Cara Mudah Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Cara Mudah Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut

Jengkol adalah salah satu bahan makanan favorit yang banyak digemari orang Indonesia. Buah yang sering diajikan semur jengkol nikmat ini ternyata juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Namun sayangnya, di sisi lain dapat meninggalkan aroma tak sedap di mulut. Tapi tak perlu khawatir, karena ada banyak cara untuk menghilangkan bau jengkol di mulut.

Cara Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut

Beragam cara dilakukan untuk mengurangi aroma menyengat jengkol di mulut. Beberapa diantaranya mungkin terdengar tidak biasa, namun cukup efektif menghalau bau jengkol.

Jadi jika Anda merasa seorang penggemar jengkol, ada baiknya mengetahui cara-cara menghilangkan bau jengkol di mulut seperti diulas berikut ini.

1. Gosok gigi dan berkumur

Cara menghilangkan bau jengkol yang paling umum digunakan ini memang tidak begitu efektif melenyapkan aroma jengkol. Namun, menggosok gigi dengan pasta gigi beraroma mint kemudian berkumur dengan mouthwash tepat setelah selesai mengonsumsi jengkol dapat membantu menghilangkan sebagian harum semerbak jengkol di mulut.

Cara ini efeknya hanya mengurangi bau pada mulut saja dan tidak berpengaruh pada aroma jengkol di urin. Untuk mengurangi efek bau jengkol di urin cobalah beberapa cara di bawah ini.

Gosok gigi juga sangat dianjurkan terlebih bagi yang memiliki gigi berlubang, baca: Cara Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang

2. Banyak minum air putih

Minum air putih membuat dahaga hilang dan rongga mulut terbasuh air. Banyak minum air berarti semakin sering membasuh sisa-sisa jengkol di rongga mulut. Dengan begitu sedikit demi sedikit aroma menyengat jengkol akan hilang, meskipun tidak instan.

Banyak minum air juga akan mempengaruhi penyerapan senyawa kimia jengkol di urin. Semakin banyak air di tubuh yang masuk tersaring ke ginjal maka senyawa jengkol semakin tidak pekat. Inilah yang menyebabkan kadar senyawa jengkol di urin semakin berkurang dan mengurangi baunya.

3. Makan mentimun atau semangka

Mentimun dan semangka adalah sayuran dan buah dengan kandungan air yang tinggi. Samahalnya dengan memperbanyak minum air putih, mengunyah timun dan semangka akan membantu menghilangkan bau jengkol di mulut sekaligus mengurangi aramo jengkol di urin.

Buah pencuci mulut lainnya seperti melon, apel dan jeruk juga kaya akan air. Konsumsi buah-buah ini juga bisa dijadikan pilihan untuk mengurangi bau mulut dari aroma jengkol.

4. Kunyah beras

Cara menghilangkan bau jengkol lainnya yang jarang diketahui adalah mengunyah beras. Beras yang dikunyah dan bercampur air liur akan bertindak seperti pembersih mulut. Namun perlu diingat beras yang sudah dikunyah tidak perlu ditelan.

5. Kunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat menyegarkan mulut sekaligus membersihkan sisa jengkol yang terselip di gigi. Cobalah untuk memilih permen karet dengan rasa mint, kesegaran yang diperoleh dari daun mint dipercaya dapat mengurangi aroma jengkol di mulut.

6. Minum kopi

Aroma kopi yang kuat dapat digunakan untuk menghilangkan bau jengkol di mulut. Caranya cukup dengan menyeruput secangkir kopi hitam seperti yang sering Anda minum di pagi hari. Jika menginginkan efek yang lebih kuat, cobalah untuk mengunyah biji kopi yang sudah disangrai. Biji kopi hitam utuh beraroma lebih kuat dibanding kopi bubuk biasa.

7. Minum susu murni

Susu murni terkenal akan kemampuannya menetralkan zat kimia tertentu. Karena itu orang yang baru minum obat umumnya dilarang minum susu. Efek ini juga bisa berlaku untuk aroma jengkol di mulut.

Minumlah segelas susu murni dengan dikumur-kumur dahulu sebelum ditelan. Gunanya untuk membersihkan sisa-sisa jengkol yang menempel di gigi dan rongga mulut. Minum lebih dari segelas susu murni juga bisa bermanfaat untuk menetralkan aroma jengkol di air seni sepertihalnya minum banyak air putih.

8. Kunyah daun mint

Daun mint dikenal akan aromanya yang khas dan segar. Dedaunan yang masih agak sulit ditemukan di pasar tradisional Indonesia ini ternyata juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau jengkol di mulut. Cara menggunakannya sangat mudah, ambil 1 - 2 lembar daun mint kemudian kunyah selama 2-3 menit setelah makan jengkol. Setelah itu berkumurlah dengan air hangat untuk membersihkan sisa daun mint tadi.

9. Garam dan daun sirih

Leluhur kita dahulu sudah mengenal daun sirih dan garam sebagai obat untuk menjaga kesehatan mulut. Cara ini bisa juga diterapkan untuk menghilangkan bau jengkol di mulut.

Caranya sediakan rebusan daun sirih yang diberi garam, berkumurlah dengan larutan tadi beberapa kali hingga aroma jengkol menghilang dari mulut Anda. Jika ingin efek yang lebih kuat lagi cobalah untuk langsung mengunyah daun sirih dan garam.

10. Minum soda

Mendengar kata soda, mungkin Anda salah satu penggemar minuman berkarbonasi ini. Minuman manis yang mengundang sendawa ini ternyata punya kemampuan membersihkan rongga mulut dan gigi dari aroma tak sedap, salah satunya akibat jengkol. Berkumurlah beberapa kali dengan minuman soda kesukaan Anda hingga aroma jengkol tidak tercium lagi.

11. Vitamin B kompleks

Diurutan terakhir ada cara menghilangkan bau jengkol di mulut dengan bantuan obat-obatan, tepatnya vitamin B kompleks. Vitamin yang tersedia secara bebas di apotik ini biasanya diberikan pada anak-anak untuk masa pertumbuhan. Uniknya vitamin ini ternyata dapat membantu menghilangkan efek bau setelah makan jengkol.

Efek konsumsi vitamin B untuk menghilangkan bau jengkol ini sebenarnya belum dijelaskan secara ilmiah. Namun dari banyak testimoni penggemar jengkol, memakan vitamin B kompleks merupakan salah satu cara ampuh menghilangkan bau jengkol. Sayangnya vitamin ini tidak terlalu memberikan efek di mulut namun ampuh menghilangkan bau jengkol saat BAK atau BAB.


35 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bollen CML, et al. Halitosis: The multidisciplinary approach. International Journal of Oral Science. 2012;4:55.
Tongue scrapers only slightly reduce bad breath. Academy of General Dentistry. http://www.knowyourteeth.com/infobites/abc/article/?abc=t&iid=306&aid=3192.
Diagnosing and treating bad breath. Dental Abstracts. 2014;59:203.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app