Anda sedang terkena gejala flu? Ini artinya tubuh Anda sedang tidak fit. Gejala flu umumnya bisa hilang dengan sendirinya hanya dengan istirahat cukup. Namun, perlu diketahui juga bahwa ternyata tidak semua gejala flu dapat diabaikan begitu saja.
Meski kadang terlihat sepele, gejala flu juga bisa menjadi sinyal adanya penyakit yang lebih serius. Begitu juga dengan pilek yang sering disepelekan, tapi diam-diam menjadi pertanya masalah kesehatan lainnya. Apa saja gejala flu dan pilek menahun yang perlu diwaspadai? Berikut ulasannya.
Apa saja gejala pilek menahun?
Pilek menahun berpotensi menjadi salah satu gejala penyakit yang lebih serius. Gejala pilek dan flu yang paling umum terjadi di antaranya sakit kepala, pusing, hidung tersumbat, bersin-bersin, rasa lelah berlebihan, dan batuk.
Biasanya, gejala tersebut terjadi selama 2 minggu (14 hari), kemudian berangsur-angsur akan berkurang. Hal yang patut diwaspadai adalah ketika gejala flu yang dialami lebih dari 2 minggu bahkan sampai menahun dan tidak sembuh-sembuh.
Pilek menahun bisa jadi pertanda adanya masalah lain pada tubuh, antara lain:
1. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi ketika jaringan di sekeliling rongga sinus yang seharusnya terisi udara justru tersumbat karena berisi cairan. Sinus yang berisi cairan dapat menyebabkan kuman tumbuh hingga membuat jaringan di dalamya meradang.
Sinusitis menimbulkan rasa nyeri di sekitar hidung dan mata. Gejala lain dari sinusitis adalah pilek berwarna kuning kental yang terus-menerus dialami selama 4 minggu.
Baca Selengkapnya: 17 Gejala Sinusitis Akut dan Kronis, Kenali Sebelum Terlambat
2. Alergi
Alergi merupakan salah satu penyebab pilek menahun yang dialami seseorang. Penyebab alergi bermacam-macam, seperti paparan tungau debu rumah, serpihan kayu, serbuk sari, atau bulu hewan.
Alergi terjadi ketika tubuh mengeluarkan histamin pada saat ada alergen yang memasuki rongga hidung. Histamin yang dilepaskan tersebut bisa menyebabkan hidung mengalami peradangan dan menimbulkan gejala yang khas seperti orang pilek.
3. Polip hidung
Polip hidung adalah kondisi ketika selaput hidung mengalami pembengkakan. Meski polip kecil tidak menimbulkan gejala, namun polip besar dapat membuat seseorang mengalami gejala hidung tersumbat, lendir mengalir ke belakang tenggorokan, serta hidung meler.
Gejala flu lainnya yang harus diwaspadai
Selain gejala flu menahun, gejala di bawah ini juga harus diwaspadai karena bisa menjadi pertanda penyakit serius lainnya, yaitu:
1. Gejala flu mudah kambuh
Meskipun tubuh mulai terasa kembali membaik, gejala flu yang sudah hilang bisa kembali kambuh sewaktu-waktu. Infeksi sekunder dapat muncul 2-3 hari setelah gejala flu sembuh.
Infeksi sekunder yang muncul bisa merupakan sinusitis, pneumonia, bahkan bronkitis. Bila Anda mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter sebab kondisi ini perlu penanganan serius.
Baca Juga: Urutan Gejala Flu Pilek Biasa (Common Cold) dari Hari ke Hari
2. Ingus berwarna
Ingus umumnya memiliki tampilan bening putih. Namun, ada kalanya pula warna ingus berubah menjadi kuning kental. Warna ingus kuning kental merupakan hasil dari sel darah putih mati yang menumpuk.
Baca Selengkapnya: Macam-Macam Warna Ingus dan Maknanya
Sel darah putih yang menumpuk ini menandakan tubuh sedang melawan infeksi yang serius. Jika ingus berwarna kuning Anda alami lebih dari 10 hari, maka sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
3. Berat badan turun
Berat badan terus-menerus turun saat flu, meskipun Anda sudah makan secara teratur, bisa jadi pertanda penyakit yang sangat serius seperti kanker, HIV, infeksi bakteri, dan pertiroidisme.
4. Sakit kepala sangat hebat
Sakit kepala memang merupakan salah satu gejala flu. Namun, jika sakit kepala membuat Anda susah konsentrasi atau terus-menerus menyerang meski sudah dibawa istirahat berhari-hari, ini perlu diwaspadai.
Hal tersebut bisa jadi pertanda penyakit yang serius seperti meningitis. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
