Dermatitis Neglecta - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 16, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Dermatitis neglecta (DN) merupakan salah satu kondisi kulit yang terjadi karena kurangnya kebersihan diri. Dermatitis neglecta dihasilkan dari gesekan pada kulit yang tidak memadai yang menyebabkan akumulasi korneosit, sebum dan keringat.

Mengenai dermatitis neglecta

Dermatitis neglecta ditemukan pada semua usia dan jenis kulit, tetapi kondisi ini paling sering terjadi pada individu dengan cacat fisik atau mental, atau gangguan sensorik, nyeri, trauma, atau operasi di daerah yang pernah terkena.

Apa yang menyebabkan dermatitis neglecta ?

akumulasi sebum, keringat, keratin, dan kotoran lain membentuk suatu lapisan berpigmen yang terlokalisasi atau plak verrucous dengan sisik mirip serpihan jagung.

Pengaruh lainnya dari dermatitis neglecta terutama disebabkan oleh keterlambatan pematangan korneosit dan retensi melanin.

Dermatitis neglecta disebabkan oleh kurangnya kebersihan, seringkali terjadi pada salah satu atau beberapa area tubuh yang sulit dijangkau oleh tangan saat mandi atau terasa perih saat digosok.

Ada banyak faktor risiko yang terkait dengan perawatan kulit yang buruk yang dapat menyebabkan kelalaian dermatitis. Orang-orang yang termasuk dalam kategori berikut mungkin lebih mungkin mengalami dermatitis neglecta daripada yang lain. Trauma dan operasi Gejala dapat secara tidak langsung dipengaruhi oleh trauma atau operasi baru. Misalnya pada seseorang dengan operasi lengan sehingga sulit untuk meraih daerah tubuh. Hal ini dapat membuat area yang tidak terjangkau berisiko terkena dermatitis neglecta. Usia Usia dan kondisi terkait usia juga dapat memengaruhi gejala. Banyak orang kehilangan mobilitas tubuhnya seiring bertambahnya usia. Ini terkadang menyebabkan area tertentu tidak dicuci bersih atau tidak ada perawatan diri lebih.

Intensitas trauma, perawatan, dan operasi yang dimiliki seseorang juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia, yang mungkin menjadi alasan lain mengapa gejala dermatitis neglecta muncul.

Apa saja gejala yang timbul pada dermatitis neglecta?

Gejala mungkin membutuhkan beberapa bulan untuk berkembang. Bercak awalnyabberbentuk seperti plak, dengan khas seperti lilin, gelap, dan sedikit terangkat. Permukaan Kulit juga tampak merah, meradang, dan teriritasi. Ruam muncul pada kulit di samping sisik dan daerah tersebut menjadi sangat sensitif.

Tubuh Anda menjalani proses pergantian sel kulit setiap 30 hari. Ketika sel-sel kulit baru muncul, sel-sel yang lama luruh. Sel-sel skill mati sering dihilangkan secara alami melalui mencuci setiap hari. Pada dermatitis neglecta, sel-sel kulit dapat semakin menumpuk. Secara garis besar dermatitis neglecta akan tampak sebagai berikut :

  • sisik yang menyerupai serpihan jagung
  • hiperpigmentasi
  • sisik keras di kepala yang menempel pada kulit

Dermatitis neglecta cukup sulit untuk didiagnosis, ini karena mungkin timbul kekeliruan dengan kondisi kulit lainnya. Pada kondisi seperti ini biasanya perlu rujukan ke dokter kulit yang berpengalaman untuk dapat menegakkan diagnosis yang lebih pasti. Seorang dokter kulit akan bertanya mengenai riwayat kesehatan Anda serta rutinitas dan kebersihan pribadi. Ini dilakukan untuk membantu mengesampingkan kondisi kulit lainnya dan memungkinkan dokter kulit untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan laboratorium melalui analisa sampel kulit dilakukan untuk menentukan adanya infeksi atau kerusakan lainnya.

Bagaimana cara mencegah dermatitis neglecta

Cara mudah untuk mencegah muncul ya dermatitis neglecta adalh dengan selalu menjaga kebersihan pada seluruh area tubuh. Mandi dengan bersih serta menggosok dan membilas sisa sabun secara merata.

Pada luka bekas operasi atau trauma, berikan penanganan khusus seperti rawat luka rutin atau pemberian krim atau salep pada kulit untuk mencegah kerusakan berlanjut.

Bagaimana cara menangani dermatitis neglecta

Pemberian alkohol pada daerah yang terkena dermatitis dapat menjadi terapi untuk mencegah rasa sakit saat dibersihkan.

Cuci gesekan pada daerah yang terkena dengan alkohol isopropil atau sabun dan air umumnya dapat sembuh setelah pembersihan dalam hitungan minggu atau bulan. Untuk lesi yang lebih parah atau resisten, rejimen agen keratolitik (misalnya, 20% urea, 5% asam glikolat, 12% asam laktat sebagai lotion kombinasi), dan emolien yang dapat digosok setiap hari setelah atau bersamaan dengan mandi.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Thomas Stewart, Dermatitis Neglecta (https://dermnetnz.org/topics/dermatitis-neglecta/), November 2017.
Cynthia Cobb, APRN, Dermatitis Neglecta (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319898.php), 3 November 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app