6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Tulang Belakang

Dipublish tanggal: Jul 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Tulang Belakang

Masalah punggung adalah salah satu kesehatan yang lebih umum di abad ke-21. Seringkali kesehatan punggung dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang baik. 

Mungkin ada banyak penyebab yang dapat mempengaruhi kesehatan punggung, tetapi para ilmuwan mengungkapkan sebagian besar kesehatan punggung ditentukan oleh kebiasaan seseorang.

Berikut adalah 6 kebiasaan yang dapat merusak kesehatan tulang belakang dan menimbulkan nyeri kronis.

Merokok

Merokok adalah salah satu penyebab beberapa penyakit serius. Dan salah satunya adalah sakit punggung. Penelitian telah membuktikan bahwa mereka yang merokok memiliki kemungkinan mengalami nyeri punggung kronis bila dibandingkan dengan yang bukan perokok. 

Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin yang terdapat di dalam rokok dapat mengganggu aliran darah normal yang melalui tulang belakang. 

Selain itu, merokok juga dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga mencegah pertumbuhan tulang baru. Hal ini meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri punggung kronis.

Sering Begadang

Waktu tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kesehatan tulang belakang. Sebuah studi mengatakan bahwa kondisi kesehatan sel yang ada dalam bantalan tulang belakang (intervertebral disk) tergantung pada waktu tidur seseorang.

Jika terjadi perubahan atau gangguan dalam waktu tidur, sel-sel tersebut akan mengalami malfungsi, yang secara langsung dapat menyebabkan peradangan kronis yang menghasilkan nyeri punggung kronis dan kerusakan disk intervertebralis. 

Jadi, jika Anda menginginkan sumsum tulang belakang yang sehat, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Bekerja sambil berdiri

Seperti yang kita ketahui, jarang melakukan aktivitas dapat mengganggu kesehatan. Tapi tahukah Anda, bahwa berdiri untuk waktu yang lama juga buruk bagi kesehatan? 

Cara kita berdiri dan jumlah waktu kita berdiri tidak hanya mempengaruhi kondisi tulang belakang kita, tetapi juga dapat berdampak pada leher dan bahu. 

Berdiri dalam satu posisi statis dapat menekan postur tubuh kita, yang menyebabkan sakit punggung bagian bawah yang parah.

Karena itu, hindari berdiri untuk waktu yang terlalu lama. Anda juga mungkin perlu memperbaiki posisi ketika Anda berdiri, duduk, dan berbaring, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif pada sendi dan otot tubuh. 

Pastikan juga agar tulang belakang tidak terlalu sering mendapatkan tekanan yang terlalu berlebih dalam jangka waktu yang lama.

Terlalu sering main handphone

Handphone memiliki berat 100 gram; tetapi tahukah Anda ketika mengirim pesan teks menggunakan handphone, sebenarnya Anda memberikan tekanan pada leher hingga 20kg  pada tulang belakang? 

Kami tidak berusaha membodohi Anda atau membuat Anda takut, tetapi penelitian telah membuktikan hal ini dan juga mengklaim bahwa terlalu sering main handhone untuk jangka waktu yang terlalu lama sebenarnya dapat mempengaruhi kelengkungan alami tulang belakang pada bagian leher.

Tentu saja kebanyakan orang tidak dapat hidup tanpa teknologi akhir-akhir ini, terutama handphone, Tetapi usahakan untuk meminimalkan penggunaan dan memperhatikan posisi tubuh saat menggunakan handphone.

Jarang berolahraga

Mungkin Anda sering berpikir untuk mengurangi porsi olahraga untuk mencegah timbulnya sakit punggung. Namun pikiran ini tentu saja adalah pikiran yang salah. 

Berolahraga sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang sehat dan menjaga kekuatan tulang punggung. 

Fleksibilitas tulang punggung dapat dijaga dengan melakukan yoga atau latihan ringan yang tidak memberi banyak tekanan pada tulang belakang kita.

Menjalani pekerjaan yang tidak Anda sukai

Menjalani pekerjaan yang tidak Anda sukai, tidak hanya berkaitan dengan kesehatan mental Anda. Tetapi kondisi ini juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang belakang Anda. 

Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang-orang dengan pekerjaan yang tidak bahagia menderita masalah punggung. Alasannya sangat psikologis, karena ada hubungannya dengan pola pikir positif dan negatif.

Baik itu pekerjaan yang tidak bahagia, atau gaya hidup yang tidak sehat, seiring bertambahnya usia, persendian akan menjadi semakin kaku. 

Oleh karena itu disarankan bagi Anda untuk membangun kebiasaan yang dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan tulang belakang. 

Walaupun Anda tidak menderita sakit punggung sebelumnya, namun memiliki kebiasaan yang baik untuk tulang belakang saat ini akan berdampak sangat besar di masa depan.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kongsted A, et al. Patients with low back pain had distinct clinical course patterns that were typically neither complete recovery nor constant pain. A latent class analysis of longitudinal data. The Spine Journal. 2015;15:885.
Low back pain. American Academy of Orthopaedic Surgeons. https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/low-back-pain/.
Knight CL, et al. Treatment of acute low back pain. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app