Syphilis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 10, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 19, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu sifilis?

Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.  Bakteri ini dapat berpindah ke orang lain melalui kontak seksual dengan orang yang terkena sifilis. Persentase penyakit ini semakin meningkat terutama pada masa muda dan homoseksual. Penyakit ini muncul dalam beberapa tahap, hingga menjadi fase kritis bahkan kematian.

Penyebab Sifilis

Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Pada umumnya, penyebaran terjadi melalui hubungan seksual baik berupa seks vaginal, anal, maupun oral. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Selain itu, berbagi jarum seperti pada pengguna narkoba suntik atau tato tubuh juga bisa menularkan infeksi penyakit ini. Bakteri sifilis tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia.

Perlu juga diketahui bahwa penyakit sifilis tidak dapat ditularkan melalui: 

  • Memakai toilet yang sama dengan pengidap sifilis.
  • Berbagi peralatan makan yang sama.
  • Memakai pakaian yang sama.
  • Berbagi kolam renang atau pun kamar mandi yang sama.

Apa gejala sifilis?

Pada penyakit sifilis tahap primer, gejala utama yang timbul berupa ruam berbentuk bulat, merah, tanpa nyeri yang berlokasi di organ kelamin atau di sekitar mulut. Biasa hanya timbul satu luka, tetapi seiring berjalannya waktu dapat bertambah banyak.  

Gejala awal ini disebut dengan chancre. Gejala tersebut akan menghilang dalam hitungan minggu, tetapi bukan berarti penyakit tersebut hilang secara total, tanpa pengobatan dini, penyakit ini akan semakin buruk.

Penyakit Sifilis sekunder muncul 2 sampai 10 minggu sejak penyakit sifilis primer muncul, ruam pada kulit akan mulai muncul dan menjalar ke telapak kaki dan tangan, muncul gejala seperti flu, demam, dan nyeri badan. Ruam pada kulit ini terasa nyeri dan dapat juga terlihat penyebarannya ke bibir, mulut, vagina, hingga lubang anus

Penyakit Sifilis sekunder yang tidak diobati dalam waktu singkat akan menjadi sifilis laten atau tersier. Sifilis laten muncul tanpa gejala, biasa pada ruam-ruam yang telah menghilang tetapi bakteri ini masih bersembunyi di dalam tubuh dan bertahan selama bertahun-tahun.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Penyakit Sifilis tersier merupakan tahap dimana bakteri ini telah tersebar di seluruh tubuh kita dan menyerang organ-organ vital seperti tulang, otak, jantung, saraf tulang belakang. Anda akan mengalami kesulitan berjalanan, kebutaan, mati rasa, hingga mengakibatkan kematian.

Diagnosis Penyakit Sifilis

Sebagai langkah awal, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan medis, gejala yang dialami serta melakukan pemeriksaan fisik di area kulit, di sekitar alat kelamin dan juga anus. 

Serangkaian tes penunjang juga perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis, termasuk:

  • Tes treponemal antibody - untuk memastikan keberadaan infeksi sifilis di dalam tubuh dan mendeteksi adanya antibodi yang dihasilkan oleh tubuh untuk melawan sifilis. Namun, tes ini akan tetap memberikan hasil positif bertahun-tahun setelah sifilis diobati. Oleh karena itu, pemeriksaan tambahan yang disebut RPR (Rapid Plasma Reagin) perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis. Seseorang yang sedang menderita sifilis akan menunjukkan hasil Treponemal Antibody Test positif disertai RPR positif.
  • Tes cairan luka - untuk menunjukkan apakah ada bakteri yang menyebabkan sifilis.

Bagaimana Sifilis Ditangani

Segera kunjungi dokter jika gejala tersebut timbul pada tubuh anda atau anda telah berhubungan seksual dengan seorang penderita yang memiliki penyakit atau riwayat sifilis. Sesuai dengan tingkat penyakitnya, dokter akan memberikan diagnosis pasti melalui pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop atau melakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap untuk melihat tanda infeksi.  

Sifilis primer dapat ditangani dengan antibiotik seperti obat penisillin. Penisilin biasanya diberikan melalui suntikan. Pada beberapa orang yang telah terinfeksi pada jangka waktu yang lebih lama, maka diperlukan waktu pengobatan yang lebih lama pula. Kerusakan pada organ vital pada penyakit sifilis tersier sangat sulit disembuhkan. Maka itu diperlukan pengobatan dini sehingga terhindar dari tahap sifilis yang lebih berat.

Bagaimana Mencegah Penyakit Sifilis ?

Salah satu cara yang tepat untuk mencegah infeksi menular seksual ini ialah menghindari hubungan seksual secara bebas. Hubungan seksual dengan menggunakan kondom sangat efektif agar terhindar dari penyakit infeksi yang menular secara seksual.  Jika Timbul ruam yang sama dengan ciri-ciri penyakit sifilis, segeralah ke dokter dan dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual. 


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app