Tips Berhubungan Intim di Malam Pertama Agar Tahan Lama

Dipublish tanggal: Jun 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 4, 2019 Waktu baca: 2 menit
Tips Berhubungan Intim di Malam Pertama Agar Tahan Lama

Sebagai suami istri yang baru saja menikah, malam pertama adalah saat yang ditunggu-tunggu. Oleh karena itu banyak suami istri yang mempersiapkan malam pertama dengan semaksimal mungkin agar malam pertama membahagiakan. Hanya saja banyak kekhawatiran yang dirasakan oleh pasangan mengenai malam pertama. Seperti apa sajakah kekhawatiran tersebut?

Rasa sakit

Rasa sakit dapat dirasakan oleh wanita ketika melakukan hubungan seksual pertama kali. Hal ini disebabkan selaput dara yang sobek ketika penetrasi oleh penis. Hanya saja, selaput dara ini bisa saja telah sobek terlebih dahulu bukan karena hubungan intim

Misalnya karena olahraga ekstrem atau terjatuh. Oleh karena itu anda juga tidak perlu khawatir jika tidak keluar darah saat malam pertama karena bisa jadi selaput dara telah robek akibat aktivitas ekstrem sebelumnya.

Untuk mengurangi rasa sakit, sebaiknya lakukan foreplay yang agak lama hingga vagina telah terlumasi oleh cairan. Pelumas berfungsi untuk mengurangi gesekan saat penetrasi sehingga mengurangi rasa perih saat berhubungan.

Rasa malu

Rasa malu dan tidak percaya diri terhadap bentuk tubuhnya membuat wanita banyak yang memilih mematikan lampu ketika berhubungan intim. Mereka juga memilih bersembunyi di balik selimut agar pasangan tidak terlalu jelas melihat tubuhnya. Padahal dengan melakukan hal ini justru akan membuat pengalaman malam pertama menjadi kacau dan berantakan.

Klimaks

Tidak semua pasangan bisa mendapatkan orgasme bersamaan di malam pertama. Apalagi wanita cenderung tidak bisa klimaks di saat pertama karena tubuh bisa jadi belum terbiasa dengan pasangan. Jika anda belum mendapat klimaks di malam pertama maka anda jangan khawatir karena itu merupakan hal biasa.

Mempersiapkan diri saat malam pertama

  • Menikmati foreplay
  • Jangan minum minuman beralkohol
  • Buat diri serileks mungkin
  • Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan orgasme

Selain tips berhubungan intim di malam pertama, tips agar hubungan intim tahan lama juga diperlukan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Langkah untuk Mendukung Stamina Anda saat Berhubungan Intim

Melakukan senam Kegel

Senam kegel dipercaya dapat memperkuat otot panggul ketika berhubungan intim sehingga meningkatkan performa seksual.

Meningkatkan asupan Zinc

Zinc berfungsi untuk mencegah disfungsi seksual serta berkurangnya kadar testosterone dalam tubuh pria. Dengan kadar zinc yang mencukupi, anda dan isteri akan mendapatkan pengalaman hubungan intim yang diinginkan. Zinc dapat anda peroleh dari makanan seperti daging, sereal dan tiram.

Menjalankan gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga untuk menjaga stamina dan kebugaran, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol serta menjaga berat badan diperlukan untuk mendukung stamina anda. Stamina yang bugar akan sangat membantu anda agar berhubungan intim dapat tahan lama.

Cara untuk mengendalikan ejakulasi agar tidak terlalu cepat

Ketika ingin ejakulasi sebaiknya tekan kepala penis

Untuk menunda ejakulasi, anda bisa menekan kepala penis ketika dirasa ingin ejakulasi. Tekan kepala penis sampai ereksi anda hilang. Anda dapat mengulanginya beberapa kali sebelum ejakulasi

Berhenti sejenak ketika ingin ejakulasi

Ketika anda merasa akan ejakulasi, anda dapat berhenti sejenak selama kurang lebih 30 detik hingga sensasi untuk ejakulasi berkurang. Teknik ini dapat membantu anda memperpanjang waktu hubungan intim.

Memang benar ada beberapa obat kuat yang ada di pasaran yang diklaim dapat meningkatkan stamina saat berhubungan seksual agar tahan lama. Namun sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter jika ingin mengkonsumsinya. Obat kuat ini dikhawatirkan memiliki efek samping yang tidak baik ke tubuh anda.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Looking Back: The Experience of First Sexual Intercourse and Current Sexual Adjustment in Young Heterosexual Adults: The Journal of Sex Research: Vol 49, No 1. Taylor & Francis Online. (https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00224499.2010.538951)
Age at Time of Initial Sexual Intercourse and Health of Adolescent Girls. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology. (https://www.jpagonline.org/article/S1083-3188(15)00417-9/pdf)
Timing of first sexual intercourse in a relationship: Expectations, experiences, and perceptions of others: The Journal of Sex Research: Vol 33, No 4. Taylor & Francis Online. (https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00224499609551846)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app