Waktu Yang Tepat Hamil Lagi Setelah Keguguran

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Waktu Yang Tepat Hamil Lagi Setelah Keguguran

Keguguran adalah peristiwa yang menyedihkan bagi sebagian besar calon ibu, terutama bagi mereka yang ingin segera dapat momongan atau yang sudah lama menunggu untuk bisa hamil. Setelah keguguran, banyak yang tidak berani langsung hamil lagi karena anjuran ini dan itu. 

Wanita yang mengalami keguguran, seringkali dianjurkan menunggu selama tiga bulan jika mau hamil kembali. Dari mana saran ini berasal dan apa alasan di baliknya, tidaklah jelas.  Tapi ada kabar baik bagi wanita yang pernah keguguran dan ingin segera menjalankan program untuk hamil kembali. Studi ilmiah terbaru menyebutkan bahwa wanita yang mengalami keguguran dan ingin hamil lagi, tidak perlu menunggu. Dengan kata lain, setelah keguguran, wanita boleh segera hamil kembali.

Studi ini mengevaluasi 998 wanita yang keguguran pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu (termasuk keguguran spontan, ektopik dan hamil anggur yang memerlukan perawatan lanjutan). 

Para peneliti mengamati para wanita tersebut selama enam siklus menstruasi setelah peristiwa keguguran, sampai mereka hamil lagi (bagi relawan yang hamil lagi), merekam waktu sejak dari  mereka keguguran sampai mereka mencoba konsepsi yang baru. Studi juga melihat faktor-faktor seperti usia, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, minum alkohol dan faktor lainnya.

Di antara wanita yang mulai mencoba untuk hamil lagi dalam waktu kurang dari tiga bulan setelah keguguran, ada 53,2 persen yang sukses melahirkan.  Bandingkan dengan hanya 36,1 persen angka sukses melahirkan bagi mereka yang menunggu lebih lama. Studi yang telah dimuat dalam jurnal Obstetrics & Gynecology edisi Februari ini menemukan, tidak ada kenaikan risiko komplikasi jika wanita yang pernah keguguran ingin segera hamil lagi dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan setelah keguguran. 

“Anda yang sedang dalam program punya momongan lagi harus siap secara emosional. Jika secara emosi Anda sudah siap dan tidak punya komplikasi kesehatan, tidak ada alasan fisiologikal yang mengharuskan Anda untuk menunggu," kata Enrique F. Schisterman, epidemiologis dari National Institutes of Health.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Ovulation after miscarriage: When it might restart and signs. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325642.php)
Pregnancy After Miscarriage: From Risks to Rainbow Babies. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-after-miscarriage)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app