ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Phytosphingosine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Des 17, 2020 Update terakhir: Des 17, 2020 Waktu baca: 2 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Phytosphingosine adalah lipid pada produk perawatan kulit yang dapat membantu melindungi kulit dari alergen dan iritan;
  • Manfaat phytosphingosine adalah membantu mengatasi kulit berjerawat dan eksim sekaligus menjaga kelembapan kulit;
  • Phytosphingosine cenderung aman digunakan untuk semua jenis kulit. Hentikan penggunaan produk jika menyebabkan iritasi kulit;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan phytosphingosine saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Pastikan untuk selalu membaca daftar kandungan bahan yang tertera pada label kosmetik atau produk apa pun sebelum menggunakannya;
  • Klik untuk mendapatkan phytosphingosine atau produk perawatan kecantikan lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Phytosphingosine adalah lipid, jenis lemak yang secara alami terdapat pada tumbuhan, hewan, dan lapisan kulit luar manusia. Jenis lipid ini juga sering kali ditambahkan ke berbagai produk perawatan kulit untuk membantu melindungi kulit dari alergen dan iritan.

Phytosphingosine bergabung dengan lipid lain untuk membentuk ceramide. Berkat sifat antimikroba dan anti-inflamasinya, phytosphingosine juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat.

Mengenai Phytosphingosine

Golongan

Tanpa resep dokter

Kemasan

  • Serum pelembap
  • Krim
  • Toner
  • Makeup

Kandungan

Phytosphingosine

Manfaat Phytosphingosine

Phytosphingosine adalah fosfolipid, sejenis lipid yang merupakan komponen utama dari semua membran sel dalam tubuh manusia. Lipid ini dapat diklasifikasikan sebagai basis sphingoid, blok sphingolipid yang lebih kompleks.

Melansir International Journal of Cosmetic Science tahun 2007, phytosphingosine menunjukkan hasil klinis yang sangat baik untuk mengatasi kulit berjerawat. Hal ini berkat cara kerjanya yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, sehingga efektif mengatasi bakteri penyebab jerawat. 

Selain itu, sifat antiradang dari turunan phytosphingosine juga mampu mengobati berbagai jenis peradangan kulit, salah satunya eksim. Zat ini dapat mencegah hilangnya air dari kulit sehingga kulit tetap lembap dan lembut. Tak hanya itu, kulit pun terlindungi dari paparan bakteri maupun alergen dari kulit.

Efek samping Phytosphingosine

Phytosphingosine cenderung aman digunakan untuk semua jenis kulit. Pasalnya, zat ini memberikan efek menenangkan dan menghidrasi yang baik bagi kulit. Untungnya lagi, phytosphingosine tidak akan menyebabkan iritasi kulit meskipun dikombinasikan dengan produk lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa reaksi kulit setiap orang berbeda-beda. Terlebih bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan produk tertentu dapat menyebabkan kulit kemerahan, terasa perih, atau panas seperti terbakar. Jika ini terjadi, segera hentikan penggunaan produk dan bilas dengan air yang banyak.

Hati-hati menggunaan produk mengandung phytosphingosine agar jangan sampai mengenai mata, karena bisa menyebabkan iritasi. Bila itu terjadi, segera bilas dengan air sampai gejalanya mereda.

Dosis Phytosphingosine

Sejauh ini belum diketahui dosis phytosphingosine yang aman untuk tubuh. Sebelum membeli obat maupun produk apa pun, pastikan untuk selalu melakukan cek KLIK, yaitu:

  • Cek Kemasan;
  • Cek Label;
  • Cek Izin Edar;
  • Cek Kedaluwarsa.

Produk yang sudah memiliki nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menandakan bahwa produk tersebut aman digunakan.

Interaksi Phytosphingosine

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan phytosphingosine adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama yang berhubungan dengan kulit;
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan phytosphingosine saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
  • Pastikan untuk selalu membaca daftar kandungan bahan yang tertera pada label kosmetik atau produk apa pun sebelum menggunakannya, terutama krim, toner, makeup, dan masker.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
International Journal of Cosmetic Science. Anti-microbial and inflammatory activity and efficacy of phytosphingosine: an in vitro and in vivo study addressing acne vulgaris. (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1467-2494.2007.00378.x). 27 Mei 2007.
Molecular Medicine. Phytosphingosine Stimulates the Differentiation of Human Keratinocytes and Inhibits TPA-Induced Inflammatory Epidermal Hyperplasia in Hairless Mouse Skin. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1514555/). 2006.
Healthline. What the Heck is Phytosphingosine and What Is It Doing In My Skin Care Products? (https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/phytosphingosine). 11 November 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app