DV) vitamin B6 yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, sirkulasi darah, dan sistem saraf pusat.

Vitamin A yang terdapat pada pisang memiliki peranan penting dalam meningkatkan fungsi kerja mata dan kulit serta menjaga sistem daya tahan tubuh. Sementara vitamin B12 juga membantu mencukupi kebutuhan tubuh akan sel darah merah. 

Senyawa tanaman lainnya

Pisang mengandung beberapa senyawa tanaman lainnya, seperti dopamin dan katekin. Dopamin merupakan neurotransmitter penting di otak Anda dan dapat berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan katekin dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Manfaat Pisang Bagi Kesehatan

Pisang memiliki sejumlah manfaat kesehatan, antara lain: 

Menjaga kesehatan jantung

Pisang mengandung kalium yang tinggi dan merupakan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah normal. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 0,4 gram kalium.

Menurut beberapa studi dan penelitian, konsumsi 1,3-1,4 gram kalium per harinya dapat menurunkan resiko penyakit jantung sebesar 26%. Selain itu, pisang juga mengandung senyawa flavonoid dan antioksidan yang juga dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat menangkal radikal bebas sehingga mencegah tumbuhnya sel kanker. 

Menjaga kesehatan pencernaan

Pisang hijau mentah mengandung banyak pati resisten dan pektin yang merupakan salah satu jenis serat makanan yang dibutuhkan tubuh. Pati resisten dan pektin dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu sebagai nutrisi bagi probiotik. Probiotik sendiri merupakan bakteri baik di dalam usus yang dapat membantu proses metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Cara Meningkatkan Bakteri Baik dalam Pencernaan


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
All About Bananas: Nutrition Facts, Health Benefits, Recipes, Risks. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/bananas-nutrition-facts-health-benefits-recipes-risks/)
Bananas: Health benefits, tips, and risks. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/271157)
Bananas: A Nutritional Powerhouse. WebMD. (https://www.webmd.com/food-recipes/health-benefits-bananas)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app