Sakit Perut Sebelah Kanan - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 12, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Mar 24, 2019 Waktu baca: 4 menit

Sakit perut selalu menjadi masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di masyarakat bersamaan dengan batuk,pilek,demam dan gatal. Tapi apakah Anda tahu bahwa sakit perut bisa disebabkan oleh banyak hal? 

Lantas sebagai masyarakat awam, bagaimana Anda menentukan apa yang menjadi penyebab utama sakit perut yang Anda alami tersebut?

Iklan dari HonestDocs
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik

Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.

Sebagai masyarakat awam, Anda dapat mengenali penyebab sakit perut dari lokasinya, apakah sakit perut terjadi pada perut bagian atas, bawah, kiri atau kanan. 

Pada pembahasan kali ini akan dibahas secara lengkap, penyakit apa saja yang bisa menjadi penyebab sakit perut sebelah kanan.

Organ dan Nyeri Pada Perut Sebelah Kanan

Untuk mengetahui apa yang menyebabkan sakit perut pada perut sebelah kanan, pertama-tama, Anda harus mengetahui apa saja organ yang ada di bagian perut tersebut. 

Sebagian besar sakit perut di sebelah kanan disebabkan oleh adanya masalah pada organ yang ada di dalam perut sebelah kanan,

walaupun sebenarnya tidak sesimpel itu, karena sakit perut bisa disebabkan oleh adanya penjalaran dari organ lain yang menjalar ke perut sebelah kanan.

Organ pada perut sebelah kanan meliputi  hati, usus halus, usus buntu, ginjal, pankreas , ovarium, kantung empedu, rongga peritoneum , otot dan tulang Oleh karena itu kemungkinan besar nyeri perut bagian kanan disebabkan jika terdapat masalah-masalah pada organ-organ tersebut. 

Penyakit Umum yang Menyebabkan nyeri perut sebelah kanan Meliputi : 

  • Hepatitis Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 5 jenis virus hepatitis: A, B, C, D, dan E. Penyakit hepatitis adalah satu dari sekian banyak ancaman kesehatan utama di dunia. Gejala  dari hepatitis sangat beragam, yang menjadi salah satu ciri utama hepatitis adalah nyeri tekan pada perut bagian kanan atau pembengkakan atau pengecilan hati saat perabaan. 
  • batu empedu Batu empedu adalah kondisi yang terjadi akibat cairan yang diproduksi hati untuk mencerna lemak (disebut sebagai cairan empedu) mengeras. 
    Batu empedu biasanya terbentuk akibat tersumbatnya kantong empedu atau saluran empedu Anda. Saat terjadi penyumbatan ini, maka akan terasa nyeri pada perut secara tiba-tiba pada bagian kanan atas.
  • Peradangan Pankreas Pankreatitis akut adalah peradangan yang terjadi di dalam pankreas dalam waktu yang cukup singkat.Pankreas sendiri merupakan sebuah organ berukuran kecil yang terletak di belakang organ lambung dan di bawah tulang iga. Nyeri tumpul hebat (rasa sakit seperti ditekan atau diremas) di sekitar bagian perut atas. Nyeri ini bisa bertambah buruk dan menjalar sepanjang punggung hingga bagian bawah tulang belikat kiri.
  • Ulkus Duodenum Gejala utama dari ulkus duodenum adalah nyeri pada perut. Rasa nyeri tersebut dirasakan pada jeda antar waktu makan atau pada malam hari. Namun, penyakit ini jarang menimbulkan gejala yang parah. Sebagian besar ulkus duodenum dapat pulih seiring waktu dengan pengobatan yang tepat.
  • Kanker Kanker bisa terjadi dimana saja, namun yang paling sering terjadi adalah kanker pada usus besar. Kanker usus besar – terjadi pada pasien usia lanjut dan bermanifestasi sebagai sembelit atau perubahan kebiasaan buang air besar, sakit perut kronis, dan penurunan berat badan yang luar biasa.
  • Peradangan Usus Buntu Radang usus buntu Penyebab paling umum sakit perut kanan bawah adalah radang usus buntu, atau  dalam istilah medis disebut apendicitis. Radang usus buntu ini terjadi pada sekitar 10% dari populasi dan kejadian tersering pada usia antara 10-30 tahun, meskipun radang usus buntu dapat terjadi pada usia berapa pun.

    Penyebab radang usus buntu bisa berupagt;infeksi atau penyumbatan, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada usus buntu. Gejala biasanya dimulai sebagai rasa nyeri di sekitar pusar atau di tengah-tengah perut bagian atas, dan kemudian bergeser ke perut kanan bagian bawah.  Rasa sakit ini menjadi lebih tajam setelah beberapa jam (akut) dan disertai dengan nyeri atau sakit saat terkena tekanan. Ketika dilakukan penekanan dalam dan dilepaskan, akan timbul rasa sakit yang tajam, disebut dengan ‘nyeri lepas’. Gejala yang menyertai termasuk demam ringan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan sembelit atau diare.

Peritonitis

Peritonitis merupakan radang dikarenakan infeksi yang menyerang rongga kosong diantara usus (peritoneum). Selain nyeri perut keluhan lain berupa demam, mual,muntah dan konstipasi.

Tarikan Otot (Muscle spasm)

Tarikan otot-otot perut akan mengakibatkan keluhan nyeri.

Sakit Perut Sebelah Kanan Pada Wanita

  • Kista ovarium kanan  Suatu tumor yang berisi cairan (kista) bisa terbentuk dalam ovarium (indung telur), yang bisa tumbuh besar dan menghasilkan ketidaknyamanan. Meskipun kista biasanya tidak berbahaya dan dapat mereda sendiri, namun ada kemungkinan kista menjadi besar dan bisa terpuntir, menimbulkan nyeri perut bagian bawah pada wanita.
  • Kehamilan ektopik.  Terjadi Ketika telur yang dibuahi tertanam di luar rahim, maka hasilnya adalah kehamilan ektopik. telur yang telah dibuahi dapat menempel di ovarium, tuba fallopi kanan, atau di rongga perut, dan akan menyebabkan rasa sakit yang parah. Jika itu terjadi di perut sebelah kanan maka mungkin keliru dengan usus buntu. Namun, bisa kita kenali karena biasanya berhubungan dengan haid, gejala awal kehamilan, dan perdarahan vagina.
  • Penyakit radang panggul  infeksi yang melibatkan organ reproduksi wanita, yang disebabkan oleh bakteri menular seksual. nyeri perut disertai dengan keluarnya cairan dari jalan lahir yang berbau busuk, gangguan menstruasi, demam, nyeri punggung bawah, dan nyeri saat berhubungan seks.

Banyaknya kemungkinan diagnosis dari nyeri perut kanan harus dikonfirmasi oleh seorang dokter dengan pemeriksaan fisik berupa melihat, meraba , perkusi dan mendengarkan dengan stetoskop. Jika diperlukan dokter perlu melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, USG perut , USG ginekologi dan bila perlu CT scan abdomen.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Hirsch, L. Kids Health (2015). For Parents. Ectopic Pregnancy. (https://www.connecticutchildrens.org/health-library/en/parents/ectopic/)
DerSarkissian, C. WebMD (2017). Understanding Hepatitis – Symptoms. (https://www.webmd.com/hepatitis/digestive-diseases-hepatitis-c)
DerSarkissian, C. WebMD (2017). Appendicitis. (https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-appendicitis)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app