8 Persiapan Fisik Penting Menjelang Pernikahan

Dipublish tanggal: Agu 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
8 Persiapan Fisik Penting Menjelang Pernikahan

Pernikahan merupakan momen penting dan sakral yang terjadi sekali seumur hidup. Oleh sebab itu banyak pasangan calon pengantin akan melakukan beragam persiapan jauh-jauh hari sebelum pernikahan digelar.

Bagi calon pengantin, persiapan pernikahan tak hanya terletak pada persiapan secara mental saja namun juga secara fisik. Apalagi saat pernikahan, kedua calon pengantin akan menjadi pusat perhatian para tamu yang datang.

Tentunya calon pengantin terutama mempelai wanita akan melakukan persiapan fisik secara maksimal untuk momen bersejarah ini.

Persiapan Fisik Menjelang Pernikahan

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan pernikahan, beberapa hal di bawah ini bisa Anda persiapkan agar penampilan Anda semakin menawan saat pesta pernikahan Anda digelar.

1. Makanan yang dikonsumsi

Anda yang sedang mempersiapkan hari bahagia hendaknya menjaga asupan yang Anda konsumsi setiap harinya. Perbanyaklah konsumsi buah, sayur, dan camilan sehat setiap harinya.

Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi kalori, gula, garam, lemak dan alkohol agar kondisi dan berat badan Anda tetap stabil. 

Jika Anda bermasalah dengan berat badan berlebih, ada baiknya untuk mengurangi makanan berlemak dan makan dengan porsi yang tepat. Anda juga harus mengimbangi diet sehat dengan berolahraga ringan. 

2. Olahraga

Untuk menjaga kondisi badan tetap fit menjelang pernikahan, lakukanlah olahraga rutin satu bulan sebelum hari pernikahan. Lakukan olahraga minimal 2,5 jam dalam seminggu.

Latih sistem pernafasan, jantung, dan otot-otot Anda dengan olahraga ringan untuk menghindari cedera. 

Berdasarkan fakta yang diungkapkan oleh Amanda Russel, seorang Bridal Fitness Expert, bahwa berolahraga sebulan sebelum pernikahan secara rutin efektif untuk menghasilkan tubuh yang ramping dan sehat.

Jika tidak ada cukup waktu, Anda bisa menggantinya dengan olahraga ringan selama 20 menit per harinya.  

3. Katakan tidak pada rokok

Merokok merupakan aktivitas yang meruikan kesehatan. Anda hendaknya menghentikan kebiasaan merokok untuk mendapatkan fisik yang sehat pada saat hari pernikahan Anda nanti.

Bagi Anda yang tidak merokok, sebisa mungkin jauhilah asap rokok karena perokok pasif lebih rentan mengalami gangguan kesehatan daripada perokok aktif. Pastikan juga arena pernikahan Anda kelak bebas dari asap rokok. 

4. Bukan hindari, tapi kelola stres

Stres mempersiapkan pernikahan memang tidak bisa dihindari. Yang harus Anda lakukan adalah mengelola stres agar tidak berdampak pada kesehatan Anda.

stres dapat menimbulkan gangguan kesehatan lain seperti sakit kepala, insomnia, sulit berkonsentrasi, mudah marah, sakit perut, dan lain-lain. 

Anda dapat mengelola dan mengontrol stres dengan melakukan teknik relaksasi seprti yoga, spa, dan lain sebagainya. Usahakan juga untuk mencukupi waktu istirahat Anda.

Jika stres terasa mengganggu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meredam stres yang Anda rasakan. 

5. Perhatikan make-up yang digunakan

Penampilan fisik terutama wajah tentu menjadi perhatian utama terutama calon pengantin wanita. Oleh sebab itu, berhati-hatilah menggunakan make-up yang akan Anda kenakan.

Jika ingin mencoba make-up terbaru, pastikan bahwa kandungan bahan yang terdapat pada make-up tidak menimbulkan iritasi dan alergi pada wajah.

Perhatikanlah dari segi tata cara pemakaian, label, hingga tanda perhatian pemakaian yang ada pada tiap produk.

Jika make-up memberikan efek samping pada wajah seperti gatal, ruam, kemerahan dan lain-lain, segera hentikan pemakaian. 

6. Mengurangi resiko cedera

Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, sebisa mungkin hindari aktivitas atau bahan-bahan yang bisa menimbulkan cedera. Gunakan sepatu, sandal, atau pakaian yang nyaman agar Anda terhindar dari terpeleset dan jatuh.

Selain itu, tempatkan benda-benda yang memiliki resiko tinggi seperti lilin, pisau, dan lain-lain di tempat yang aman.

7. Tidur berkualitas

Walaupun terkadang insomnia melanda saat menjelang hari pernikahan, usahakan untuk tetap mencukupi kebutuhan tidur Anda paling tidak 7 hingga 9 jam setiap malamnya.

Hal ini karena kualitas aktivitas siang hari akan bergantung pada kualitas tidur Anda di malam hari. Kurangi tidur di siang hari agar dapat terlelap dengan mudah di malam hari. 

8. Perawatan kecantikan

Jika Anda ingin tampil maksimal dan berbeda, sempatkanlah waktu Anda untuk berkunjung ke salon dan melakukan perawatan menjelang pernikahan, paling tidak 1 minggu sebelum pernikahan.

Anda bisa memilih paket menjelang pernikahan yang biasa ditawarkan di salon-salon kecantikan. Perawatan akan dilakukan menyeluruh mulai dari kepala hingga ujung kaki.

Spa, manicure, pedicure, waxing, dan perawatan wajah termasuk pengelupasan kulit, steam, penghapusan komedo, dan masker wajah adalah beberapa perawatan yang akan diberikan kepada calon pengantin. 

Usahakan melakukan perawatan maksimal 2 hari sebelum hari pernikahan. Karena proses waxing dan perawatan wajah akan membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari untuk menghilangkan efek kemerahan di wajah.

Tapi Anda tak perlu khawatir, setelah 2 hari wajah Anda akan kembali segar seperti semula.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The Four-Week Bridal Body Prep Plan BridalGuide (http://bridalguide.com/beauty-fitness/health-fitness/bridal-body-prep-plan)
Wedding Health and Safety Tips - Women's Health - CDC (http://www.cdc.gov/women/wedding/)
Bridal beauty checklist -- what to do one month before your wedding - TheHealthSite.com (http://www.thehealthsite.com/beauty/bridal-beauty-checklist-what-to-do-one-month-before-your-wedding-afp/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app