Arti Kalau Muncul Keringat Dingin

Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 30, 2019 Waktu baca: 2 menit
Arti Kalau Muncul Keringat Dingin

Keringat dingin terjadi ketika tiba-tiba Anda merasakan kedinginan pada tubuh Anda yang terjadi bersamaan dengan terjadinya keringat yang tidak normal, peduli seberapa panas atau dingin lingkungan Anda.

Keringat dingin biasanya muncul pada:

  • Telapak tangan
  • Ketiak
  • Telapak kaki

Tidak seperti keringat biasanya, keringat dingin bukanlah akibat dari olahraga yang berlebihan atau temperatur tinggi. Keringat dingin juga berbeda dengan keringat malam.

Pada keringat malam, Anda akan terbangun pada malam hari dengan keringat membasahi seluruh tubuh Anda, pakaian, seprai, dan selimut Anda sehingga akan basah atau lembab. Keringat malam tidak hanya terjadi pada saat Anda tertidur.

Keringat dingin tidak biasanya terjadi pada seluruh tubuh Anda dan tidak terbatas ketika Anda tertidur atau pada saat malam hari.

Apa yang menyebabkan keringat dingin?

Keringat dingin dapat disebabkan oleh kondisi yang bermacam-macam. Biasanya keringat dingin dihubungkan dengan respin tubuh Anda untuk melawan atau menghindar. 

Hal ini terjadi ketika tubuh Anda bersiap-siap untuk menghundar atau tersakiti. Keringat dingin juga umum pada kondisi yang mencegah oksigen atau darah mengalir ke seluruh tubuh Anda.

Shock

Shock terjadi ketika tubuh Anda bereaksi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim atau cedera yang parah. Ketika tubuh Anda mengalami shock, organ tubuh Anda tidak menerima oksigen atau darah yang cukup untuk tetap berfungsi. 

Jika tubuh Anda tetap berada pada kondisi shock untuk waktu yang lama, organ tubuh Anda akan terganggun. Pada kasus yang sama, shock akan menjadi fatal jika tidak diobati.

Gejala lain antara lain:

  • Kulit yang sangat pucat hingga tidak normal
  • Nafas yang cepat
  • Denyut jantung yang cepat tidak normal
  • Merasa mual atau muntah-muntah
  • Pupil yang membesar secara tidak normal
  • Merasa lelah atau lemas
  • Merasa pusing
  • Perasaan cemas yang berlebihan atau merasa stres

Infeksi atau sepsis

Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang jaringan tubuh Anda. Pada banyak kasus, infeksi menyebabkan jaringan tubuh Anda menjadi terinflamasi saat tubuh Anda mencoba untuk melawan infeksi.

Sepsis terjadi ketika sistem imun Anda merespon terhadap infeksi bakteri atau virus serius pada abdomen, paru-paru, sistem urin atau jaringan tubuh yang sangat penting lainnya. 

Saat Anda mengalami sepsis, inflamasi dapat terjadi pada seluruh tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan darah Anda menggumpal atau akan merusak saluran darah. Hal ini akan membuat organ Anda kesulitan untuk mendapatkan darag yang segar dan oksigen, yang dapat menyebabkan keringat dingin.

Sepsis dapat bersifat mengancam nyawa. Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami keringat dingin bersamaan dengan gejala berikut:

  • Demam tinggi
  • Kedinginan dan menggigil
  • Kebingungan atau pusing
  • Nafas yang cepat
  • Denyut yang tinggi tidak normal
  • Kesulitan bernafas
  • Kehilangan kesadaran

Mual atau vertigo

Mual adalah perasaan ketika Anda merasa sakit dan ingin muntah, meskipun Anda tidak selalu mutah ketika Anda mual. Mual dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti makan terlalu banyak atau meminum obat tertentu.

Vertigo adalah rasa pusing yang terjadi yang disebabkan sensasi ruangan di sekitar Anda bergerak ketika sebenarnya tidak. Hal ini disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam Anda dan bagian tersebut berhubungan dengan otak.

Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala umum vertigo, yaitu:

  • Mata yang berkedut
  • Pandangan kabur
  • Kesulitan berjalan
  • Lemas atau mati rasa yang tidak normal
  • Denging pada telinga
  • Kesulitan berbicara atau berbicara dengan tidak jelas

Pingsan

Pingsan terjadi ketika Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup pada otak Anda. Keringat dingin dapat terjadi sebelum atau setelah Anda pingsan. Pingsan karena kekurangan oksigen dapat terjadi karena beberapa alasan, yaitu:

  • Merasa dehidrasi
  • Merasa terlalu kepanasan atau bekeringat terlalu banyak karena olahraga atau temperatur udara luar
  • Darah tidak mengalir ke kaki Anda dengan cukup cepat

21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app