Cara Melindungi Kulit dan Rambut Saat Berenang

Dipublish tanggal: Jun 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 23, 2019 Waktu baca: 2 menit
Cara Melindungi Kulit dan Rambut Saat Berenang

Berenang adalah aktivitas yang menyenangkan. Tidak hanya untuk menyehatkan badan, berenang juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang menjadikan berenang sebagai hobi.

Akan tetapi, berenang juga memiliki dampak negative bagi kesehatan kulit dan rambut Anda. Kandungan bahan-bahan kimia di dalam kolam renang bisa merusak kulit dan rambut Anda. Apa lagi jika kolam renang terletak di luar ruangan. Paparan sinar matahari dapat memperparah kondisi kulit dan rambut Anda.

Anda boleh saja sering berenang, tetapi jangan abaikan kesehatan kulit dan rambut Anda. Lakukan beberapa tips berikut ini untuk melindungi kulit dan rambut saat berenang. Sebelumnya, Anda perlu tahu bahan-bahan kimia apa yang ada di dalam kolam renang dan dampak negatifnya bagi kulit dan rambut Anda. 

Bahan kimia yang ada di kolam renang

Bahan-bahan kimia seperti disinfektan dan sanitizer dapat membunuh bakteri, kuman, dan lumut di dalam kolam renang. Selain itu, natrium karbonat juga kerap dicampurkan pada air untuk meningkaykan pH. Umumnya, sebuah kolam renang diberi disinfektan dan sanitaizer berupa klorin. 

Proses ini disebut klorinisasi. Klorin yang biasa digunakan untuk kolam renang adalah klorin cair, klorin padat, dan klorin gas.

Dampak negatif klorin bagi kulit dan rambut

Klorin memang baik untuk membunuh bakteri, kuman, dan lumut di dalam kolam renang. Akan tetapi, klorin memberi dampak negatif bagi kulit dan rambut Anda. Bahan kimia ini mengurangi kelembapan kulit dan rambut. Kulit Anda bisa menjadi kering dan berjerawat, sedangkan rambut bisa menjadi rusak. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan kulit dan rambut sebelum dan sesudah Anda berenang.

Cara melindungi kulit

Berikut ini cara untuk melindungi kulit Anda dari klorin dalam kolam renang dan sinar matahari.

  • Memakai sun protector 

Gunakan sun proector 20-30 menit sebelum Anda masuk ke dalam air. Oleskan ke seluruh bagian tubuh termasuk wajah, telinga, punggung tangan dan kaki, serta belakang leher sebelum Anda mengenakan baju renang. Ulangi penggunaaan sun protector setiap 60 menit.

  • Bilas tubuh anda setelah berenang

Segeralah mandi saat Anda telah selesai berenang untuk menghilangkan klorin. Gunakan air hangat agar klorin tidak mengendap di kulit.

Selesai membilas tubuh, gunakan pelembab kulit. Pelembab akan membantu kulit Anda agar tidak kering seusai berenang. Oleskan di seluruh tubuh. Gunakan juga pelembab khusus wajah untuk mejaga kelembapan wajah Anda.

Cara melindungi rambut

Berikut ini cara untuk melindungi rambut Anda dari klorin dalam kolam renang dan sinar matahari.

  • Cuci rambut Anda

Cucilah rambut Anda sebelum dan sesudah berenang. Rambut bersifat seperti spons yang menyerap air. Mencuci rambut sebelum berenang membuat rambut Anda menyerap air bersih. Dengan begitu, klorin akan lebih sulit diserap saat Anda berenang. Seusai berenang, Anda juga perlu mencuci rambut. 

Gunakan conditioner agar rambut Anda tetap lembab.

  • Gunakan minyak zaitun

Oleskan minyak zaitun ke rambut sebelum Anda berenang. Oleskan dari akan hingga ke ujung rambut. Minyak zaitun akan menjaga rambut Anda dari klorin. Pasalnya, minyak zaitun akan mencegah klorin melekat dan menembus batang rambut Anda.

  • Gunakan penutup kepala saat berenang

Penutup kepala akan melindungi rambut Anda dari klorin dalam kolam renang. Selain itu, penutup kepala juga melindungi rambu Anda dari paparan sinar matahari.

Jika Anda menginginkan rambut yang benar-benar bersih, Anda bisa membilasnya dengan cuka apel. Bukan hanya klorin, sisa-sisa produk rambut yang Anda gunakan yang mungkin mengendap di kulit kepala juga akan hilang. Selain itu, cuka apel juga dapat menghilangkan kulit mati.


33 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yuan WX, et al. (2016). Effects of 8-week swimming training on cartoid arterial stiffness and hemodynamics in young overweight adults. DOI: (https://doi.org/10.1186/s12938-016-0274-y)
Whitten P. (n.d.). Pool ettiquite. (http://www.usms.org/fintess/content/pooletiquette)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app