Jangan Asal Pilih, Ini Tips Memilih Tensimeter yang Tepat dan Akurat

Dipublish tanggal: Sep 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Jangan Asal Pilih, Ini Tips Memilih Tensimeter yang Tepat dan Akurat

Pemeriksaan tekanan darah sangat penting dilakukan secara rutin, khususnya bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu seperti hipertensi atau penyakit ginjal. Hal ini berguna untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap normal. Selain ke klinik atau rumah sakit, Anda juga bisa, kok, mengecek tekanan darah sendiri menggunakan tensimeter. Namun, sebelum membelinya, coba pahami dulu cara memilih tensimeter yang tepat pada ulasan berikut ini.

Tips memilih tensimeter yang tepat

Jika Anda hendak membeli tensimeter, ada sejumlah hal yang perlu diketahui untuk memilih tensimeter yang tepat nan akurat, yaitu:

1. Memilih jenis tensimeter

Tensimeter dijual di berbagai tempat, mulai dari toko alat kesehatan, apotek, bahkan toko online memiliki berbagai macam jenis dan model tensimeter yang bisa Anda pilih. Alat untuk mengecek tekanan darah ini pun tersedia dalam 2 jenis, yaitu yang manual maupun digital.

Tensimeter manual tersusun dari meteran penunjuk tekanan darah, balon pompa, dan selang yang terhubung dengan manset. Jenis tensimeter ini cukup rumit jika dilakukan oleh orang awam, karena Anda harus tahu bunyi "dup" dan "lup" pada denyut nadi untuk menentukan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Baca Selengkapnya: Perbedaan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik

Bila Anda ingin yang lebih praktis, bisa dengan tensimeter digital. Anda hanya tinggal memasang manset di lengan, lalu menekan tombol periksa. 

Manset akan mengembang secara otomatis, lalu sensor pada tensimeter digital akan membaca tekanan darah dan menampilkan hasilnya di layar tensimeter.

2. Memilih ukuran manset yang pas

Kesalahan yang umum terjadi saat mengukur tekanan darah adalah ukuran manset yang tidak pas dengan lingkar lengan pasien. Jika ukuran manset tidak pas, maka hal ini bisa membuat hasil pengukuran jadi tidak tepat.

Manset yang kekecilan atau terlampau ketat akan mengakibatkan pengukuran tekanan darah menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, bila manset terlalu longgar, pengukuran tekanan darah akan menjadi lebih rendah.

3. Memilih alat yang harganya terjangkau

Harga tensimeter yang beredar dan dijual di pasaran bermacam-macam, tergantung kepada merek dan fiturnya. Sejumlah tensimeter yang lebih mahal biasanya menyertakan fitur tambahan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh pasien. 

Oleh karena itu, pilihlah alat pengukur tekanan darah yang sesuai dengan anggaran serta fitur yang sesuai dengan kebutuhan anda. Kalau Anda masih bingung saat memilih tensimeter yang pas dengan kondisi dan kebutuhan Anda, segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter.

Cara menggunakan tensimeter di rumah

Meskipun lebih praktis, mengukur tekanan darah sendiri di rumah rentan memberikan hasil yang kurang akurat. Misalnya karena manset terpasang terlalu kencang atau longgar, sehingga memengaruhi hasil pengukuran tekanan darah.

Untuk menghindari kesalahan pada saat mengukur tekanan darah, Anda bisa ikuti cara-cara berikut ini: 

  • Hindari merokok atau mengonsumsi kafein, setidaknya 30 menit sebelum Anda hendak memeriksa tekanan darah.
  • Jangan berolahraga atau aktivitas fisik yang berat, setidaknya 20-30 menit sebelum melakukan pemeriksaan.
  • Saat ingin memeriksa tekanan darah, sebaiknya ambil posisi duduk tegak sembari bersandar di kursi.
  • Gulung lengan pakaian ketika dilakukan pemeriksaan. Manset yang terpasang pada lengan yang masih tertutup lengan baju bisa memberikan hasil yang kurang akurat.
  • Lakukan cek tekanan darah pada waktu yang sama setiap hari, lalu catat hasilnya di buku.
  • Lakukanlah kalibrasi ulang setiap 1 tahun sekali sejak tensimeter dibeli. Hal ini bertujuan untuk menjaga keakuratan tensimeter.

Bila hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan hasil yang berbeda dari hasil biasanya, cobalah untuk beristirahat serta menenangkan diri selama 20 menit. Kemudian lakukan pemeriksaan ulang.

Baca Juga: Ini Cara Membaca Hasil Tes Tekanan Darah Anda

Pada dasarnya, tidak ada perbedaan hasil bacaan yang signifikan antara tensimeter manual maupun digital. Tetapi, umumnya dokter menyarankan pasien untuk memakai tensimeter digital karena lebih mudah dan praktis digunakan secara mandiri oleh pasien di rumah. 

Pilihlah jenis tensimeter yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui mana jenis tensimeter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Your choices in the NHS. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/using-the-nhs/about-the-nhs/your-choices-in-the-nhs/)
Dane, Jacob & Topp, Clarke & Young, Michael & Sisson, Buck. (2002). 3.2.2 Tensiometry. 10.2136/sssabookser5.4.c21.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/291589447_322_Tensiometry)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app