Bukan Cuma Sesak Napas, Batuk Juga Bisa Jadi Salah Satu Ciri Asma

Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 17, 2020 Waktu baca: 3 menit
Bukan Cuma Sesak Napas, Batuk Juga Bisa Jadi Salah Satu Ciri Asma

Saat seseorang mengalami batuk, biasanya Anda akan berpikir bahwa Anda menderita flu atau bronkitis. Tetapi tahukah Anda jika batuk berulang bisa jadi merupakan tanda asma? 

Asma adalah kondisi medis yang menyebabkan peradangan pada saluran udara di paru-paru. Saat saluran pernapasan mengalami peradangan, saluran pernapasan menjadi lebih reaktif, sehingga berkontraksi. 

Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh alergen atau iritasi, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, aroma atau wewangian yang kuat, stres, olahraga, atau udara dingin. 

Batuk adalah cara tubuh mencoba mengeluarkan apapun yang menyebabkan iritasi pada paru-paru. Walaupun seperti yang kita ketahui gejala utama asma ditandai dengan sesak, atau mengi di dada, ada suatu bentuk asma di mana satu-satunya gejala adalah batuk kronis.  

Kondisi ini dikenal sebagai asma varian batuk atau yang dikenal dengan istilah Cough Variant Asthma (CVA). Gejala pada orang dengan asma semacam ini umumnya tidak akan membaik dengan pemberian obat batuk yang dijual bebas. Biasanya pengobatan diberikan dengan pemberian obat asma, dalam bentuk inhaler.

Asma varian batuk adalah jenis asma yang memiliki gejala batuk kering dan tidak produktif. Mungkin tidak ada gejala asma tradisional, seperti mengi atau sesak napas. Kondisi ini bisa ditandai hanya dengan gejala batuk kronis.

Asma varian batuk  adalah variasi asma yang umum pada anak-anak. Meskipun asma varian batuk tidak memiliki gejala lain seperti gejala asma pada umumnya, kondisi ini dapat mempengaruhi tubuh dengan beberapa cara serupa. 

Alergen dalam dan luar ruangan dapat memicu, dan dapat meningkatkan risiko menyebabkan kondisi alergi lainnya. 

Kondisi ini juga dapat meningkatkan sensitivitas saluran udara, mempersempit dan menyebabkan peradangan pada saluran udara, yang dapat mengganggu aliran udara.

Perubahan kondisi paru-paru yang terjadi pada penderita asma varian batuk cenderung lebih ringan daripada mereka yang menderita asma klasik. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa 30 hingga 40 persen orang dewasa dengan kondisi ini berpotensi menderita asma klasik.

Apa penyebab terjadinya Asma varian batuk?

Hingga saat ini, penyebab asma varian batuk tidak sepenuhnya dipahami, tetapi kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa pemicu seperti:

  • paparan alergen atau iritasi
  • mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti sinusitis
  • menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat golongan beta-blockers
  • olahraga
  • perubahan cuaca

Ada hubungan yang jelas antara asma dan alergi. Sebanyak 80 persen dari semua penderita asma juga memiliki alergi. 

Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap suatu zat yang seharusnya tidak menyebabkan reaksi. 

Hal ini menunjukkan bahwa asma varian batuk berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh dan juga menjelaskan mengapa CVA merespon dengan baik terhadap obat-obatan yang efektif dalam mengobati asma klasik.

Penanganan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah Asma?

Tujuan dari perawatan asma adalah untuk mencegah timbulnya komplikasi. Perawatan untuk mengatasi asma varian batuk, pada dasarnya sama dengan perawatan untuk mengobati asma klasik. Perawatan yang tepat bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Perawatan dapat mencakup kombinasi dari:

  • kortikosteroid inhalasi atau obat anti-inflamasi inhalasi yang memudahkan dan mengurangi peradangan pada saluran udara
  • inhaler yang mengurangi peradangan dengan cepat dalam kasus serangan asma
  • inhaler kombinasi yang menggabungkan obat-obatan controller dan reliever.
  • leukotriene inhibitor, obat-obatan yang menghalangi aktivasi bagian-bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh.
  • antihistamin atau obat alergi lainnya
  • obat oral preventif yang berfungsi menjaga saluran udara tetap terbuka

Pencegahan asma varian batuk meliputi

  • minum semua obat sesuai petunjuk dokter
  • pertahankan berat badan yang sehat
  • mengetahui faktor risiko pemicu asma
  • mengelola segala kondisi alergi dengan benar
  • hindari alergen jika memungkinkan
  • berhenti atau hindari merokok
  • hindari asap rokok dan iritasi lingkungan dan pekerjaan lainnya

Asma varian batuk dapat berkembang menjadi asma klasik dalam beberapa kasus, dan asma yang tidak terkontrol dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk mencari pengobatan untuk batuk kronis.

Kebanyakan orang yang menderita asma dapat menjalani hidup yang normal dan aktif jika mereka mengikuti rencana perawatan secara teratur. 

Jika seseorang menderita asma parah dan tidak mengatasinya, mereka cenderung memiliki konsekuensi jangka panjang.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Updated information on leukotriene inhibitors: Montelukast (marketed as Singulair), zafirlukast (marketed as Accolate), and zileuton (marketed as Zyflo and Zyflo CR). U.S. Food and Drug Administration. http://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/PostmarketDrugSafetyInformationforPatientsandProviders/DrugSafetyInformationforHeathcareProfessionals/ucm165489.htm.
Asthma. Natural Medicines Comprehensive Database. http://www.naturaldatabase.com.
Ferri FF. Asthma. In: Ferri's Clinical Advisor 2015: 5 Books in 1. Philadelphia, Pa.: Mosby Elsevier; 2015. https://www.clinicalkey.com.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app