Ternyata 6 Benda ini Lebih Jorok Dari Dudukan ToiletTernyata 6 Benda ini Lebih Jorok Dari Dudukan Toilet

Dipublish tanggal: Sep 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ada cukup banyak bakteri dan kuman yang ada pada dudukan toilet, mulai dari virus yang dapat menyebabkan flu, batuk dan pilek hingga bakteri berbahaya seperti streptococcus & E.coli. 

Namun kalau Anda mengira bahwa dudukan toilet adalah benda paling kotor, maka Anda salah besar karena sebenarnya tidak sedikit benda di sekeliling kita yang jauh lebih kotor di bandingkan dudukan toilet.  

Sebagai ilustrasi awal, dudukan toilet sebenarnya tidak lebih kotor apabila dibandingkan dengan bebek karet yang sering menjadi mainan di kamar mandi. 

Data dari Michael Gerba yang merupakan seorang profesor dari Universitas Arizona mengatakan bahwa terdapat 50 jenis bakteri per inci persegi yang bisa ditemukan pada dudukan toilet, namun angka ini ternyata tidak sebanyak benda benda lain yang ada di sekitar kita.

Benda di Sekitar Kita Yang Mengandung Banyak Kuman

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan ada baiknya Anda mengenal benda benda yang terdapat di sekeliling kita yang ternyata merupakan sarang bakteri dan kuman, seperti : 

Jari tangan

Apakah Anda tahu kalau jari tangan kita adalah salah satu sarang bakteri dan kuman? Ini sangat mungkin sekali terjadi karena jari tangan sangat mudah sekali tertempel kuman. Berbagai aktifitas sehari hari seperti memegang bagian tubuh seperti mulut, hidung ataupun mata, dapat mempermudah perpindahan kuman untuk masuk ke dalam tubuh. 

Resiko ini akan semakin tinggi apabila Anda berada di tempat umum seperti angkutan umum ataupun pegangan tangga di pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan supaya mencuci tangan menggunakan air dan sabun selama 20-30 detik setiap selesai beraktifitas termasuk sesudah keluar dari kamar mandi.

Ponsel

Ponsel juga merupakan salah satu sarang kuman dan bakteri, bahkan menurut penelitian bakteri yang terdapat pada ponsel 10 kali lipat jauh lebih banyak dibanding dudukan toilet. 

Ini sama sekali tidak mengherankan, karena ponsel adalah salah satu benda yang selalu kita letakkan dimana mana termasuk kebiasaan membawa ponsel ke dalam kamar mandi. 

Ada satu cara untuk mencegah kuman dan bakteri pada ponsel semakin bertambah, adalah dengan menghentikan kebiasaan buruk membawa ponsel ke kamar mandi dan sering sering lah membersihkan permukaan ponsel dengan tisu atau lap kering beberapa kali dalam sehari.

Sikat gigi

Walaupun sikat gigi sering digunakan untuk menyikat gigi, bukan berarti sikat gigi tidak bisa menjadi sarang kuman, bakteri dan jamur. Tidak mencuci sikat gigi dengan bersih setelah selesai digunakan bisa memicu perpindahan kuman, bakteri dan jamur yang ada di dalam mulut ke sikat gigi. 

Terutama apabila sikat gigi tidak disimpan dengan benar, ini akan mempertinggi resiko bakteri, kuman dan jamur berkembang biak pada sikat gigi dan bersarang disana. 

Jaga kebersihan sikat gigi dengan cara membersihkannya setelah digunakan dan menyimpannya dengan benar di tempat yang bersih dan tertutup. Sebaiknya ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali.

Spons pencuci piring

Sama seperti sikat gigi spons pencuci piring walaupun sering digunakan untuk mencuci bukan berarti tidak bisa menjadi sarang kuman dan bakteri, karena pada kenyataannya ada cukup banyak kuman dan bakteri yang bersarang di dalamnya. 

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya, diantaranya adalah kondisi spons yang basah dan lembab adalah tempat yang sangat ideal untuk berkembang biak bakteri. 

Untuk mencegahnya Anda bisa memasukkan spons pencuci piring beberapa kali dalam satu minggu untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat di dalamnya. Cium aroma spons secara berkala, kalau sudah menimbulkan bau yang tidak sedap sebaiknya ganti spons dengan yang baru.

Hewan peliharaan

Waspadalah jika hewan peliharan sering bermain keluar rumah, karena hewan peliharaan bisa menjadi salah satu perantara menularnya virus dan bakteri, tidak hanya sesama hewan saja tapi virus dan bakteri juga bisa berpindah dari hewan peliharaan ke pemiliknya. 

Selain itu mangkuk tempat makan, mainan dan bak pasir tempat membuang kotoran juga rentan menjadi sarang kuman dan bakteri. Sebagai solusinya adalah memandikan hewan peliharaan secara berkala minimal 1-2 kali dalam satu minggu, lalu cuci secara berkala tempat makan dan mainan yang digunakan hewan peliharaan. 

Jangan lupa bak pasir juga harus diganti secara berkala untuk menghindari penularan virus yang keluar lewat kotoran.

Gagang pintu

Semua gagang pintu adalah lokasi yang tepat untuk menjadi sarang bakteri dan kuman, tidak hanya pintu rumah tapi juga termasuk gagang lemari es, oven atau microwave dapat juga menjadi sarang kuman dan bakteri. Resiko ini akan tinggi apabila berada di tempat umum, seperti gagang pintu angkutan umum, pintu toko, pintu kamar mandi dan sebagainya. 

Untuk mengantipasinya Anda bisa membersihkan secara berkala gagang pintu yang ada di rumah dan selalu mencuci tangan secara berkala apabila berada di tempat umum.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Are Germs? (for Kids). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/kids/germs.html)
Germs: Understand and protect against bacteria, viruses and infection. Mayo Clinic. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infectious-diseases/in-depth/germs/art-20045289)
The 15 Dirtiest Thing You Touch Every Day. WebMD. (https://www.webmd.com/cold-and-flu/ss/slideshow-germiest-things)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app