Vastarel: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 19, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 11, 2019 Waktu baca: 3 menit

Jangan pernah anggap remeh jika Anda atau orang terdekat Anda sering mengalami nyeri dada khususnya jika memasuki usia lanjut usia. Mungkin saja nyeri dada tersebut merupakan suatu gejala dari Angina Pektoris

Angina pektoris merupakan nyeri dada yang terjadi akibat terhambatnya aliran darah dan oksigen menuju jantung yang biasa disebabkan karena pengerasan atau tersumbatnya pembuluh darah di jantung. Angina pektoris ini jika tidak cepat ditangani dapat berpotensi mengakibatkan serangan jantung.

Pengobatan kasus angina pektoris dapat menggunakan berbagai macam pengobatan. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk menangani kasus angina pektoris yaitu dengan menggunakan obat Vasterel. 

Berikut penjelasan lebih lanjut pada artikel ini mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat Vastarel. Selamat membaca.

Mengenai Obat Vastarel

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat terapi antiangina

Kegunaan obat Vastarel

Obat Vastarel merupakan terapi tambahan untuk pengobatan simtomatik pada orang dewasa dengan angina pektoris stabil yang tidak cukup terkontrol oleh atau tidak toleran terhadap terapi anti-angina lini pertama. Obat ini bekerja dengan cara melindungi sel-sel jantung dari efek berkurangnya pasokan oksigen selama episode angina.

Dosis obat Vastarel

Obat Vastarel tersedia dalam sediaan tablet 35 mg dan 20 mg. Sedangkan pemberian dosis obat Vastarel yang biasa diberikan yaitu:

  • Dosis dewasa
    Dosis yang disarankan untuk Vastarel 20mg adalah satu tablet yang harus diminum tiga kali sehari selama jam makan
  • Anak-anak
    Tidak direkomendasikan untuk anak-anak
  • Pasien dengan penyakit ginjal dan pasien lanjut usia
    Jika Anda memiliki masalah ginjal atau jika usia Anda lebih dari 75 tahun, biasanya dokter akan menyesuaikan dosis yang diberikan

Selalu konsumsi obat Vastarel sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Jika masih ada pertanyaan yang Anda masih bingung mengenai penggunaan obat ini, tanyakan kembalik ke dokter atau apoteker.

Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.

Efek samping obat Vastarel

Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. 

Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Vastarel yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:

  • Pusing, sakit kepala
  • Sakit perut, diare
  • Gangguan pencernaan
  • Mual, muntah
  • Ruam, pruritus, urtikaria
  • Rasa lemah

Jika setelah mengkonsumsi obat ini terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Kontraindikasi obat Vastarel

  • Hipersensitif
  • Gejala parkinson, tremor, sindrom restless leg & gangguan gerakan terkait lainnya
  • Gangguan ginjal berat (CrCl <30 mL / mnt)

Perhatian dan peringatan terhadap obat Vastarel

  • Jangan mengkonsumsi obat ini jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap obat Vastarel atau obat-obatan lainnya.
  • Hindari penggunaan obat ini jika pada penderita gangguan fungsi ginjal dan penderita penyakit parkinson.
  • Obat ini bukan obat untuk serangan angina dan tidak boleh digunakan sebagai pengobatan untuk angina tidak stabil atau serangan jantung.
  • Jangan menambah atau mengurangi dosis obat tanpa anjuran atau saran dari dokter.
  • Obat ini memiliki efek samping sakit kepala dan pusing. Oleh karena itu hindari aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya saat mengkonsumsi obat Vastarel.
  • Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan lain, termasuk obat-obatan yang diperoleh tanpa resep atau dengan resep.
  • Obat Vastarel tidak dianjurkan pada anak-anak usia di bawah 18 tahun.

Sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya jangan mengkonsumsi obat Vastarel selama kehamilan atau menyusui. Jika Anda hamil atau menyusui, atau sedang berencana hamil, sebaiknya konsultasikan kembali mengenai manfaat dan resiko pada penggunaan obat ini.

Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Trimetazidine Modified Release in the Treatment of Stable Angina. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/498633)
Trimetazidine for stable angina pectoris. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11336628)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app