Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Orgasme Pada Wanita

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 1, 2019 Waktu baca: 3 menit
Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Orgasme Pada Wanita

Menurut penelitian terdapat lebih banyak wanita yang kesulitan mengalami orgasme daripada pria. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu faktor psikologis, penggunaan KB hormonal, dan lainnya.  

Terdapat macam-macam cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan mengkomunikasikan pada pasangan agar bisa sama-sama meraih orgasme. Pada artikel berikut akan dibahas secara rinci penyebab dan cara mengatasi sulit orgasme pada wanita.

Berikut penyebab dan cara mengatasi sulitnya orgasme pada wanita:

1. Tidak tahu apa itu Orgasme

Banyak wanita yang tidak mengetahui apa itu orgasme dan apa yang dirasakan oleh tubuh saat mengalami orgasme. Orgasme adalah perasaan puas yang diakibatkan dari merasakan puncak kenikmatan seksual dan disertai dengan pelepasan cairan dari organ reproduksi. 

Setiap wanita mengalami respon tubuh dan keinginan berbeda dalam hal ini. Beberapa wanita sebenarnya telah mengalami orgasme pada tubuhnya namun tidak mendapatkan sensasi sesuai dengan keinginan. 

Selain itu, penyebab lain adalah perasaan cemas dan khawatir akan sesuatu. Perasaan tersebut akan membuat fokus terpecah dan tidak bisa menikmati saat-saat bercinta dengan pasangan. 

Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda mencari tahu apa itu seks atau bisa juga dengan berkonsultasi dengan ahli seksual mengenai hal-hal berkaitan dengan seks yang belum Anda ketahui. Dengan mengetahui apa dan bagaimana orgasme, Anda dan pasangan bisa mengetahui cara agar sama-sama mendapatkan orgasme.

2. Terlalu fokus dengan diri sendiri

Terlalu sibuk dan stres dengan tugas sehari-hari dapat menyebabkan sulit meraih orgasme. Bukan hanya sulit, rasa ingin berhubungan seks juga menurun. Kondisi saat ini pasti membuat Anda semakin stres. 

Selain stres, Anda mungkin akan merasa cemas dan khawatir pasangan tidak puas saat berhubungan. Sebelum berhubungan seks, coba ceritakan masalah yang Anda hadapi pada pasanganmu. 

Dengan cara ini Anda dan pasangan bisa mencari cara terbaik agar masalah dapat diatasi dan orgasme dapat sama-sama dicapai.

3. Merasa kurang nyaman dengan pasangan

Tak kenal maka tak sayang. Untuk lebih dekat dengan pasangan perlu adanya kedekatan atau bisa dibilang perasaan saling percaya. Tanpa hal tersebut, Anda dan pasangan menjalankan seks hanya sebagai rutinitas. 

Sebagian besar orang yang menganggap seks sebagai rutinitas biasanya tidak mengalami perasaan puas berhubungan suami istri. Hal tersebut bagaikan bom waktu. Lama-kelamaan Anda atau pasangan akan merasa jenuh dan mencari pelampiasan lain. 

Untuk mengatasi hal ini ada baiknya jika Anda dan pasangan membangun rasa percaya. Apabila diantara Anda dan pasangan terdapat masalah, sebaiknya tidak membiarkannya berlarut-larut. 

Segera selesaikan masalah tersebut dan saling memaafkan. 

4. Mengalami trauma berhubungan Seks

Beberapa orang yang mengalami trauma berhubungan seks cenderung menghindari aktivitas seksual. Bahkan bisa jadi cenderung menutup diri dengan lawan jenis. 

Beberapa contohnya yaitu trauma akibat pelecehan seksual dan akibat kekerasan seksual. Penderita biasanya mengalami depresi. Untuk menyembuhkan trauma ini perlu waktu dan usaha yang tidak mudah. 

Agar tetap merasakan kenyamanan dan kenikmatan berhubungan seks, coba untuk menenangkan diri dan pikiran. Selain itu coba kendalikan tubuh dan nikmati momen-momen bersama pasangan.

Untuk mendapatkan kenikmatan secara bersama-sama, Anda dapat meminta pasanganmu melakukan foreplay. Menyiapkan makan malam romantis dengan alunan musik ringan dan cahaya lilin bisa jadi pilihan pengantar sebelum foreplay. 

Minta pasangan untuk menstimulasi bagian-bagian tertentu seperti puting, bokong atau klitoris. Dengan merangsang bagian tersebut sebelum penetrasi, Anda dan pasangan akan mudah merasakan klimaks bersamaan. 

Selain itu, pada sisi wanita ada baiknya berlatih senam kegel. Senam ini dapat dilakukan di rumah tanpa menggunakan alat khusus. Lakukan senam kegel sekitar 10-15 menit sehari agar otot-otot dinding vagina lebih lentur dan aliran darah lancar sehingga lebih sensitif mudah mengalami orgasme.


24 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Rellini AH, et al. (2011). Sexual dysfunction: Beyond the brain-body connection [Abstract]. (https://www.karger.com/Article/Abstract/328807)
Mayo Clinic Staff. (2015). Anorgasmia in women: Symptoms and causes. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorgasmia/symptoms-causes/syc-20369422)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app