4 Tanda Haid Tidak Normal

Dipublish tanggal: Mei 25, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
4 Tanda Haid Tidak Normal

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui sistem reproduksi Anda baik maupun tidak yaitu melalui kondisi menstruasi Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui kondisi siklus menstruasi Anda, supaya bisa mengetahui apakah menstruasi Anda masuk dalam kategori normal atau justru sebaliknya.

Siklus menstruasi secara umum terjadi setiap 28 hari dan periode menstruasi pada umumnya terjadi 3 hingga 5 hari. Sedangkan setiap wanita memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu, banyak wanita yang mengalami kesulitan untuk mengetahui apakah menstruasi normal atau tidak. 

Namun meski demikian, Anda masih tetap bisa mengetahui apakah menstruasi Anda masuk dalam kategori normal atau tidak.

Menstruasi Anda dikatakan tidak normal jika Anda mengalami ke 4 hal berikut ini:

1. Apabila menstruasi Anda berhenti

Menstruasi yang berhenti di usia sebelum menopause, maka hal ini memberi tanda bahwa siklus menstruasi yang Anda alami tidak normal. Biasanya hal ini dikarenakan produksi estrogen mengalami penurunan, sehingga untuk frekuensi menstruasi pun juga akan lebih jarang. 

Sedangkan menstruasi yang berhenti sebelum usia 40 tahun, hal ini bisa menjadi tanda bahwa menstruasi Anda tidak normal.

Apabila Anda memiliki keluhan terhadap menstruasi yang berhenti, menstruasi tidak teratur maupun menstruasi yang mengalami keterlambatan dalam jangka waktu yang panjang, segera konsultasikan kepada dokter. Melalui penanganan dokter, Anda bisa mengetahui diagnosanya lebih lanjut.

2. Apabila volume darah menstruasi lebih banyak dan tidak seperti biasanya

Rata-rata darah menstruasi yang dikeluarkan oleh wanita yaitu 30 hingga 40 ml setiap bulannya. Namun apabila seorang wanita mengeluarkan darah hingga 60 ml, maka hal ini bisa memberi tanda bahwa menstruasi Anda tidak normal.

Kondisi menstruasi yang tidak normal seperti itu bisa menjadikan tubuh kehilangan banyak zat besi dalam memproduksi hemoglobin. Tanpa adanya zat besi, maka sel darah merah berkurang secara signifikan, dan hal ini bisa menyebabkan penyakit anemia. 

Untuk mengurangi volume darah yang dikeluarkan, Anda bisa mengkonsumsi kontrasepsi untuk meningkatkan pembekuan darah.

3. Apabila Anda mengalami pendarahan meskipun tidak sedang menstruasi

Apabila Anda mengalami pendarahan ketika Anda sedang tidak menstruasi, hal ini menunjukkan bahwa menstruasi yang Anda alami tidak normal. Untuk hal ini, ada baiknya jika Anda segera membawanya ke dokter untuk mendeteksi apakah ada gangguan yang membahayakan seperti luka pada bagian vagina atau karena adanya penyakit lain seperti kanker.

Apabila Anda segera membawanya ke dokter, Anda akan bisa mendeteksinya sejak awal, dan hal ini mampu menghindarkan Anda dari adanya gangguan penyakit yang dapat membahayakan diri Anda. Pemeriksaan lebih awal dapat membantu Anda untuk mendapatkan penanganan lebih cepat.

4. Apabila Anda mengalami kram perut atau nyeri haid secara berlebihan

Rasa nyeri memang sering kali dirasakan bagi wanita yang sedang menstruasi. Akan tetapi jika rasa nyeri tersebut berlebihan hingga mengganggu aktivitas Anda, maka hal ini menjadi tanda bahwa menstruasi Anda dalam kategori yang tidak normal. 

Untuk mengatasi hal ini, jangan biarkan Anda terus menerus merasakan sakit, namun segera bawalah ke dokter.

Jika Anda memiliki keadaan menstruasi seperti yang ada di atas, maka jangan mengabaikan hal ini secara terus menerus, karena sudah saatnya Anda bertemu dengan dokter dan mengatakan kondisi menstruasi Anda yang tidak normal tersebut. 

Dengan demikian, kondisi menstruasi yang tidak normal akan segera mendapatkan penanganan yang tepat.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Your first period (especially for teens). (2015). (https://www.acog.org/Patients/FAQs/Your-First-Period-Especially-for-Teens)
What causes bleeding between periods? (2016). (https://www.nhs.uk/chq/Pages/976.aspx?CategoryID=60)
Painful periods (dysmenorrhea). (2017). (https://youngwomenshealth.org/2013/08/22/painful-periods/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app