Berdenging - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 12, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Hampir setiap orang pernah mengalami rasa berdengin pada telinga. Kadang rasa berdenging itu hilang timbul bahkan sampai mengganggu dan membuat kita merasa tidak nyaman apabila terjadi terus-menerus. Pada artikel ini akan membahas dan menjelaskan tentang telinga berdenging dan cara penanganannya. Selamat membaca.

Apa itu telinga berdenging?

Berdengin pada telinga atau dalam istilah medis biasa disebut dengan Tinitus, adalah sensasi mendengar seperti berdering, dengungan, mendesis, berkicau, bersiul, atau suara-suara lainnya. Kebisingan ini bisa berselang sebentar atau terus menerus, dan bisa bervariasi dalam tingkat kenyaringannya.

Tinnitus atau telinga berdenging sangat umum terjadi. Bagi kebanyakan orang, kondisi ini sangat mengganggu dan menyebalkan. Namun pada kasus yang lebih parah, 

telinga berdenging dapat menyebabkan orang mengalami kesulitan berkonsentrasi dan tidur. Hal ini akhirnya dapat mengganggu pekerjaan dan hubungan pribadi, yang dapat  mengakibatkan tekanan psikologis.

Beberapa kasus telinga berdenging disebabkan oleh infeksi atau penyumbatan di telinga, dan telinga berdenging bisa hilang setelah penyebabnya diobati. Namun seringkali, tinitus atau telinga berdenging tetap berlanjut setelah kondisi yang mendasarinya telah diobati. 

Dalam kasus seperti itu, terapi lain ,baik konvensional maupun alternatif dapat membawa perubahan yang signifikan,baik dengan mengurangi atau menutupi suara yang tidak diinginkan.

Apa yang dapat menyebabkan telinga berdenging?

Kerusakan pada telinga tengah atau dalam adalah penyebab umum tinnitus atau telinga berdenging.Telinga tengah Anda berfungsi untuk membawa gelombang suara dan mendorongnya ke telinga bagian dalam untuk mengirimkan impuls listrik ke otak Anda. 

Lalu setelah otak Anda menerima sinyal dan otak menerjemahkannya menjadi suara, proses inilah yang membuat Anda bisa mendengarkan suara.

Kerusakan pada gendang telinga atau tulang kecil di telinga tengah Anda juga dapat mengganggu pengantaran suara yang baik. Tumor di telinga atau pada saraf pendengaran juga bisa menyebabkan telinga berdenging.

Paparan suara yang sangat keras secara terus-menerus juga dapat menyebabkan tinnitus atau telinga berdenging pada beberapa orang. Orang-orang yang bekerja dengan menggunakan  gergaji mesin, 

atau alat berat lainnya cenderung memiliki tinnitus. Mendengarkan musik keras melalui headphone atau di konser juga bisa menimbulkan gejala telinga berdenging yang sementara.

Penggunaan obat juga dapat menyebabkan telinga berdenging (tinitus) dan gangguan pendengaran yang disebut ototoxicity. Obat yang menyebabkan tinnitus meliputi:

  • Dosis aspirin yang sangat besar, atau lebih dari 12 dosis setiap hari untuk waktu yang lama
  • Obat diuretik, seperti bumetanida
  • Obat antimalaria, seperti klorokuin
  • Antibiotik yang diakhiri dengan "-mycin," seperti eritromisin dan gentamisin
  • Obat kanker tertentu, seperti vincristine
  • Gangguan pendengaran terkait usia
  • Kejang otot di telinga tengah Anda
  • Penyakit Meniere, yaitu kondisi telinga bagian dalam yang mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Cedera kepala dan leher
  • Gangguan sendi temporomandibular, yang juga dapat menyebabkan sakit kronis pada rahang dan kepala
  • Terlalu banyak kotoran telinga

Kondisi medis lain yang bisa membuat telinga berdenging antara lain:

Apa saja Pilihan Pengobatan untuk Tinnitus?

Pada saat awal pengobatan mungkin Dokter akan mengobati kondisi medis yang mendasari menyebabkan tinitus atau telinga berdenging Anda . Dokter mungkin juga mengatasi kelainan pembuluh darah dan membuang kotoran telinga yang berlebih. 

