Octacosanol: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Octacosanol adalah bahan kimia yang ditemukan di dalam berbagai macam tanaman, termasuk tebu dan minyak bibit gandum. Secara kimiawi octacosanol mirip dengan vitamin E.

Para ahli menemukan bahwa penggunaan octacosanol dapat digunakan sebagai salah satu agen penurun kolesterol. Octacosanol yang ditemukan dalam minyak bibit gandum, dapat dijadikan pilihan alternatif sebagai obat kolesterol. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai octacosanol masih perlu dilakukan sebelum dokter dapat dengan aman merekomendasikan penggunaan octacosanol dalam jangka panjang.

Manfaat Octacosanol

Octacosanol bekerja dengan membantu mengurangi stress yang terjadi di dalam sel dengan meningkatkan zat yang disebut glutathione sehingga dapat memperbaiki fungsi sel dalam menggunakan oksigen.

Berikut beberapa kegunaan octacosanol secara umum :

  • Menurunkan Penanda Kolesterol
    Suplemen octacosanol yang berasal dari minyak gandum, seringkali digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol. Namun, berdasarkan penelitian ilmiah oleh S. Keller dkk di Jerman pada tahun 2008 menunjukkan bahwa octacosanol tidak menurunkan kadar kolesterol dalam sirkulasi darah. Namun, octacosanol menurunkan “penanda” kolesterol yang diekskresikan seperti asam empedu. Meskipun sugestif, temuan ini perlu dikonfirmasi sebelum menggembar-gemborkan penggunaan octacosanol sebagai agen penurun kolesterol.
  • Meningkatkan Performa Atletik
    Octacosanol juga memiliki reputasi dalam kompetisi atletik. Beberapa situs web mempromosikan suplemen octacosanol dapat meningkatkan daya tahan fisik. Berdasarkan eksperimen ilmiah oleh H. Kim dkk pada tahun 2003 "Journal of Medicinal Food" membuktikan bahwa penggunaan suplemen octacosanol dapat meningkatkan performa hingga 46%. Peningkatan kemampuan untuk menggunakan oksigen dan mencegah kerusakan otot memediasi hasil ini. Namun, masih belum jelas, apakah penggunaan suplemen octacosanol pada manusia akan menghasilkan hasil yang serupa.
  • Mengobati Gejala Parkinson
    Sebagian besar penelitian octacosanol yang terkandung di dalam minyak gandum berfokus pada sistem kardiovaskular, tetapi octacosanol dapat mempengaruhi sistem saraf. Sebuah studi di Cina mengevaluasi dampak octacosanol dalam model hewan penyakit Parkinson. Para peneliti memberikan ekstrak gandum kepada tikus yang sakit selama 14 hari. Hasil, yang diterbitkan ditunjukkan dalam edisi Juli 2010 "Acta Pharmacologica Sinica," menunjukkan bahwa octacosanol menyebabkan perubahan positif dalam perilaku dan otak masing-masing tikus. Yang paling penting, tikus yang diberi produk gandum tidak menunjukkan reaksi negatif. Data ini menunjukkan kemungkinan aplikasi octacosanol pada manusia yang menderita parkinson. Namun, uji klinis suplemen octacosanol tidak dapat dimulai sampai lebih banyak data mengenai percobaan pada hewan muncul dalam literatur medis.
  • Mengurangi Pertumbuhan Tumor
    Octacosanol yang berasal dari ekstrak gandum dapat memainkan peran positif dalam mengobati kanker. Sebuah laporan oleh G. Thippeswamy dkk pada tahun 2008 "European Journal of Pharmacology" mencatat sebuah studi yang menguji sifat anti-kanker octacosanol. Pertumbuhan tumor dalam embrio ayam dan mata tikus dapat ditekan oleh aplikasi penggunaan ekstrak gandum. Temuan ini menjanjikan pengembangan obat penangkal kanker pada manusia, tetapi percobaan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keamanan octacosanol.

Dosis Octacosanol

Hingga saat ini belum ada informasi lengkap mengenai penggunaan octacosanol. Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan, atau konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Satu studi kecil melaporkan bahwa penggunaan octacosanol yang berasal dari minyak bibit gandum sebanyak 15 mg setiap hari dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Efek Samping Octacosanol

Ditemukan toleransi jangka panjang pada studi pengawasan terhadap 2.252 pasien usia lanjut yang menggunakan suplemen octacosanol.

Hingga saat ini, penelitian mengenai efek samping octacosanol masih sangat terbatas; Namun, studi octacosanol pada tikus telah melaporkan bahwa penggunaan octacosanol tidak bersifat karsinogenisitas (kanker) atau teratogenisitas (cacat janin).

Interaksi Octacosanol

Levodopa / carbidopa adalah obat yang digunakan untuk penyakit Parkinson. Menggunakan octacosanol bersama dengan levodopa / carbidopa mungkin dapat membuat gejala penyakit Parkinson lebih buruk. Jangan mengkonsumsi octacosanol jika Anda menggunakan levodopa / carbidopa.

Perhatian

Kehamilan dan menyusui: Tidak ada data yang cukup mengenai penggunaan octacosanol selama kehamilan dan menyusui. Demi keamanan, hindari penggunaan octacosanol tanpa anjuran dokter selama masa kehamilan dan menyusui.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Octacosanol restores stress-affected sleep in mice by alleviating stress. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5566941/)
Octacosanol Uses, Benefits & Dosage Herbal Database. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npp/octacosanol.html)
Octacosanol: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-499/octacosanol)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app