Riboflavin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 4, 2019 Update terakhir: Jan 13, 2022 Waktu baca: 3 menit

Mengetahui pentingnya Manfaat Riboflavin

Anda mungkin baru saja mendengar tentang pentingnya memiliki cukup Riboflavin dalam diet Anda. Tapi apa itu riboflavin? Riboflavin hanyalah nama lain untuk vitamin B2. Riboflavin adalah salah satu dari delapan vitamin B yang digunakan tubuh Anda untuk memetabolisme lemak dan protein dan mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang diperlukan sel Anda sebagai sumber energi. Saraf dan otak Anda juga memerlukan riboflavin agar bisa berfungsi dengan baik dan juga membantu menjaga kesehatan kulit, mata, rambut, dan hati Anda. Sebagai vitamin yang larut dalam air, tubuh Anda tidak dapat menyimpan riboflavin dalam waktu yang lama, Oleh karena itu Anda harus cukup teratur mengkonsumsi sumber riboflavin dalam diet Anda.

Riboflavin dan manfaat kesehatannya

Jika Anda merasa sehat, Anda mungkin melakukan sesuatu yang benar dalam mencukupi kebutuhan gizi Anda. Itu berarti, Anda juga mendapatkan cukup riboflavin dan semua nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh Anda. Riboflavin penting untuk menjaga kesehatan, karena memenuhi kebutuhan Riboflavin dapat mengatasi berbagai masalah seperti:

  • Migren: Orang dewasa dan anak-anak yang tidak mendapatkan cukup riboflavin pada diet mereka, cenderung sering mengalami sakit kepala dan bahkan migren atau sakit kepala sebelah. Namun, tampaknya ketika seseorang mendapatkan cukup riboflavin dalam diet mereka, gejala sakit kepala mereka akan berkurang. Satu percobaan terhadap 55 pasien menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 200-400 mg riboflavin memiliki lebih sedikit migren dan sakit kepala dibandingkan mereka yang diberi plasebo. Memenuhi kebutuhan riboflavin terbukti mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.
  • Katarak: Menurut National Institute of Health, orang yang mendapatkan lebih banyak riboflavin bersama dengan niacin mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena katarak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk benar-benar mengetahui pengaruh riboflavin pada kesehatan mata.
  • Penyerapan zat Besi: zat Besi adalah mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, terutama pada wanita yang sedang hamil atau menyusui dan anak kecil. Riboflavin membantu tubuh menyerap zat besi dan seng dan juga membantu membuatnya lebih tersedia untuk tubuh Anda. Peningkatan penyerapan ini membantu mencegah defisiensi zat besi dan gejala lain yang menyertainya.
  • Sel Darah Merah: Riboflavin adalah faktor kunci dalam produksi sel darah merah.

Riboflavin juga memainkan peran penting dalam bagaimana fungsi tubuh Anda. Riboflavin membantu menurunkan kadar homocysteine, yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung. Ini juga meningkatkan fungsi otot dan membantu mencegah kram.

Sumber Makanan Riboflavin

Beberapa sumber riboflavin terbaik yang dapat Anda dapatkan dari makanan adalah almond, brokoli, bayam, telur, susu, yogurt, nasi dan daging. Perlu diingat bahwa Riboflavin adalah vitamin yang larut dalam air, jadi ketika Anda merebus makanan yang mengandung riboflavin, Anda dapat kehilangan hingga setengah dari nutrisi kunci ini (dan vitamin yang larut dalam air lainnya) dari makanan. Dengan kata lain, nikmati makanan mentah jika memungkinkan.

Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan Riboflavin?

Jika sebelumnya telah dibahas bahwa Riboflavin dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan, tetapi ternyata jika tubuh kekurangan riboflavin, maka masalah kesehatan lainnya juga bisa muncul. Beberapa gejala umum kekurangan riboflavin termasuk.

  • Kelelahan
  • Mata Anda cepat lelah
  • Tenggorokan bengkak dan nyeri
  • Lidah bengkak dengan warna merah tua
  • Sariawan
  • Masalah pencernaan
  • Pertumbuhan yang lambat pada anak-anak atau selama kehamilan
  • Terlalu sensitif terhadap cahaya

Riboflavin sangat penting bagi wanita. Bertahun-tahun yang lalu, para peneliti menemukan bahwa dengan berolahraga dapat meningkatkan jumlah riboflavin yang dibutuhkan seorang wanita. Penelitian menunjukkan riboflavin sangat penting bagi wanita hamil, karena defisiensi riboflavin meningkatkan risiko preeklamsia selama kehamilan. Kadar vitamin B2 dan nikotinamida yang rendah juga meningkatkan kemungkinan penyakit jantung kongenital pada bayi di utero.

Apa yang terjadi jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi Riboflavin?

Risiko utama kelebihan riboflavin adalah kerusakan pada hati. Namun, kelebihan riboflavin, atau keracunan riboflavin, jarang terjadi. Anda harus makan makanan yang sangat banyak mengandung riboflavin sehingga overdosis pada riboflavin terjadi secara alami. Anda bisa mendapatkan terlalu banyak riboflavin melalui suplemen dalam bentuk oral atau injeksi, tetapi hal ini juga jarang terjadi karena tubuh Anda tidak dapat menyimpan riboflavin dalam tubuh.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app