Candesartan: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 20, 2019 Waktu baca: 4 menit

Candesartan merupakan salah satu obat golongan angiotensin II receptor blockers (ARB). Candesartan bekerja dengan cara menghambat pengikatan angiotensin II ke reseptor AT1 pada jaringan tubuh (misalnya pada otot polos vascular, ataupun pada kelenjar adrenal), 

hal ini mengakibatkan blokade vasokonstriksi dan pelepasan aldosterone. Onset dari obat ini sekitar 2 – 3 jam. Obat ini memiliki durasi kerja yang lebih atau sama dengan 24 jam. 

Diserap oleh saluran pencernaan tubuh. Dan di ekskresikan melalui urin dan empedu (sebagai unchanged drug dan melabolitnya tidak aktif).

Manfaat obat Candesartan

Candesartan tersedia dalam bentuk obat oral. Manfaat dalam penggunaan Candesartan adalah sebagai pilihan terapi untuk membantu mengatasi hipertensi

dan juga kondisi gagal jantung (heart failure). Obat ini mungkin dapat digunakan sebagai pilihan terapi pada masalah kesehatan lainnya, hanya saja pada pedoman  medis disini tidak terdaftar.

Dosis obat Candesartan

Dosis dari Candesartan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Candesartan.

Tujuan pengobatan, bentuk sediaan obat, dosis, hipertensi

Obat oral

Anak – anak (1 hingga <6 tahun):
Dosis inisial yang dianjurkan adalah 200 mcg/kgBB/hari. Dapat ditingkatkan hingga 50 - 400 mcg/kgBB/hari.

Anak – anak (lebih atau sama dengan usia 6 tahun dengan BB < 50 kg):
Dosis yang dianjurkan adalah 4 – 8 mg/hari, jika disesuaikan melalui bagaimana respons – nya maka 2 – 16 mg/hari.

Anak – anak (lebih atau sama dengan usia 6 tahun dengan BB ≥ 50 kg):
Dosis yang dianjurkan adalah 8 – 16 mg / hari, jika disesuaikan melalui bagaimana respons – nya maka 4 – 32 mg/hari.

Catatan pemberian anak:

Semua dosis dapat diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.

Dewasa:
Dosis inisial yang dianjurkan adalah 8 mg sekali dalam sehari disesuaikan kembali dengan respons – nya.

Dosis untuk perawatan adalah 8 mg sekali dalam sehari, dengan dosis maksimal adalah 32 mg / hari sebagai dosis tunggal atau dapat di bagi 2.

Dosis untuk pasien dewasa dengan penurunan volume intravascular, maka dosis awal yang dianjurkan adalah 4 mg, dapat diberikan 1 x dalam sehari.

Gagal jantung

Obat oral

Dewasa:
Dosis awal yang dianjurkan adalah 4 mg, dapat diberikan 1 x dalam sehari, dapat dinaikkan menjadi dosis ganda tetapi dengan interval yang tidak kurang dari 2 minggu. Dosis maksimal adalah 32 mg, 1 x dalam sehari.

Pasien hiptertensi dengan gangguan renal

Obat oral

Dewasa:
Dosis awal yang dianjurkan adalah 4 mg, dapat diberikan 1 x dalam sehari.

Pasien hipertensi dengan gangguan hati

Obat oral

Derajat ringan hingga sedang:

Dosis awal yang dianjurkan adalah 4 mg, dapat diberikan 1 x dalam sehari.

Catatan:

Apabila derajat gangguan fungsi hatinya adalah berat maka tidak dianjurkan pemberian obat ini.

Pasien gagal jantung dengan gangguan hati

Obat oral

Kontraindikasi apabila dinilai melalui pemeriksaan gagal jantungnya termasuk parah.

Dalam penggunaan obat ini anda dapat mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa anda secara langsung baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. Beritahukan kepada dokter bilamana anda sedang menggunakan obat lain di luar dari Candesartan ini.

Efek Samping obat Candesartan

Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Candesartan, yaitu:

  • Reaksi hipersensitivitas, seperti dapat munculnya ruam kemerahan, demam, dan urtikaria).
  • Nausea
  • Mual hingga muntah
  • Nyeri pada persendian
  • Menggigil
  • Batuk – batuk
  • Rasa tidak nyaman pada area dada atau hingga muncul nyeri dada
  • Demam
  • Nyeri kepala dari ringan hingga hebat, ataupun nyeri kepala berputar
  • Kondisi hiperkalemia
  • Dapat meningkatkan serum kreatinin dalam tubuh
  • Mimisan
  • Bengkak pada ekstremitas bawah
  • Sesak napas

Sebaiknya dapat segera hubungi dokter anda bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan anda obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan anda.

Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui

Penggunaan tidak direkomendasikan kecuali jelas sangat diperlukan. Menurut US FDA Pregnancy dan AU TGA Pregnancy, obat ini termasuk dalam kategori D, yaitu terdapat bukti yang telah dinyatakan positif dapat berdampak atau berisiko pada janin manusia, 

tetapi apabila manfaat dari penggunaan pada wanita hamil lebih besar daripada risikonya, maka masih dapat diterima. Risiko tersebut misalnya, 

jika obat diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius yang obat yang aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif. 

Obat ini hanya dapat diberikan kepada ibu hamil apabila dengan indikasi dokter saja. Data terkait penggunaan obat ini pada ibu dalam masa laktasi belum diketahui secara pasti bahaya atau tidaknya. 

Tetapi, Candesartan diakui dapat masuk ter – ekskresi ke dalam kandungan air susu pada binatang percobaan. Efek pada bayi – nya sendiri dalam masa menyusui belum juga diketahui. 

Coba konsultasikan kembali kepada dokter anda terkait penggunaan obat ini dalam kondisi hamil ataupun masa laktasi.

Peringatan obat Candesartan

  • Waspadai penggunaan obat Candesartan dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya, terutama bila anda merupakan wanita yang sedang berencana untuk hamil, wanita yang sedang hamil ataupun dalam masa menyusui.
  • Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.
  • Beritahukan kepada dokter and jika anda memiliki riwayat penyakit seperti: gangguan ginjal, gangguan pada organ hati, gagal jantung kongestif, apabila anda sedang dalam kondisi dehidrasi, keadaan ketidak – seimbangan elektrolit, dan sedang dalam program diet rendah garam.
  • Obat ini adalah kontra – indikasi apabila anda memiliki kondisi hipersensitivitas, riwayat angioedema, kerusakan hati berat, kolestasis berat, penggunaan bersama aliskiren pada pasien dengan diabetes mellitus.
  • Tekanan darah pada saat pemberian obat ini sebaiknya diperiksa secara berkala. Tes darah guna memeriksa kadar potassium juga dapat direkomendasikan oleh dokter anda.

Overdosis obat Candesartan

Jika menggunaan obat Candesartan secara berlebihan, sebaiknya segeralah menemui dokter anda atau dapat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat dengan anda.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stewart, M. Patient (2018). Candesartan - an Angiotensin Receptor Blocker. (https://patient.info/medicine/candesartan-an-angiotensin-receptor-blocker-amias-atacand)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app