Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 12, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi

Tidak banyak orang yang mengetahui betapa pentingnya menjaga organ reproduksi. Tanpa organ reproduksi sehat, seseorang akan sulit mengikuti program kehamilan. Saat ini ketika dihadapkan dengan kata menjaga kesehatan organ reproduksi maka banyak yang berpikir ke arah organ reproduksi wanita. 

Wajar saja, saat ini hanya produk-produk kesehatan organ reproduksi wanita yang tersedia. Padahal menjaga kesehatan organ reproduksi pria juga sama pentingnya. Artikel berikut akan menjelaskan mengapa dan bagaimana menjaga kesehatan organ reproduksi.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi?

Organ reproduksi merupakan organ penting untuk meneruskan keturunan. Tanpa organ reproduksi yang sehat rasanya sulit untuk mendapatkan keturunan yang sehat. Beragam jenis penyakit yang menyerang organ reproduksi pun bermunculan misalnya kista, kanker rahim, kutil kelamin, TORCH, dan sebagainya. 

Itu sebabnya makin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga organ reproduksi. Saat ini pun banyak produk baik herbal maupun non herbal yang berfungsi menjaga kesehatan organ reproduksi. 

Selain itu kamu perlu membiasakan cara-cara berikut dalam kehidupan sehari-hari agar kebersihan organ reproduksi terjaga.

Mencuci tangan dengan benar

Tangan adalah tempat berkumpulnya kuman-kuman dari berbagai media, misalnya meja, uang, mouse komputer dan sebagainya. Kita sering lupa mencuci tangan dan tidak sadar menyentuh organ reproduksi. 

Tangan yang kotor pasti penuh dengan bakteri jahat yang akan mengganggu kesehatan organ reproduksi. Itu sebabnya mencuci tangan dengan benar dan rutin adalah hal penting. Mencuci tangan yang benar yaitu menggunakan sabun. 

Langkah pertama adalah dengan menuangkan sabun cair pada telapak tangan dan tambah sedikit air. Usap sabun dan air dengan kedua tangan agar berbusa. Gosok kedua telapak tangan, ruas dan sela-sela jari hingga bersih. Basuh tangan hingga sabun tidak bersisa lagi dan tangan terasa kesat.

Menjaga kebersihan organ reproduksi

Selain rajin membersihkan tangan, kamu perlu juga membersihkan alat kelamin dengan benar dan rutin. Membersihkan organ reproduksi dengan benar dapat mencegah kuman dari kotoran masuk ke dalam organ reproduksi. 

Cara membersihkan yang benar adalah dengan membasuh dari depan ke belakang bukan sebaliknya. Membasuh dengan arah sebaliknya menyebabkan kotoran menuju ke organ reproduksi. Hal tersebut menyebabkan organ reproduksi terinfeksi oleh kuman pada kotoran tersebut.

Berbeda dengan pria, wanita memiliki cara membersihkan khusus. Hal ini karena bentuk organ reproduksi wanita yang agak ke dalam sementara pada pria letaknya diluar sehingga mudah dibersihkan. 

Saat ini banyak dijual produk pembersih daerah kewanitaan. Sebaiknya kamu memilih yang terbuat dari bahan alami atau herbal karena pembersih berbahan kimia dapat membunuh bakteri baik pada sekitar daerah kewanitaanmu. Akibatnya pH pada sekitar daerah kewanitaan menjadi tidak seimbang dan beresiko berkembangnya bakteri jahat.

Ketika wanita sedang menstruasi cara perawatan pun harus ekstra dibanding dengan keadaan tidak menstruasi. Sebab saat menstruasi organ reproduksi dalam keadaan lembab dan mudah bagi bakteri untuk berkembang biak. 

Ciri-ciri dari berkembang biaknya bakteri jahat adalah terasa gatal pada daerah kewanitaan. Cara agar organ reproduksi tetap bersih saat menstruasi adalah dengan mengganti pembalut setiap 4 hingga 6 jam sekali dan rutin membersihkan badan dan rambut. Membersihkan badan dapat membuat badan menjadi rileks.

Menggunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat

Celana dalam yang dapat menyerap keringat adalah celana dalam berbahan katun. Celana berbahan katun juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga organ reproduksi terjaga kelembabannya. 

Daerah organ reproduksi yang terlalu lembab menyebabkan keputihan pada wanita dan gatal-gatal pada pria. Bila kamu termasuk orang-orang yang mudah berkeringat sebaiknya sering mengganti celana dalam. 

Dengan begitu keringat tidak membuat bakteri jahat berkembang. Selain itu usahakan daerah intim tetap kering misalnya dengan mengeringkan dengan handuk sebelum mengenakan celana dalam. 

Hindari penggunaan tisu karena pada tisu terdapat pemutih yang berbahaya bila masuk ke daerah intim baik pada pria maupun wanita.

Kurangi konsumsi gula, kafein dan alkohol

Konsumsi gula dan kafein dapat menyebabkan dinding rahim mengeluarkan cairan berlebih. Cairan tersebut menyebabkan daerah vagina lebih lembab dan berisiko menderita keputihan. 

Kafein yang dikonsumsi saat menstruasi menyebabkan perut kram. Mengkonsumsi alkohol pun juga sebaiknya dihindari karena kandungan gula pada alkohol cukup tinggi. Selain membuat terlalu lembab, alkohol berpengaruh buruk bagi kesehatan organ reproduksi pria dan wanita.

Menjaga berat badan

Pria maupun wanita yang cenderung gemuk biasanya mudah berkeringat dan mengalami masalah pada organ reproduksi. Kegemukan menyebabkan wanita beresiko mengalami keputihan sementara pada pria yaitu sel sperma kurang bagus. 

Agar terhindar dari hal tersebut sebaiknya kamu mulai menjaga berat badan. Selain itu berat badan berlebihan menyebabkan sulit mencapai orgasme.

Cara membersihkan dan merawat organ reproduksi di atas merupakan saran dari ahli kesehatan. Apabila kamu sudah membersihkan dengan cara di atas namun keluhanmu belum kunjung hilang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. 


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gurevich, R. Verywell family (2019). Fertility Foods to Boost Your Odds of Conception. (https://www.verywellfamily.com/fertility-foods-recipes-1959903)
McGuinness, D. Parents. Fertility Help: 11 Things to Try Before Seeing a Doctor. (https://www.parents.com/getting-pregnant/fertility/boost/11-things-to-try-before-seeing-a-fertility-doctor/)
Miranda, A.M. Medscape (2018). Drugs Diseases. Female Reproductive Organ Anatomy. (https://emedicine.medscape.com/article/1898919-overview)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Fakta Unik Tentang Organ Reproduksi Wanita
Fakta Unik Tentang Organ Reproduksi Wanita

Tubuh Anda kemungkinan memiliki ratusan ribu telur yang bisa tumbuh menjadi bayi dan akan diproses mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan.Organ reproduksi wanita menjadi tempat yang sempurna bagi telur untuk bertemu dengan sperma dan menciptakan manusia.

Buka di app