Stroke dan Pengaruhnya Pada Kesehatan Mata

Sekitar dua pertiga orang memiliki masalah penglihatan setelah serangan stroke. Stroke dapat mempengaruhi penglihatan dengan beberapa cara yang berbeda. Jika seseorang mengalami kehilangan penglihatan pasca mengalami serangan stroke, hal ini tentu akan mengganggu kegiatan sehari-hari. 

Mereka akan mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas di dalam dan di luar rumah, seperti membaca, berbelanja, dan menonton televisi.

Jika  seseorang mengalami gangguan penglihatan pasca mengalami stroke, mereka mungkin memerlukan dukungan untuk dapat kembali bekerja, baik itu dalam perjalanan pergi ke tempat kerja, atau dalam hal melakukan pekerjaan.

Kehilangan penglihatan berkaitan dengan peningkatan risiko mengalami masalah emosional seperti kecemasan dan depresi. Jika hal ini terjadi pada seseorang, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan untuk beradaptasi dan menghambat seseorang untuk menjalani rehabilitasi.

Bagaimana Stroke dapat mempengaruhi penglihatan ?

Seperti efek stroke lainnya, masalah penglihatan disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengelola informasi yang ditangkap oleh mata. Tingkat keparahan pada gangguan penglihatan tergantung pada lokasi stroke terjadi di otak. 

Ada empat bidang utama masalah penglihatan yang akan ditimbulkan pasca stroke. Masalah tersebut meliputi:

• Hilangnya lapang pandang

Seseorang yang mengalami gangguan lapang pandang, tidak dapat memiliki penglihatan yang utuh melalui penglihatan mereka. Biasanya kondisi ini disebabkan karena area penglihatan di otak mengalami kerusakan pasca stroke. 

Mata sendiri bekerja secara normal, tetapi otak tidak dapat memproses gambar dari satu area penglihatan. Sehingga seseorang akan mengalami gangguan penglihatan pada sebagian lapang pandang.

Jenis gangguan lapang pandang yang paling umum adalah homonim hemianopia, yang berarti kehilangan lapang pandang kiri atau kanan pada kedua mata. Jenis yang kurang umum adalah skotoma, ketika gangguan lapang pandang berbentuk seperti tambalan, biasanya berada di dekat pusat penglihatan. 

Seringkali orang berpikir bahwa, saat mengalami gangguan lapang pandang, hanya satu penglihatan yang mengalami gangguan. Tetapi sebenarnya gangguan lapang pandang terjadi pada visual dari kedua mata. 

Jika hanya satu mata yang terpengaruh, seringkali kondisi tersebut akan menyebabkan kehilangan penglihatan sentral, yang mungkin disebabkan oleh kerusakan pada suplai darah ke mata itu sendiri

Perawatan :

Gangguan lapang pandang perlu ditangani secara langsung oleh dokter spesialis mata. Area penglihatan yang hilang tidak dapat dipulihkan, tetapi kondisi ini dapat dibantu dengan melakukan beberapa teknik. 

Teknik yang tampaknya paling membantu adalah pelatihan pemindaian visual dan Menggunakan lensa khusus dan alat bantu optik.

• Masalah pergerakan bola mata

Stroke dapat menyebabkan gangguan pada kontrol saraf halus sehingga menyebabkan :

• Gerakan mata yang terganggu.
• Ketidakmampuan untuk menggerakkan kedua mata bersamaan.
• Nistagmus yang merupakan kondisi mata bergerak atau bergetar tanpa disadari.
• Gangguan persepsi dalam dan kesulitan menemukan objek.

Perawatan :

Ada sejumlah opsi perawatan untuk mengatasi gangguan pergerakan bola mata. Latihan dapat membantu jika seseorang mengalami kesulitan menggerakkan bola mata untuk melihat benda yang dipegang dekat dengan wajah. 

Penggunaan prisma dapat membantu meningkatkan penglihatan ganda atau memungkinkan seseorang melihat sesuatu pada satu sisi jika terdapat gangguan saat melihat ke arah tersebut. Seperti kacamata, prisma dapat diresepkan untuk setiap individu setelah menjalani tes penglihatan.

Seseorang yang mengalami gangguan pergerakan bola mata juga bisa menggunakan penutup pada salah satu mata untuk menghindari penglihatan ganda. Jika kondisi ini terjadi pada Anda, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis mata atau ortoptis untuk memilih opsi mana yang paling cocok untuk Anda.

• Masalah dalam memproses penglihatan

Beberapa masalah penglihatan yang timbul setelah stroke disebabkan karena otak mengalami kesulitan untuk memproses informasi yang diterima dari mata dan indera lainnya. Kondisi ini bisa terjadi dalam banyak cara, misalnya kesulitan mengenali benda, warna atau orang melalui penglihatan, atau mengenali warna.

Perawatan :

Seseorang yang mengalami masalah dalam memproses penglihatan mungkin bisa mempelajari strategi pemindaian dan kesadaran. 

Jika Anda memiliki masalah seperti kesulitan mengenali warna, wajah, objek, adegan atau teks yang kompleks, Anda mungkin dapat belajar untuk menggunakan indera yang lain (misalnya menyentuh atau mendengar) untuk memproses informasi dengan cara yang berbeda, dapat membantu meningkatkan kemampuan seseorang yang mengalami gangguan ini.

• Masalah penglihatan lainnya.

• Mata kering
• Sensitivitas cahaya

Setelah seseorang mengalami stroke, idealnya, mereka harus dirujuk ke spesialis orthoptis atau oftalmologi yang mengkhususkan diri pada penanganan stroke dan cedera otak. Mereka dapat melakukan evaluasi dan menetapkan rencana terapi untuk mengatasi penglihatan ganda atau kehilangan bidang visual.