Tidak PD Karena Vagina Bau? Ternyata Ini Rahasia Vagina Wangi Sepanjang Hari

Dipublish tanggal: Mei 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Tidak PD Karena Vagina Bau? Ternyata Ini Rahasia Vagina Wangi Sepanjang Hari

Memiliki vagina yang sehat dan wangi adalah dambaan semua wanita bukan? Selain membuat Anda lebih percaya diri ketika bersama dengan pasangan, maka hal ini juga akan menghindarkan vagina dari serangan infeksi. Vagina akan dikatakan normal apabila tidak menimbulkan bau yang menyengat. Namun jika vagina Anda tercium bau yang menyengat, waspadai, hal ini bisa jadi vagina Anda mengalami infeksi.

Anda tidak dianjurkan untuk melakukan perawatan vagina dengan asal-asalan. Terlebih lagi jika sampai menggunakan produk vagina yang belum teruji klinis. Vagina yang tidak normal akan memiliki aroma anyir, amis maupun busuk. Apabila Anda menemukan bau vagina Anda seperti itu, kemungkinan vagina Anda mengalami infeksi, bisa juga karena kurangnya kebersihan, maupun karena hal lain.

Masalah vagina bau bisa diatasi dengan cara ini

Untuk membuat daerah kewanitaan Anda sehat dan wangi sepanjang hari, maka Anda dapat mengikuti jejak langkah seperti berikut:

1. Menyeimbangkan kesehatan tubuh melalui pola makan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk meninggalkan bau menyengat pada bagian vagina yaitu dengan menyeimbangkan kesehatan tubuh melalui pola makan yang sehat. Makanan sehat yang dapat Anda konsumsi yaitu seperti produk probiotik berupa yogurt, sayuran hijau dan buah-buahan.

Melalui asupan makanan sehat seperti di atas akan membantu tubuh mencegah adanya pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menimbulkan bau yang kurang sedap pada vagina. Hindari makanan yang bisa menimbulkan bau tidak sedap pada vagina, seperti bawang putih.

2. Jangan biarkan vagina Anda lembab

Vagina yang lembab akan lebih memudahkan bakteri tumbuh. Karena bakteri sangat menyukai tempat yang lembab. Vagina yang lembab tidak hanya menimbulkan bakteri saja, akan tetapi juga akan membuat daerah kewanitaan Anda meninggalkan bau yang tidak sedap. 

Kelembaban sering kali terjadi ketika Anda selesai buang air kecil atau air besar. Bau yang tidak sedap juga dikarenakan kesalahan Anda ketika membasuh saat buang air kecil. Cara membasuh yang benar yaitu dari depan ke belakang.

Selain itu, selalu rutin mengganti pembalut ketika Anda sedang menstruasi. Untuk mencegah vagina bau, Anda juga bisa menggunakan pantyliner setiap harinya dan menggantinya secara rutin.

3. Hindari kesalahan yang tidak Anda sadari

Kesalahan yang sering kali dilakukan oleh wanita ketika merawat vagina yaitu menggunakan produk-produk yang belum pasti teruji secara klinis. Hal ini dikarenakan daerah kewanitaan merupakan area kulit yang paling sensitif sehingga tidak akan tahan terhadap bahan-bahan kimia yang asing.

Untuk merawat vagina yang benar tidak harus menggunakan produk vagina, namun Anda hanya cukup dengan membasuhnya dengan air hangat. Hindari menyemprotkan parfum pada bagian vagina maupun selakangan, hindari juga menaburkan bedak pada bagian vagina.

4. Boleh menggunakan produk kewanitaan, tapi jangan salah pilih

Tidak ada larangan bagi wanita untuk menggunakan produk perawatan khusus untuk vagina. Asalkan, Anda memilih produk yang memiliki kandungan berupa povidone-iodine. Apabila Anda ingin menggunakan produk kewanitaan, Anda hanya dianjurkan membersihkannya pada bagian luar saja. Kemudian Anda dapat mengeringkan vagina cukup dengan menepuk-nepuk dan hindari menggosok vagina.

Melalui empat cara di atas, Anda dapat terlepas dari masalah bau vagina yang tidak sedap. Selain ke 4 tips yang ada di atas, para wanita juga selalu dianjurkan untuk selalu mengenakan celana dalam yang dapat menyerap keringat. Apabila celana dalam Anda terasa lembab, segeralah ganti celana dalam.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vaginal odor: Types, tips, and hygiene. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/317560.php)
Vaginitis (Vaginal Infections): Symptoms, Types, Causes, Treatment. WebMD. (https://www.webmd.com/women/guide/sexual-health-vaginal-infections)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app