9 Cara Menghilangkan Luka Bopeng Bekas Jerawat

Banyak yang mencoba berbagai cara untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat untuk menyempurnakan tampilan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah tersebut.
Dipublish tanggal: Agu 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
9 Cara Menghilangkan Luka Bopeng Bekas Jerawat

Jerawat memang menjadi masalah yang umum dialami dan mengakibatkan bekas luka.  Bekas luka ini biasanya dapat menyebabkan lekukan pada kulit atau sering disebut dengan bopeng. 

Oleh karena itu, Banyak yang mencoba berbagai cara untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat untuk menyempurnakan tampilan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah tersebut.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat

1. Chemical peeling

Perawatan peeling menjadi salah satu solusi untuk mengurangi bekas luka akibat jerawat. Teknik ini membantu untuk meregenerasi sel kulit mati dengan cara pengelupasan kulit. 

Memang peeling memberikan efek samping seperti kemerahan dan iritasi setelah terjadinya pengelupasan kulit. Chemical peeling mengandung beberapa unsur cairan seperti:

  1. Asam glikolat
  2. Asam piruvat
  3. Asam salisilat
  4. Asam trikloroasetat (CTA)

2. Krim wajah untuk menghilangkan bopeng

Metode yang paling mudah dan digunakan untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat adalah dengan krim wajah. Krim tersebut dapat ditemukan di berbagai toko atau dengan menggunakan resep dokter. 

Namun untuk lama kerjanya, krim wajah memang membutuhkan waktu yang lama untuk mengurangi bekas luka di wajah. Pemakaian krim juga harus rutin setiap hari. 

Selain itu krim wajah ini juga bekerja sesuai dengan jenis kulit wajah masing-masing orang, sehingga hasilnya tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya. 

3. Dermabrasi

Dermabrasi merupakan suatu proses penggunaan kawat halus yang berputar di bagian kulit yang memiliki bopeng. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Proses ini menggunakan bius lokal maupun umum dan penggunaannya harus didampingi oleh dokter yang sudah ahli dalam bidangnya. Hal ini untuk mengurangi resiko terjadinya kesalahan dalam proses menghilangkan bopeng. 

Perlu diketahui bahwa dermabrasi akan menghilangkan bopeng dari lapisan kulit terluar hingga lapisan tengah.

4. Mikrodermabrasi

Bagi Anda yang memiliki permukaan kulit bekas bopeng yang tidak terlalu luas dapat mencoba metode mikrodermabrasi. Metode ini menggunakan bahan-bahan abrasif seperti Kristal kecil bikarbonat atau aluminium oksida. 

Bahan ini akan berfungsi untuk menggosok lapisan kulit terluar agar sel yang mati menjadi hilang. Penggunaan secara teratur tentu akan menghasilkan dampak yang maksimal terhadap wajah Anda. 

Untuk masalah efek samping, metode ini tidak memiliki efek samping.

5. Dermal filler

Metode lain untuk mengembalikan ketinggian kulit wajah yang terkena bopeng adalah dermal filler. Dermal filler lebih kepada pengisian kulit wajah dengan menyuntik wajah yang terkena bopeng. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Filler untuk metode ini adalah bellafil yang sudah dipastikan aman. Metode ini memang tidak bisa mengembalikan tingkat kerataan secara permanen, tetapi masa bertahannya dapat mencapai 5 tahun. 

Penggunaan metode ini tentu memiliki efek samping yang harus diwaspai bagi penggunanya seperti iritasi kulit, infeksi. hingga alergi

6. Laser fraksional

Penggunaan alat canggih untuk menghilangkan bopeng di wajah salah satunya adalah laser fraksional. Metode ini digunakan dengan cara terapi yang bertujuan untuk meregenerasi kulit yang rusak. 

Tentu terapi ini akan membakar lapisan kulit terluar dan mendorong tumbuhnya sel kulit baru. Terapi laser akan lebih baik jika konsultasi terlebi dahulu kepada dokter yang sudah ahli.

7. Lapisan laser ablatif

Perawatan laser ablatif merupakan proses meniadakan lapisan tipis kulit. Keuntungan menggunakan proses ini adalah kondisi kulit wajah yang tidak terlihat bekas bopengnya selama bertahun-tahun tanpa perawatan tambahan. 

Namun perlu diperhatikan bahwa perawatan laser ablatif memiliki efek samping seperti kemerahan hingga pembekakan. Oleh karena itu, jangan malas untuk bertanya dan meminta anjuran kepada dokter yang sudah ahli.

8. Microneedling

Perawatan microneedling untuk menyemarkan bopeng di wajah dengan menusuk bagian wajah dengan jarum-jarum kecil. 

Prinsip dari perawatan ini adalah ketika bagian kulit wajah yang ditusuk sudah kembali membaik maka akan menghasilkan kolagen yang akan mengisi bagian bekas bopeng. 

Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Dermatology, terapi microneedling perlu dilakukan secara rutin dari 2 hingga 6 minggu sehingga hasilnya bisa dilihat secara maksimal di bulan ke Sembilan. 

Tetapi terapi ini harus didampingi oleh orang yang sudah paham betul tentang microneedling.

9. Pijat wajah

Bagi yang ingin mengjilangkan bopeng dengan cara yang alami dan tanpa efek samping dapat melakukan pijat wajah. Proses ini diyakini dapat membantu memperlancar sirkulasi kulit. 

Selain itu, proses pijat wajah juga dapat membuat wajah semakin rileks sehingga memperlancar proses regenerasi kulit. 

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Telang PS. (2013). Vitamin C in dermatology. DOI: (https://dx.doi.org/10.4103/2229-5178.110593)
Sarkar R, et al. (2013). Cosmeceuticals for hyperpigmentation: What is available? DOI: (https://dx.doi.org/10.4103/0974-2077.110089)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app