Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja, Ya?

Dipublish tanggal: Agu 12, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja, Ya?

Ulang tahun pertama anak merupakan momen berkesan dan paling ditunggu-tunggu oleh setiap orangtua, juga bagi si kecil. Namun selain memikirkan seberapa mewah perayaan ulang tahunnya, sudahkah Anda memperhatikan seberapa jauh tahap perkembangan anak selama 1 tahun belakangan?

Masa kanak-anak adalah masa terpenting dalam fase tumbuh kembang anak. Pada usia inilah, si kecil akan mulai mengenal, menjelajah, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Anda mungkin penasaran, anak usia 1 tahun semestinya sudah bisa apa saja, ya?

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Tahap perkembangan anak 1 tahun

Pertumbuhan

Menginjak usia pertamanya, berat badan anak umumnya 3 kali lipat dari berat badannya saat lahir. Panjang badannya juga bertambah sekitar 23-28 cm atau sekitar 50% dari panjang badannya saat lahir dulu.

Ukuran otak anak pun mulai berkembang, menjadi sekitar 60% dari ukuran otak orang dewasa. Setelah laju pertumbuhan yang pesat ini, si kecil akan semakin aktif sehingga berat badannya akan kembali menurun.

Baca Juga: Waspada Stunting Pada Anak, Yuk Kenali Gejalanya Sejak Dini!

Kemampuan motorik

Anak Anda jadi lebih aktif dan ingin melakukan semua hal sendiri alias mandiri. Si kecil sudah bisa duduk atau berdiri tegak tanpa bantuan orang lain dan pelan-pelan berjalan sendiri.

Kemampuan motorik anak juga akan terus berkembang di usia ini. Anak sudah bisa menggenggam makanannya sendiri dengan lebih baik, lihai membolak-balikkan buku, hingga belajar memakai baju sendiri.

Perkembangan kognitif anak

Anak sudah mengetahui tentang nama, umur, hingga beberapa angka dan huruf di buku atau sekitarnya. Mereka sudah bisa mengikuti 2-3 instruksi sekaligus, misalnya "ambil mainan dan taruh di atas meja".

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Si kecil juga mulai mampu menunjuk gambar hewan yang Anda sebutkan namanya. Begitu juga dengan melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik, misalnya menyisir rambut atau minum dari gelas dengan lancar.

Kemampuan berkomunikasi

Anak biasanya semakin cerewet dan banyak bicara di usia 1 taun. Anda akan lebih sering mendengar si kecil mengucapkan kata "Mama," "Dada,", "enggak", atau melambaikan tangan ke orang lain.

Anak adalah peniru ulung, sehingga ia akan mengikuti kata-kata dan gerakan yang dilakukan orangtuanya. Mereka juga bisa menyuarakan keinginannya dengan berkata "tidak" atau menunjukkan gerak-gerik tidak nyaman ketika berada di dekat orang asing. 

Alhasil, si kecil akan terus menempel dengan orangtuanya. Bahkan sontak menangis saat ayah atau ibunya pergi dari sisinya.

Baca Sleengkapnya: Anak Terlambat Bicara, Ini Cara Melatihnya

Perubahan pola makan

Tahap perkembangan anak tidak hanya bisa dilihat dari kemampuan motorik maupun kognitif, tapi juga pola makan anak. Menginjak usia pertamanya, Anda bisa mulai mengganti ASI atau susu formula dengan susu murni (whole milk) untuk si kecil.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Anak usia 1 tahun membutuhkan asupan lemak tambahan untuk mendukung fungsi dan perkembangan otaknya. Selain diberikan di sela-sela waktu makan, Anda juga bisa memberikan segelas susu atau camilan menjelang tidur.

Namun, hati-hati dengan risiko tersedak sehingga Anda harus selalu mengawasi anak saat makan. Hindari memberikan anggur utuh, popcorn, atau makanan bertekstur keras lainnya yang bisa membuatnya tersedak. 

Cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak

Jangan pernah lelah melatih kemampuan kognitif dan motorik anak, meskipun jika dilihat dari tahap perkembangan anak 1 tahun, si kecil sudah hampir melakukan semuanya. 

Buatlah usia pertama anak menjadi momen berkesan dan menyenangkan untuk Anda dan si kecil. Bahkan, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai momen mempererat ikatan batin antara anak dan orangtuanya.

Nah, berikut ini berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, di antaranya:

  • Berikan ciuman, pelukan, dan penghargaan terhadap sikap baik anak. Begitu juga ketika si kecil berhasil menyelesaikan "tugas"nya dengan baik. Misalnya meletakkan mainan di dalam kotak, menghabiskan makanannya, dan sebagainya.
  • Berikan penjelasan mengenai hal-hal yang sedang Anda lakukan bersama si kecil dan manfaat yang bisa diperoleh. Misalnya saat Anda mencuci tangan si kecil, ucapkan "Sekarang ibu sedang mencuci tangan kamu supaya bersih dari kuman". Jadi, anak akan mengetahui semua alasan dibalik aktivitas sehari-hari yang ia lakukan.
  • Ajak anak membaca buku favoritnya setiap hari. Biarkan si kecil yang membolak-balikkan lembar buku dan minta ia menunjuk gambar hewan atau buah yang Anda katakan.
  • Ajak anak menggambar atau mewarnai untuk mengekspresikan imajinasinya. Minta si kecil menggambar garis atau lingkaran mengikuti contoh gambar yang Anda buat. Setelah sukses dilakukan, jangan lupa ucapkan selamat dan berikan penghargaan sederhana berupa pelukan hangat.
  • Ajak anak belajar sambil bermain, misalnya menyusun balok-balok menjadi bangunan tinggi atau menyerupai mobil. Hal ini dapat mengasah kemampuan motorik anak di usia 1 tahun.

Segera ke dokter anak jika...

Waspadai setiap perubahan pada si kecil, baik dari ekspresi, ucapan, respon, hingga perilakunya. Segera bawa si kecil ke dokter anak terdekat jika si kecil:

  • Tidak bisa merangkak
  • Tidak bisa berdiri meski sudah dibantu
  • Tidak mampu mengucapkan kata-kata sederhana seperti "Mama" atau "Dada"
  • Tidak mampu melambaikan tangan
  • Tidak bisa menunjuk benda atau mengikuti arahan Anda
  • Kehilangan kemampuan yang sudah ia bisa sebelumnya

Baca Selengkapnya: Cara Sederhana Merangsang Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Development Milestones for Your 1-Year-Old Child. Verywell Family. (https://www.verywellfamily.com/1-year-old-developmental-milestones-289864)
Baby Development Stages: The First Year. WebMD. (https://www.webmd.com/parenting/baby/features/stages-of-development#1)
Your Child’s Development: 1 Year (12 Months) (for Parents). Nemours KidsHealth. (https://kidshealth.org/en/Parents/development-12mos.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app