GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Valethamate: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis

Dipublish tanggal: Nov 24, 2020 Update terakhir: Nov 24, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Valethamate adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi kejang atau nyeri pada bagian perut terutama pada lambung dan usus
  • Valethamate dapat membantu meredakan nyeri akibat masalah saluran cerna, kolik ureter dan batu empedu, nyeri pasca operasi, atau nyeri haid
  • Obat Valethamate bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter yang tersedia dalam kemasan tablet serta injeksi 
  • Obat Valethamate bisa diminum dengan dosis umum: tablet sebanyak 1 tablet 3 kali sehari atau injeksi sebanyak 8-16 mg dalam sehari
  • Salah satu merk obat yang tersedia di pasaran dan mengandung Valethamate adalah Epidosin
  • Klik untuk mendapatkan obat Valethamate merk Epidosin atau obat lambung & pencernaan lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Valethamate obat apa? Valethamate adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi kejang atau nyeri yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti masalah saluran pencernaan (gastrointestinal/GI), kolik ureter (saluran kemih) dan batu empedu, nyeri pasca operasi, atau nyeri haid (dismenore).

Obat Valethamate bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter dan tersedia dalam kemasan tablet serta injeksi untuk membantu meredakan rasa nyeri akibat gangguan pada saluran cerna terutama pada lambung dan usus. 

Obat dengan kandungan Valethamate sendiri termasuk ke dalam golongan obat antispasmodik yang bekerja dengan merileksasikan otot polos pada perut sehingga dapat membantu meredakan kejang otot. Salah satu merk obat yang tersedia di pasaran dan mengandung Valethamate adalah Epidosin.

Mengenai Valethamate

Golongan

Obat resep 

Kemasan

Tablet, injeksi

Kandungan

Valethamate

Manfaat Valethamate

Manfaat Valethamate adalah untuk meredakan rasa nyeri atau kejang yang disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu, di antaranya:

  • Masalah pada saluran pencernaan (GI)
  • Kolik ureter (saluran kemih) dan batu empedu
  • Nyeri pasca operasi
  • Nyeri haid (dismenore) 

Kontraindikasi

  • Glaukoma sudut sempit
  • Hiperplasia prostat jinak
  • ileus paralitik
  • Stenosis pilorus
  • Kolitis ulseratif
  • Gangguan fungsi hati dan ginjal berat
  • Ibu hamil; ibu menyusui

Dosis Valethamate

Secara umum, obat Valethamate bisa diberikan dengan dosis sebagai berikut:

  • Setiap tablet yang mengandung Valethamate bromide 10 mg + Paracetamol 325 mg, obat bisa diminum sebanyak 1 tablet 3 kali sehari
  • Dalam bentuk injeksi, obat Valethamate bisa diberikan sebanyak 8-16 mg dalam sehari

Obat Valethamate dalam bentuk tablet dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Gunakan obat Valethamate sesuai aturan dan petunjuk dokter. Hindari mengonsumsi obat Valethamate dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.

Efek samping Valethamate

Berikut ini adalah beberapa efek samping Valethamate yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Diare
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Nyeri dada
  • Sakit perut
  • Ruam kulit
  • Mulut kering
  • Percepatan detak jantung
  • Penglihatan kabur

Efek samping dari penggunaan obat Valethamate di atas mungkin belum lengkap dan bisa berbeda-beda antar pengguna. Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping lainnya, ada baiknya untuk menghentikan sementara penggunaan obat Valethamate dan coba tanyakan dokter untuk mendapatkan tambahan informasi.

Interaksi obat

Penggunaan obat Valethamate mungkin dapat menimbulkan risiko interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat lain, di antaranya: 

  • Amantadine
  • Antihistamin
  • Domperidone
  • Metoclopramide
  • Sertraline
  • Paroxetine
  • Antidepresan trisiklik

Untuk mencegah terjadinya interaksi obat Valethamate, maka sebaiknya Anda memberitahu dokter seluruh obat atau vitamin yang sedang dikonsumsi. Hindari juga mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat Valethamate.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat Valethamate, antara lain:

  • Hindari penggunaan Valethamate jika memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat
  • Pengguna obat Valethamate sebaiknya tidak mengemudi atau menyalakan mesin selama menggunakan obat
  • Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat Valethamate kecuali sangat diperlukan
  • Penderita glaukoma, hipertrofi/pembesaran prostat, stenosis pilorus harus hati-hati menggunakan Valethamate
  • Penderita gangguan ginjal dan hati tidak dianjurkan mengonsumsi obat Valethamate 

Artikel terkait:


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app