Angelica: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 14, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 2 menit

Mengenai Angelica

  • Golongan: Jual bebas
  • Kemasan: kantung teh, krim, kotak / kardus (bubuk), plastik yang berisi daun dan akar yang dikeringkan, pil / tablet, botol (essential oil)
  • Kandungan: senyawa antimitotic, antiproliferative, chemopreventive, anti bakteri, antiulcerogenic, dan antiviral activity.

Manfaat Angelica

Bagian Angelica seperti akar, biji, dan buahnya dapat dijadikan obat yang dapat mengobati kembung, anorexia, nocturia, artritis, stroke, dementia, hidung beringus, kepanikan berlebihan, demam, plak gigi, dan insomnia.

Beberapa wanita menggunakan Angelica untuk melakukan aborsi secara alami dengan ditandai dengan mulainya siklus menstruasi kembali.

Selain itu, Angelica juga dapat mengurangi produksi urin, menstimulasi keluarnya dahak, meningkatkan gairah seksual, dan membunuh kuman.

Selain untuk dikonsumsi, Angelica juga bisa dioleskan ke kulit untuk meredakan sakit syaraf (neuralgia),  sakit di persendian / reumatik, dan gangguan kulit.

Bila dikombinasikan dengan obat herbal lain, seperti akar ginseng, cengkeh, dan kayu manis, akar Angelica bisa dioleskan ke kulit penis untuk menyembuhkan penyakit ejakulasi dini.  

Angelica juga bisa sebagai aromaterapi untuk menggantikan nikotin dalam tembakau bagi orang yang ingin berhenti merokok. Dengan menghirup aroma esensial oil dari Angelica selama 2 menit, dapat mengurangi keinginan untuk merokok.

Kombinasi antara Angelica dengan daun peppermint, chamomile, jinten, licorice, dan lemon dapat menyembuhkan sakit perut, mual, muntah, asam lambung meningkat, keram perut, dan dispepsia / penyakit menurunnya fungsi kerja sistem pencernaan.

Dengan kandungan senyawa antimitotic, antiproliferative, dan chemopreventive, Angelica juga memiliki kemampuan untuk bisa mencegah tumbuhnya sel kanker dan tumor.

Senyawa antiulcerogenic dapat menyembuhkan sakit perut. Sedangkan senyawa anti bakteri dapat mencegah infeksi, sakit perut, serta masalah pada tenggorokan dan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri dan kuman.

Efek samping Angelica

Penggunaan Angelica yang dioleskan ke kulit langsung mungkin dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Maka, perlu mengoleskan sunblock setelah mengoleskan Angelica bila ingin beraktivitas di luar ruangan.

Dosis Angelica

Angelica dapat digunakan dengan 2 cara yaitu dikonsumsi melalui mulut atau dioleskan ke kulit secara langsung. Angelica yang dikonsumsi melalui mulut dapat digunakan untuk menyembuhkan dispepsia, sedangkan yang dioleskan ke kulit digunakan untuk menyembuhkan ejakulasi dini.

Dosis untuk menyembuhkan dispepsia yaitu minum sebanyak 1 mL Angelica dan campuran beberapa tanaman herbal lainnya (Iberogast, Medical Futures Inc) 3 kali sehari.

Sedangkan untuk menyembuhkan ejakulasi dini, dapat menggunakan SS krim yang mengandung Angelica dan campuran bahan herbal lain.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan krim ke kulit sebelah kiri penis dan membilasnya. Pengaplikasian krim ini dilakukan 1 jam sebelum berhubungan seksual.

Interaksi Angelica

Informasi mengenai interaksi Angelica ini masih kurang dan sangat terbatas, sehingga sebaiknya tidak mengombinasikan tanaman herbal ini dengan obat lain supaya tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebaiknya pasien mengikuti saran dari dokter atau apoteker yang menyarankan mengonsumsi atau mengoleskan obat yang mengandung Angelica.

Sebaiknya pasien juga tidak mengombinasikan penggunaan Angelica dengan obat lain. Pasien juga bisa mengonsultasikannya terlebih dahulu ke tenaga medis terdekat.

Perhatian

Bagi wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi Angelica karena Angelica dapat menyebabkan kontraksi yang membahayakan kehamilan Anda.

Bagi wanita menyusui juga sebaiknya menghindari konsumsi Angelica karena belum ada sumber penelitian yang membuktikan bahwa Angelica aman dikonsumsi oleh wanita menyusui.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lee, J., Hsieh, W., Chen, S., Chiang, B. (2012, February 15). Hematopoietic and myeloprotective activities of an acidic Angelica sinensis polysaccharide on human CD34* stem cells. Journal of Ethnopharmacology, 139(3), 739-745 (http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0378874111008580)
Kelley, K., Carroll, D. (2010). Evaluating the evidence for over-the-counter alternatives for relief of hot flashes in menopausal women. Journal of the American Pharmacists Association, 50(5), e106-115 (http://japha.org/article.aspx?articleid=1043818)
Hook, I. (2014, February 27). Danggui to Angelica sinensis root: Are potential benefits to European women lost in translation? A review. Journal of Ethnopharmacology, 152(1), 1-13 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24365638)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app