Jika obat-obatan yang berkontribusi sebagai penyebab pada telinga berdenging Anda, dokter mungkin akan mengganti resep Anda untuk memulihkan pendengaran Anda agar kembali normal.

Terapi obat
Terapi obat juga bisa membantu mengurangi suara yang Anda dengar di telinga. Antidepresan trisiklik dan obat antianxiety, termasuk Xanax, amitriptyline, dan nortriptyline, dapat mengurangi suara berdenging pada telinga dalam beberapa kasus. Namun, tidak semua orang merespon terapi obat dan efek sampingnya bisa mengganggu.

Efek samping obat yang digunakan untuk mengobati tinitus (telinga berdenging) dapat meliputi:

  • Mual
  • Kelelahan
  • Sembelit
  • Pandangan kabur
  • Anda memiliki gejala tinnitus; hal Ini bisa menjadi gejala pada masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi.
  • Suara berdenging itu disertai rasa sakit atau keluarnya cairan dari telinga; hal Ini mungkin sebagai tanda infeksi telinga.
  • Suara berdenging disertai pusing; hal Ini mungkin pertanda penyakit Meniere atau masalah neurologis. Bila hal ini terjadi, carilah pertolongan dokter segera.

Dalam kasus yang jarang terjadi, obat diatas juga dapat menyebabkan masalah jantung.

Perubahan Gaya Hidup
Anda juga bisa mengambil langkah untuk mengatasi telinga berdenging Anda dengan mengurangi stres. Stres tidak dapat menyebabkan tinnitus (telinga berdenging) tapi bisa memperburuk keadaan. 

Lakukanlah hobi yang Anda suka atau berbicaralah dengan teman yang Anda percaya atau anggota keluarga untuk mengurangi stres dalam hidup Anda. Anda juga harus menghindari paparan suara keras untuk mengurangi tingkat keparahan tinitus Anda.

Alat bantu Dengar
Alat bantu dengar bisa bermanfaat bagi beberapa orang dengan tinnitus atau telinga berdenging. Pengerasan suara dapat membantu mereka yang mengalami kesulitan mendengar suara normal karena tinnitus mereka.

Implan koklea
Implan koklea untuk mengembalikan kehilangan pendengaran mungkin juga efektif. Implan koklea adalah alat yang memungkinkan sinyal otak Anda melewati bagian telinga yang rusak untuk membantu Anda mendengar lebih efektif. 

Mikrofon yang ditanamkan tepat di atas telinga Anda bekerja dengan elektroda yang dimasukkan ke telinga bagian dalam Anda. Implan mengirim sinyal pada saraf pendengaran Anda yang Anda butuhkan untuk memproses suara. Implan koklea dan bentuk stimulasi listrik lainnya dapat membantu otak Anda dalam menafsirkan suara dengan benar.

Bagaimana cara mencegah terjadinya telinga berdenging?

Lindungi telinga Anda dari suara yang keras untuk mencegah dari telingan berdenging. Perhatikan baik-baik tingkat volume televisi, radio, dan musik pribadi Anda. Kenakan perlindungan telinga di sekitar suara lebih keras dari 85 desibel, yang biasanya terkait dengan kebisingan lalu lintas. 

Tutupi telinga Anda jika Anda dikelilingi oleh suara musik yang keras atau kebisingan konstruksi dan lindungilah telinga Anda dengan alat yang tepat, seperti penyumbat telinga (earplugs).

Anda juga harus menghindari obat yang dapat menyebabkan gejala tinnitus Anda kambuh, dan menjadwalkan tes pendengaran secara teratur dengan dokter Anda untuk segera mendeteksi adanya masalah dengan struktur telinga bagian dalam dan tengah Anda.

 

 


23 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tinnitus: Symptoms, Signs, Causes & Treatment. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/ringing_in_ears/symptoms.htm)
Tinnitus, Ringing In Ears Symptoms And Treatment. AARP® Official Site. (https://www.aarp.org/health/conditions-treatments/info-2017/tinnitus-ringing-in-ears-treatments.html)
Ringing in the Ears (Tinnitus). HealthLink BC. (https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/tinit)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app