4 Efek Merokok Bagi Kesehatan Pencernaan

Dipublish tanggal: Jun 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 17, 2019 Waktu baca: 2 menit
4 Efek Merokok Bagi Kesehatan Pencernaan

Apakah Anda memiliki kebiasaan merokok? Jika iya, hentikan saja kebiasaan tersebut sekarang juga. Merokok ternyata memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh manusia. Menurut survei, merokok sudah menyebabkan setidaknya 6 juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya. 

Tidak kurang dari 5 juta lebih perokok meninggal karena efek langsung kebiasaan merokok tersebut. Sedangkan sisanya karena terkena asap rokok atau yang dikenal dengan sebutan perokok pasif.

Artinya, baik perokok aktif dan pasif memiliki peluang yang sama meninggal karena rokok yang ia hirup.  Kebiasaan merokok memberi efek buruk bagi kesehatan tubuh manusia, khususnya untuk pencernaan. Apa saja efek sering rokok bagi kesehatan? Anda bisa simak pembahasannya berikut.

Inilah Efek Sering Merokok Bagi Kesehatan Pencernaan Manusia  

Mengalami gangguan asam lambung

Heartburn merupakan kondisi dimana muncul sensasi perih dan panas dibagian dada. Kondisi tersebut muncul karena asam lambung naik ke bagian esofagus. Esofagus sendiri merupakan bagian penting di dalam tenggorokan. 

Di dunia medis, bagian antara esofagus dan lambung itu ada katup yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik.

Fungsi lainnya adalah mencegah agar makanan tidak naik kembali ke atas, ini disebut dengan spinchter.  Namun untuk mereka yang sering merokok, otot di bagian spinchter ini langsung melemah sehingga membuat asam lambung mudah naik.

Luka pada lambung

Salah satu luka pada lambung yang dimaksud adalah tukak lambung. Luka ini disebabkan karena dampak merokok yang ditandai munculnya luka di bagian lambung dan juga usus kecil. Luka tersebut membuat penderitanya akan merasakan rasa nyeri yang sangat parah. Kondisi ini sebenarnya bisa hilang asalkan Anda berhenti merokok.

Merokok membuat aliran darah ke dinding lambung dan usus menurun. Hal tersebut merupakan akibat dari munculnya peradangan dan juga luka. Para ahli juga percaya bahwa kebiasaan merokok juga menyebabkan jumlah bakteri Helicobacter Pylori meningkat tajam. 

Bakteri ini menyebabkan infeksi dan juga radang di bagian usus kecil dan juga lambung.

Gangguan pada liver

Hati merupakan organ tubuh yang fungsinya untuk menyaring darah dan juga memisahkan zat yang diperlukan tubuh dengan racun di makanan. Hanya saja ketika Anda memiliki kebiasaan merokok, hati tidak bisa berfungsi dengan baik. sehingga tidak bisa menyaring racun dengan baik dari darah dan akhirnya racun didalam tubuh meningkat.

Akhirnya membuat liver semakin rusak dan racun didalam rokok menumpuk di tubuh. Kondisinya akan semakin parah jika Anda memiliki kebiasaan minum alkohol. Yang pastinya masalah di bagian organ liver akan tambah parah dan buruk. Gangguan hati yang disebabkan karena merokok disini adalah kanker hati dan juga sirosis.

Munculnya batu empedu

Penelitian telah membuktikan bahwa batu empedu bisa muncul karena aktivitas merokok seseorang. Batu empedu sendiri muncul karena terbentuk dari cairan empedu yang mengeras menjadi sebuah batu. 

Batu empedu sendiri untuk masing-masing penderita berbeda ukurannya. Semakin buruk kebiasaan merokok Anda, tentu batu empedu semakin besar. tentu batu empedu ini membuat tubuh Anda akan terasa sangat sakit.

Itu adalah efek merokok bagi kesehatan pencernaan tubuh manusia. Mengingat efeknya yang sangat merugikan, ada baiknya berhenti merokok sekarang juga. Memang di awal akan sangat sulit. 

Namun jika Anda memiliki komitmen yang jelas, bisa dipastikan kebiasaan merokok tersebut akan hilang dan akhirnya pencernaan akan sembuh total seperti sedia kala.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sloots CEJ, et al. (2005). Stimulation of defecation: Effects of coffee use and nicotine on rectal tone and visceral sensitivity. DOI: (https://doi.org/10.1080/00365520510015872)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app